Penting! Inilah 6 Cara Mengoptimalkan Database

Berikut ini cara mengoptimalkan database yang perlu Anda ketahui! Mengoptimalkan database sangat penting agar kerja menjadi lebih efektif dan efisien.

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Di zaman yang terus berkembang ini, informasi yang kita dapatkan pun akan semakin banyak. Informasi-informasi tersebut dikumpulkan dan disimpan dalam sebuah sistem jaringan komputer yang biasa disebut dengan database. Dalam berbagai bisnis atau bidang, cara mengoptimalkan database sangat diperlukan agar penyimpanan data bisa dilakukan dengan semakin baik.

Cara Mengoptimalkan Database

Peningkatan volume data ini bisa saja membuat kinerja jaringan komputer menjadi lambat. Cara mengoptimalkan database ini membutuhkan keahlian, pemahaman, dan kemampuan yang khusus. Berikut ini tips database yang bisa Anda terapkan agar pemanfaatan database menjadi lebih maksimal.

1. Pahami kapasitas server

Cara mengoptimalkan database yang pertama adalah dengan memahami kapasitas server. Anda harus bisa membuat profil beban kerja server. Hal ini akan menunjukkan kueri yang memerlukan penyetelan lebih lanjut. Setelah Anda membuat profil beban kerja server, Anda akan memahami kapasitasnya. Setiap server database akan bergantung pada empat hal penting, yaitu memory, CPU, disk, dan juga network atau jaringan.

Beberapa orang akan memilih CPU dengan disk yang cepat tanpa memperhitungkan kapasitas memori. Padahal, hal ini akan sangat berpengaruh pada kinerja disk nantinya. Jika data yang tersimpan berlebihan dan membebankan memory, disk akan kewalahan. Itulah mengapa Anda harus memperhatikan keempat poin tadi untuk bisa memahami kemampuan server.

2. Lakukan analisis server

Setelah memahami kapasitasnya, Anda harus bisa menganalisis server. Sangat penting bagi Anda untuk memiliki perangkat keras dan juga sumber daya yang memadai. Jika perangkat membutuhkan waktu respons yang lebih lambat dari biasanya, Anda harus memeriksa CPU, memory, dan juga disk. Hal ini akan mempermudah Anda untuk mengidentifikasi potensi masalah yang dialami.

3. Cek kualitas jaringan

Cara mengoptimalkan database berikutnya adalah dengan mengevaluasi kualitas jaringan. Koneksi yang bagus pasti akan menghasilkan proses respons database yang cepat. Anda bisa mengecek kualitas jaringan dengan memantau metrik server saat metrik menunjukkan peningkatan beban. Jika Anda membutuhkan koneksi jaringan tambahan, lakukan upgrade perangkat keras yang Anda miliki agar memenuhi kebutuhan aplikasi database Anda.

4. Pahami jangka waktu yang diperlukan

Saat kinerja sebuah aplikasi menjadi lambat, pengalaman pengguna akan terpengaruh. Kinerja seseorang pun menjadi terhambat. Anda perlu segera mencari akar permasalahan agar tak banyak membuang waktu secara percuma. Salah satu cara mengoptimalkan database adalah dengan menggunakan alat untuk menganalisis waktu respons agar Anda bisa mendapatkan gambaran yang jelas tentang jangka waktu yang diperlukan sebuah database untuk bekerja.

Response-time analysis sangat diperlukan dan menjadi cara yang paling efisien untuk memecahkan masalah kinerja yang kompleks. Anda bisa memantau pada bagian mana mesin database memerlukan waktu lebih. Ada beberapa alat analisis waktu respons yang bisa Anda gunakan seperti SolarWinds DPA.

5. Lakukan evaluasi berkala

Tips database yang kelima adalah melakukan evaluasi secara berkala. Pastikan alat yang Anda gunakan untuk melakukan analisis bisa memantau database Anda selama 24 jam penuh. Dengan begitu, alat akan mengumpulkan data terbaik secara historis dalam hitungan detik.

Bila evaluasi dilakukan secara berkala, Anda bisa mengambil kesimpulan bagian mana yang perlu dioptimalkan. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, waktu respons yang cepat akan mempermudah Anda untuk mengetahui akar permasalahan database.

6. Berhati-hatilah dengan jebakan skalabilitas

Cara mengoptimalkan database yang terakhir adalah dengan berhati-hati dengan jebakan skalabilitas. Hal ini sering dianggap sebagai konsep yang tidak jelas. Meski demikian, ada definisi matematis yang dikaitkan dengan skalabilitas untuk merepresentasikan persamaan yang tepat. Persamaan ini akan menunjukkan bagaimana sistem sangat sulit dihitung atau diskalakan.

Anda harus menghindari serialisasi dan juga crosstalk untuk bisa mengoptimalkan database. Hal ini akan membantu skala aplikasi supaya lebih berhasil. Hindari melakukan penguncian eksklusif pada MySQL karena akan berpengaruh pada queues.

Kesimpulan

Untuk mengoptimalkan kinerja database, Anda harus bisa melakukan pengecekan terhadap empat poin penting, yakni CPU, disk, memory dan juga jaringan koneksi. Idealnya, bila kinerja menjadi lambat, artinya ada bagian yang harus Anda periksa. Misalnya, orang memilih disk yang mampu berproses dengan cepat, tapi tidak memperhitungkan kapasitas memory.

Bila memory terlalu penuh, kinerja lainnya pun akan berpengaruh, begitu juga dengan kemampuan koneksi. Bila koneksi lambat, seluruh kinerja lainnya juga akan tidak maksimal. Gunakanlah sebuah aplikasi atau sistem yang bisa memantau secara real-time kinerja database Anda. Dengan begitu, Anda bisa menemukan akar masalahnya.

Itulah penjelasan singkat mengenai cara mengoptimalkan database. Bila Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang database atau ilmu data science lainnya, bergabunglah bersama dengan Algoritma Data Science School! Kunjungi website Algoritma Data Science School sekarang juga untuk informasi lebih lanjut mengenai  berbagai macam kelas dan pelatihan yang bisa Anda ikuti!

Referensi:

  • DNS Stuff - MySQL DB Optimization: How to Start Optimizing Databases (diakses pada 27 Juni 2022)
  • Data Science Central - 5 Ways to Optimize Database Performance (diakses pada 27 Juni 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School