Perbedaan DaaS dan SaaS, Apa Saja?

Meskipun sama-sama merupakan layanan cloud, DaaS dan SaaS memiliki perbedaan yang sangat kompleks. DaaS vs SaaS, Ini dia perbedaannya!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Saat ini, banyak perusahaan yang telah beralih ke layanan cloud untuk membantu kegiatan bisnis. Cloud merupakan layanan yang bisa diakses hanya dengan melalui internet. Pengembangan serta perawatan cloud dilakukan secara terpusat sehingga Anda hanya perlu menggunakannya saja sebagai konsumen atau pengguna. Layanan cloud bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna sesuai dengan kategori yang berbeda, di antaranya seperti layanan DaaS dan SaaS. DaaS vs SaaS, apa saja perbedaannya? Simak artikel berikut ini untuk menemukan jawabannya!

Apa Itu DaaS?

DaaS atau desktop as a service adalah layanan yang menawarkan sesi desktop remote bisnis melalui internet. DaaS memungkinkan penggunanya untuk menikmati manfaat desktop lengkap secara online. Selain menyediakan perangkat lunak atau aplikasi, DaaS juga memberikan data terkait yang dihasilkan aplikasi. Dengan demikian, pengguna memiliki kuasa atas data yang terpusat.

Agar bisa memanfaatkan fitur DaaS, Anda diharuskan untuk membayar biaya langganan setiap bulannya. Kelebihan penggunaan DaaS di antaranya adalah Anda tidak perlu bertanggung jawab atas penyimpanan, pencadangan, dan keamanan data. Sebab, hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab dari penyedia layanan.

Apa Itu SaaS?

SaaS atau software as a service adalah layanan perangkat lunak yang berbasis cloud (cloud-based service). SaaS memungkin Anda untuk dapat mengakses layanan yang diberikan oleh penyedia melalui browser atau peramban yang tersedia di internet. SaaS dinilai lebih praktis sebab penggunaan cloud tidak mengharuskan Anda untuk install perangkat lunak di desktop yang Anda miliki.

SaaS menawarkan berbagai macam layanan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. SaaS bekerja dengan membagikan aplikasi ke banyak pengguna “one-to-many”, yaitu satu aplikasi yang dibagikan ke jutaan pengguna melalui browser internet.

Selain membebaskan Anda dari pemasangan dan pemeliharaan perangkat lunak, Anda juga tidak diharuskan memiliki perangkat keras yang kompatibel dengan aplikasi. Penyedia layanan yang akan bertanggung jawab terhadap keamanan data, ketersediaan, dan kinerja perangkat lunak yang berjalan di server penyedia.

DaaS vs SaaS

Meskipun memiliki kemiripan sebagai layanan yang berbasis cloud, DaaS dan SaaS memiliki kinerja yang berbeda. Berikut perbedaan DaaS dan SaaS yang perlu Anda ketahui.

1. Cara kerja

DaaS bekerja dengan memberikan desktop virtual yang memungkinkan Anda untuk mengelola bundel aplikasi, layanan, dan data terkait yang dihasilkan oleh aplikasi. Dalam model cloud ini, penyedia DaaS menyalin data pengguna ke dan dari desktop virtual untuk log in dan log out.

Hal ini berbeda dari SaaS yang hanya menyediakan satu atau beberapa aplikasi ke banyak pengguna dengan perangkat yang terhubung, akses internet yang lancar, dan browser pada web. Berbeda dengan DaaS, SaaS menyediakan aplikasi berbasis web yang bersifat backend dan basis datanya dilakukan di cloud.

2. Kontrol

DaaS memberikan seluruh pengalaman desktop kepada penggunanya melalui internet. Anda akan diberikan opsi untuk menyimpan semua informasi pengguna, data aplikasi, dan lain sebagainya di dalam pusat data penyedia dengan kendali penuh. Secara umum, pusat data yang mampu berbagi/mengisolasi data diatur agar pengguna memiliki kontrol tertentu atas data.

Sedangkan, SaaS hanya menyediakan akses ke satu atau beberapa aplikasi yang dibagikan kepada banyak pengguna dengan model “one-to-many”. Berbeda dengan DaaS yang memberikan desktop environment lengkap, SaaS hanya menyediakan aplikasi yang sedikit.

3. Mobilitas

Pada dasarnya, DaaS bisa diakses melalui seluler atau ponsel pintar yang Anda miliki. Namun, secara khusus DaaS dirancang untuk digunakan pada Personal Computer (PC) dan layar ukuran penuh.

Sebaliknya, SaaS lebih fleksibel karena penggunaannya dirancang untuk bisa bekerja dengan baik di berbagai perangkat seperti PC, ponsel pintar atau tablet, dan lain sebagainya. Hal tersebut juga harus didukung dengan koneksi internet yang lancar.

4. Interoperabilitas

DaaS memungkinkan seluruh desktop pengguna di virtualisasikan dan disatukan agar aplikasi dapat berintegrasi dengan lancar. Sebenarnya, SaaS juga memungkinkan untuk diintegrasikan dan dimanfaatkan satu sama lain. Sayangnya, SaaS masih sering mengalami kesulitan yang disebabkan lokasi hosting dan bagaimana mereka dikirimkan ke pengguna akhir atau end-users.

Kesimpulan

DaaS vs SaaS, berdasarkan fungsinya, tidak heran mengapa banyak perusahaan beralih menggunakan layanan cloud seperti DaaS dan SaaS. Anda juga harus menyesuaikan penggunaan DaaS dan SaaS sesuai dengan kebutuhan karena keduanya memiliki fitur dan fleksibilitas yang berbeda. Meskipun demikian, tidak ada salahnya apabila Anda memilih untuk menggunakan keduanya.

Itu dia perbedaan antara DaaS dan SaaS. Tertarik untuk mengetahui layanan cloud lainnya? Atau Anda berkeinginan untuk membuat layanan cloud sendiri? Ikuti kelas data science di Algoritma Data Science School. Tidak hanya DaaS dan SaaS, keterampilan data science lainnya juga bisa Anda kuasai dengan bergabung bersama kelas Algoritma Data Science School!

Referensi:

  • anunta tech - SaaS vs. DaaS: Know The Differences Between Them (diakses pada 22 Juni 2022).
  • AbacusNext - The Fundamental Differences between SaaS and DaaS (diakses pada 22 Juni 2022)
  • Difference Between - Difference Between SaaS and DaaS (diakses pada 22 Juni 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School