Bagaimana Machine Learning Digunakan dalam Business Forecasting?

Business forecasting untuk memprediksi masa depan bisnis akan lebih efisien jika dipadukan dengan machine learning. Simak informasinya berikut!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Business forecasting merupakan teknik pengolahan data yang biasa digunakan untuk memprediksi masa depan bisnis. Masa depan yang penuh dengan ketidakpastian bisa saja memiliki kemungkinan buruk yang akan menjadi masalah bagi perusahaan. Demi menghindari hal tersebut, diperlukan teknik business forecasting agar perusahaan tidak mengalami kerugian di masa mendatang.

Untuk mengefisienkan penerapan business forecasting, ini bisa dilakukan dengan menggunakan machine learning. Machine learning merupakan salah satu cabang Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. Mesin ini memungkinkan komputer untuk belajar dan meningkatkan kemampuan dengan sendirinya.

Selain itu, penggunaan machine learning juga dinilai lebih memudahkan pekerjaan Anda karena tidak harus memprogram komputer secara manual terus-menerus. Sesuai dengan fungsinya, penggunaan machine learning dalam business forecasting sangat efektif untuk meningkatkan efisiensi bisnis. Simak cara kerja machine learning dalam business forecasting berikut!

Cara Kerja Machine Learning

Dalam penggunaannya, machine learning bekerja untuk melakukan proses prediksi atau klasifikasi serta berfungsi untuk melihat kesalahan dalam menilai model prediksi. Berikut penjelasannya.

- Proses prediksi atau klasifikasi

Berdasarkan algoritma, machine learning membuat prediksi atau klasifikasi secara umum. Algoritma tersebut menghasilkan perkiraan pola sesuai dengan data. Hal ini bisa terjadi karena adanya proses input data yang diberi maupun tidak diberi label;

- Fungsi melihat kesalahan

Fungsi melihat kesalahan bekerja dengan menilai model prediksi. Cara kerja ini juga digunakan untuk membandingkan tingkat akurasi model prediksi. Untuk mengurangi perbedaan antara contoh yang diketahui dan model estimasi, dilakukan modifikasi bobot penilaian. Algoritma akan terus mengulangi prosedur evaluasi dan optimasi ini sampai bobot penilaian mencapai tingkat akurasi tertentu.

Kelebihan Machine Learning untuk Business Forecasting

Melansir Gini.co, dalam melakukan proses prediksi data, machine learning adalah pilihan terbaik. Berdasarkan banyaknya penelitian, machine learning untuk business forecasting dibandingkan dengan metode statistik tradisional, hasil machine learning lebih akurat dan konsisten. Sebagaimana kita tahu, akurasi dan konsistensi adalah dua hal penting dalam bisnis.

Penggunaan Machine Learning dalam Business Forecasting

Pada dasarnya, sistem komputer dapat belajar dari data dan beradaptasi tanpa diprogram secara eksplisit. Artificial Intelligence (AI) memiliki konsep kinerja yang lebih luas dalam mengontrol mesin untuk melakukan tugas-tugas manusia. Singkatnya, AI menerapkan machine learning dan teknik lainnya untuk mengatasi masalah. Berikut ini adalah fungsi dari penggunaan machine learning dalam business forecasting:

1. Predictive Analytics

Predictive analytics adalah machine learning yang paling sering digunakan oleh perusahaan. Selain itu, predictive analytics juga dikombinasikan dengan metodologi statistik. Dengan kedua metode tersebut, Anda tidak hanya melihat perkiraan permintaan, tetapi juga pemahaman tentang apa saja faktor yang meningkatkan penjualan perusahaan.

Selain itu, metode ini memungkinkan Anda untuk melihat gambaran bagaimana pelanggan cenderung berperilaku dalam keadaan tertentu. Melansir Knowledgenile.com, berikut cara perangkat lunak predictive analytics bekerja:

  • Menggabungkan data lama dan baru dari berbagai sumber;
  • Membersihkan data;
  • Memilih algoritma model prediksi yang tepat untuk produk Anda;
  • Mengembangkan model prediksi untuk mendeteksi kemungkinan hasil dan mengeksplorasi hubungan antara variabel yang beragam;
  • Melacak model untuk melihat bagaimana kinerjanya dalam bisnis.

2. Demand Sensing

Demand sensing merupakan cara terbaru dalam menggunakan machine learning untuk business forecasting. Demand sensing digunakan untuk menangkap perubahan perilaku pembelian secara real-time. Namun, banyak ahli yang beranggapan bahwa cara ini lebih tepat digunakan untuk mengubah prediksi yang sudah ada dan cocok untuk bisnis yang bergerak sangat cepat seperti teknologi.

Demand sensing bekerja dengan mengambil data harian kemudian membandingkannya dengan pola dari data-data sebelumnya untuk mendeteksi kenaikan atau penurunan penjualan. Dengan demikian, sistem akan menilai signifikansi perbedaan pada setiap penyebaran secara otomatis. Sesuai dengan kemampuannya, cara ini direkomendasikan untuk perubahan rencana dalam jangka pendek.

3. Recommendation System

Jika Anda pernah mencari lagu dengan genre tertentu di platform musik, selanjutnya Anda akan direkomendasikan dengan genre lagu yang serupa. Seperti itulah recommendation system bekerja. Hal ini disebabkan karena sistem machine learning mempelajari preferensi konten pengguna. Setelah itu, sistem menawarkan konten yang sesuai dengan selera penggunanya.

4. Marketing Decision Making

Cara ini sangat direkomendasikan apabila Anda menginginkan pengambilan keputusan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Sebab, setiap keputusan pemasaran penuh dengan kompleksitas. Keinginan pelanggan harus diketahui dan dipahami. Produk yang dihasilkan juga harus sesuai dengan keinginan mereka. Oleh karena itu, cara ini cocok untuk memahami pergeseran perilaku pelanggan.

Kesimpulan

Penerapan machine learning untuk business forecasting adalah kombinasi yang sangat sempurna guna mencapai tingkat efisiensi yang tinggi. Komputer dapat melakukan pekerjaan yang lebih cepat daripada yang bisa manusia lakukan. Penggunaan machine learning untuk business forecasting juga harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan agar bisa meraih hasil yang lebih optimal.

Tertarik untuk mempelajari machine learning dan business forecasting dalam dunia bisnis? Saat ini, lembaga yang menyediakan kelas data science untuk mendukung kedua bidang tersebut sangat terbatas terutama di Indonesia. Salah satu lembaga yang menyelenggarakan kelas data science adalah Algoritma Data Science School.

Referensi:

  • knowledgenile - How is Machine Learning Used in Business Forecasting (diakses pada 17 Juni 2022)
  • gini.co - Level Up Your Business Forecasting with Machine Learning (diakses pada 17 Juni 2022)
  • demand-planning - The Intersection Of Forecasting, Machine Learning & Business Intelligence (diakses pada 17 Juni 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School