Data Kualitatif: Karakteristik, Jenis dan Metode

Dalam melakukan penelitian, Anda pasti akan mengenal istilah data kualitatif. Seperti apa itu dan apa saja karakteristik serta metode mendapatkannya?

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Data memiliki dua jenis populer. Anda pun pasti sudah sering mendengarnya, yakni data kualitatif dan data kuantitatif. Dalam artikel kali ini, akan dibahas lebih dalam mengenai data kualitatif. Mulai dari definisinya, karakter dan jenis, hingga metode pengumpulannya, berikut penjelasannya!

Apa itu Data Kualitatif?

Data kualitatif adalah jenis data yang tidak diproses dalam bentuk angka. Jenis data ini biasanya akan lebih mudah diamati hingga akhirnya diolah dan menjadi sebuah informasi. Salah satu karakteristik yang menonjol adalah data ini tidak tersaji dalam bentuk angka atau non-numerik. Selain itu, data juga tidak memiliki batas dan cenderung lebih subjektif.

Contoh data kualitatif antara lain adalah opini dan pendapat. Dengan kata lain, bentuk data kualitatif akan bersifat deskriptif. Dalam ilmu statistik, data kualitatif akan masuk dalam data kategoris yang berarti data tersebut bisa dipecah berdasarkan kategori atau sifat masing-masing.

Pentingnya Data Kualitatif

Untuk menentukan frekuensi sifat atau karakteristik, Anda akan membutuhkan jenis data ini. Misalnya, Anda adalah seorang pebisnis yang harus melakukan riset pasar. Dengan menggunakan data kualitatif, Anda bisa memahami audiens dengan baik dan mengetahui masalah yang dihadapi serta langkah perbaikan yang bisa diambil. Idealnya, dengan data jenis ini, Anda akan mendapatkan informasi yang detail dan terperinci.

Jenis Data Kualitatif

Ada tiga jenis data kualitatif yang perlu Anda pahami, yaitu data biner, nominal, dan ordinal. Data biner diwakili secara numerik oleh kombinasi nol dan satu. Gunanya untuk membuat model statistik yang memprediksi seberapa sering subjek penelitian cenderung benar atau salah berdasarkan skala nol.

Sedangkan, data nominal adalah data yang digunakan untuk memberi label sesuatu tanpa nilai numerik. Kegunaan data ini untuk menentukan perbedaan yang signifikan secara statistik antara kumpulan data kualitatif, misalnya dengan tes pilihan ganda.

Sementara itu, data ordinal adalah data kualitatif yang dikategorikan dalam urutan tertentu. Peneliti akan menggunakannya untuk mengklasifikasikan kelompok, seperti usia, jenis kelamin, atau kelas.

Kelebihan dan Kekurangan Data Kualitatif

Kelebihan menggunakan data kualitatif adalah terbukanya elemen prediktif serta insight yang membangun. Data ini juga cenderung lebih terjangkau dan fokus pada subjek pilihan pribadi. Sayangnya, data kualitatif akan lebih memakan waktu dan lebih sulit dikumpulkan karena terlalu luas. Selain itu, data ini juga sering mengalami pengulangan yang signifikan, namun sulit untuk ditiru.

Metode Pengumpulan Data Kualitatif

Ada beberapa teknik untuk mengumpulkan data kualitatif. Beberapa metode tersebut adalah:

1. Wawancara

Teknik pengumpulan pertama yang paling sering dijumpai adalah wawancara. Anda bisa mendapatkan data yang dibutuhkan dengan melakukan wawancara bersama narasumber yang tepat sesuai dengan topik penelitian. Narasumber terpilih harus benar-benar menguasai topik serta berhubungan dengan objek penelitian Anda.

2. Grup fokus

Metode yang kedua adalah grup fokus. Metode ini akan menghimpun data melalui interaksi dalam grup yang berupa diskusi dengan narasumber. Tujuan diskusi grup ini tentunya untuk memperoleh wawasan dan pemahaman akan suatu topik pembahasan.

3. Data record

Metode yang ketiga adalah dengan pencatatan dari dokumen tepercaya. Anda bisa mengumpulkan data terkait dan mencatatnya sesuai dengan kebutuhan. Biasanya, orang akan mengunjungi perpustakaan untuk menemukan data-data yang relevan.

4. Pengamatan

Teknik yang keempat adalah melakukan pengamatan atau observasi. Anda harus mengamati responden secara langsung dan melakukan pencatatan terhadap apa yang dilakukan oleh responden atau narasumber. Selain mencatat, Anda juga bisa menggunakan alat perekaman untuk menunjang data Anda.

5. Studi kasus

Dalam metode ini, data dikumpulkan secara mendalam. Metode ini cocok untuk memahami hal yang sederhana maupun kompleks. Tujuan metode ini adalah menampilkan solusi yang tepat untuk suatu masalah.

6. Studi longitudinal

Metode satu ini menggunakan sumber data yang sama secara berulang. Biasanya, data tersebut juga digunakan dalam jangka waktu yang lama. Dalam beberapa kasus, Anda akan membutuhkan observasi selama beberapa tahun atau dekade. Tujuannya adalah untuk menemukan korelasi terhadap subjek.

Data Kualitatif vs Data Kuantitatif

Nah, berdasarkan penjelasan di atas, sebenarnya dapat disimpulkan bahwa data kualitatif dan kuantitatif berbeda. Jika data kualitatif idealnya tidak berbentuk angka, maka data kuantitatif adalah sebaliknya. Selain itu, data kualitatif juga bersifat individual, deskriptif, dan berkaitan dengan emosi. Hal ini berbeda dari kuantitatif yang dapat dihitung dan diukur.

Jika data kualitatif membantu Anda untuk memahami pertanyaan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’, maka data kuantitatif akan cocok untuk menjawab pertanyaan ‘berapa banyak’ atau ‘ seberapa sering sesuatu terjadi’. Terakhir, metode pengumpulan datanya pun juga sangat berbeda. Data kuantitatif dikumpulkan melalui survei atau pengukuran yang faktual.

Kesimpulan

Dari penjabaran di atas, Anda bisa menyimpulkan bahwa data kualitatif berkaitan dengan emosi untuk menjawab pertanyaan penelitian yang berkaitan dengan ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’. Bentuk dari data ini biasanya bersifat deskriptif dan subjektif. Anda bisa mengumpulkan data kualitatif dengan cara melakukan wawancara, pengamatan, studi kasus, dan masih banyak lagi.

Tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai data kualitatif dan berbagai data lainnya yang bisa digunakan untuk melakukan penelitian? Anda bisa mempelajarinya bersama dengan Algoritma Data Science School! Di sana, Anda dapat mengikuti berbagai macam kelas dan pelatihan untuk menambah wawasan dan keahlian Anda di bidang data science.

Referensi:

  • Question Pr - Qualitative Data: Definition, Types, Analysis and Examples (diakses pada 25 Juli 2002)
  • FullStory - What is Qualitative Data? How to Understand, Collect, and Analyze it (diakses pada 25 Juli 2002)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School