Bagaimana Dall-E Mempengaruhi Dunia Seni ?

Platform Dall-E 2 telah diperkenalkan ke publik dan mendapatkan berbagai respon menakjubkan dan mengkhawatirkan, khususnya dari para seniman. Simak pembahasan selengkapnya hanya di artikel ini!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Sejak zaman dahulu manusia sudah mengenai berbagai macam seni, salah satunya berupa lukisan. Berbagai jenis lukisan sudah dihasilkan oleh seniman, mulai dari yang sederhana hingga sangat terkenal seperti lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Tentu saja lukisan terkenal tersebut bukan dibuat dalam semalam, terdapat proses yang panjang dan curahan kreatifitas serta banyak hal lainnya. Namun demikian, bagaimana ceritanya apabila sebuah seni lukisan yang dapat dihasilkan oleh AI dengan sederhana, bisa kah?

OpenAI telah merilis Dall-E, sebuah platform AI yang dapat menghasilkan gambar dengan mengetikan deskripsi gambar dan tinggal menunggu beberapa detik. Platform ini sangat mencuri perhatian publik sebab gambar yang dihasilkan sangat unik dan keren. Yuk pahami bersama!

Perkembangan Teknologi Teks-Gambar

Pada mulanya tahun 2015 terjadi salah atau perkembangan besar dalam penelitian AI, yaitu pemberian caption teks dari sebuah gambar secara otomatis. Ketika itu, algoritma Machine Learning sudah dapat melabeli objek dalam gambar dan belajar menempatkan label tersebut ke dalam sebuah gambar.

Selanjutnya kelompok peneliti mulai penasaran bagaimana apabila prosesnya dibalik dari teks menjadi gambar, dan ini merupakan tugas yang lebih sulit. Kemudian mereka mencoba model tersebut dengan meminta model membuat sebuah gambar yang sepenuhnya baru dan tidak terjadi di dunia nyata, contohnya umumnya bis sekolah berwarna kuning, kemudian peneliti meminta menampilkan bis berwarna hijau dan berhasil meskipun dalam gambar kecil yang berukuran 32 kali 32 piksel. Melalui penelitian ini yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan potensi apa yang mungkin terjadi di masa depan. Masa depan itu telah tiba saat ini melalui teknologi seperti Dall-E 2.

Apa itu Dall-E?

Lantas, apa sebenarnya Dall-E itu? Dall-E merupakan sebuah platform yang dilatih menggunakan AI agar dapat menghasilkan sebuah gambar dari deskripsi teks. Gambar yang dihasilkan relatif realistik dan menarik. Platform ini pertama kali dikenalkan ke publik pada Januari 2021 dengan nama Dall-E. Kemudian pada awal Januari 2022 muncul versi terbaru yaitu Dall-E 2 dan tersedia versi Beta pada Juli 2022 dengan dibekali kemampuan lebih akurat dan realistik serta memiliki resolusi 4x lebih besar (sebelumnya 256 menjadi 1024 piksel) dalam menghasilkan gambar dibandingkan versi sebelumnya.

Siapa yang Membuat Dall-E OpenAI?

Dall-E merupakan produk yang diluncurkan oleh perusahaan OpenAI. OpenAI adalah sebuah perusahaan non-profit tentang riset Artificial Intelligence, didirikan pada 2015 oleh Sam Altman, Elon Musk, dan investor Silicon Valley lainnya. Pada tahun 2015, OpenAI mengubah statusnya menjadi perusahaan "capped-profit", yang berarti pengembalian hasil untuk investor maupun karyawan akan dibatasi untuk menambah modal dalam rangka pengembangan OpenAI. Elon Musk mengundurkan diri dari dewan pada 2018 karena konflik kepentingan antara OpenAI dan penelitian kendaraan otonom yang dilakukan dengan Tesla.

Bagaimana Cara Kerja Dall-E?

Dall-E dibuat dengan melatih jaringan neural pada gambar dan deskripsi teksnya. Melalui Deep Learning, ia tidak hanya memahami objek individu, seperti beruang koala dan sepeda motor tetapi juga mempelajari hubungan antar objek tersebut. Contohnya ketika Anda meminta gambar beruang koala mengendarai sepeda motor kepada Dall-E maka ia tahu cara membuatnya atau apa pun yang terkait dengan objek atau tindakan lainnya.

Dall-E telah mempelajari hubungan antara gambar dan teks yang digunakan untuk mendeskripsikannya. Ini menggunakan proses yang disebut "diffusion," yang dimulai dengan pola titik-titik acak dan secara bertahap mengubah pola itu menjadi gambar saat mengenali aspek tertentu dari gambar itu.

Bagaimana Cara Menggunakan Dall-E?

Saat ini Dall-E tersedia dalam website openai.com/dall-e-2/ yang dapat digunakan dengan melakukan sign up alias membuat akun OpenAI apabila belum memiliki atau login apabila sudah memiliki akun OpenAI. Setelah masuk ke dalam website menggunakan akun OpenAI yang terdaftar, maka akan terlihat homepage tampilan sederhana seperti di atas.

Cara menggunakan Dall-E cukup mudah dengan langsung mengetikkan deskripsi suatu hal baru tekan Generate, tunggu beberapa detik kemudian keluar hasil beberapa gambar yang merepresentasikan deskripsi tersebut.

Gambar yang dihasilkan dapat di download dan dilakukan berbagai fitur tambahan. Mudah bukan? Tetapi perlu diingat bahwa terdapat pembatasan untuk menggunakan layanan Dall-E, untuk mendapatkan lebih maka memerlukan tambahan biaya.

Keterbatasan Dall-E OpenAI

Terlepas dari semua kemajuannya, potensi model ini terbatas karena adanya beberapa keterbatasan. Keterbatasan ini lebih merujuk pada kekurangan sistem yang telah didokumentasikan langsung oleh OpenAI sebagai berikut.

1. Konten Eksplisit

Meskipun pemfilteran pra-pelatihan, Dall-E 2 mempertahankan kemampuan untuk menghasilkan konten yang menonjolkan atau menyarankan salah satu dari berikut ini: konten ketelanjangan/seksual, kebencian, atau kekerasan/bahaya. Kami mengacu pada kategori konten ini menggunakan singkatan "eksplisit" dalam dokumen ini, demi mempersingkat. Apakah sesuatu itu eksplisit tergantung pada konteks. Individu dan kelompok yang berbeda memiliki pandangan yang berbeda tentang apa yang dimaksud, misalnya, ujaran kebencian (Kocoń et al., 2021).

2.Bias dan Representasi

Penggunaan DALL·E 2 memiliki potensi untuk merugikan individu dan kelompok dengan memperkuat stereotip, menghapus atau merendahkannya, memberi mereka kinerja berkualitas rendah yang berbeda-beda, atau dengan merendahkan martabat mereka. Perilaku ini mencerminkan bias yang ada dalam data pelatihan DALL·E 2 dan cara model dilatih. Sementara sifat bias yang sangat kontekstual membuat sulit untuk mengukur dan memitigasi bahaya hilir aktual yang dihasilkan dari penggunaan Pratinjau DALL·E 2 (yaitu di luar titik pembuatan), maksud kami adalah untuk memberikan ilustrasi konkret di sini yang dapat menginformasikan pengguna dan mempengaruhi non-pengguna bahkan pada tahap pratinjau paling awal.

Perilaku default Pratinjau Dall-E 2 menghasilkan gambar yang cenderung merepresentasikan orang kulit putih dan konsep Barat secara umum. Di beberapa tempat itu lebih mewakili generasi orang perempuan seperti untuk "seorang pramugari" sementara di tempat lain itu terlalu mewakili generasi orang laki-laki seperti untuk “pembangun”.

Tanggapan Seniman Terhadap Karya Seni dari AI

Pada umumnya kita sudah sering mendengar berbagai pekerjaan fisik relatif mudah digantikan oleh mesin seperti AI. Namun demikian, AI juga sudah mulai dapat melakukan berbagai pekerjaan yang bersifat kreatif pula seperti menghasilkan ilustrasi gambar dari sebuah deskripsi teks. Oleh sebab itu, saat ini kita ingin mengulas tanggapan seniman terkait karya seni yang dihasilkan oleh AI.

Berdasarkan interview yang dilakukan oleh Vox kepada beberapa orang dapat kami ambil beberapa kesimpulan seperti berikut:

  • Mereka cukup khawatir sebab apakah orang-orang akan tetap mau membayar seniman untuk membuat sebuah karya yang mana ia dapat memperoleh gambar serupa dengan harga sangat murah bahkan gratis.
  • Mereka menyadari bahwa kemungkinan ke depan terjadi pergeseran besar cara pandang mengenai apa yang menjadi prioritas dan spesial sebab tentu saja sebuah seni dinilai bukan hanya dari tampilan belaka melainkan dari proses, tokoh pembuat, sejarah dan masih banyak lagi.
  • Mereka juga menyadari mesti beradaptasi mengenai tantangan perkembangan zaman dan senantiasa berkolaborasi dengan AI untuk meningkatkan produktivitas.

Kesimpulan

Kemajuan AI dalam hal ini direpresentasikan oleh Dall-E telah memberikan sentuhan yang berbeda dalam memandang sebuah seni. Tentu saja kemajuan ini perlu disikapi dengan bijaksana agar kita dapat memperoleh benefitnya dan meminimalisir resikonya. Kita mesti senantiasa beradaptasi dan berkolaborasi dengan kemajuan teknologi sehingga kita tetap akan relevan dengan keadaan zaman. Salah satunya cara agar tetap relevan yaitu memahami cara kerja teknologi seperti AI dan pemanfaatannya pada bidang Data Science. Mari upgrade skill Anda dengan bergabung dan belajar bersama Algoritma Data Science School, investasi sekali sampai jadi ahli!

TONI ANDREAS SUSANTO


Jika Anda tertarik dengan artikel seputar Insight Data Science dan beragam topik menarik lainnya, jadilah orang pertama yang membacanya dengan melakukan subscribe blog dibawah ini!

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School