Bagaimana Mendapatkan Data Primer Untuk Analisis Data?

Penelitian tidak akan berhasil tanpa adanya data primer. Apa itu data primer dan bagaimana cara mendapatkannya? Simak di sini!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Saat melakukan penelitian, Anda pasti akan membutuhkan data untuk menjadi landasan penelitian. Apa pun penelitian yang dilakukan, pasti akan memerlukan data untuk diteliti. Nah, data merupakan elemen dasar dari penelitian statistik. Idealnya, seluruh data yang dikumpulkan adalah data primer. Namun, ada juga jenis data lainnya, yakni data sekunder. Apakah data primer dan data sekunder itu? Simak penjelasannya di sini!

Apa itu Data Primer?

Data primer adalah data yang dikumpulkan oleh para peneliti dari berbagai sumber seperti wawancara, survei, dan bahkan eksperimen. Idealnya, data ini akan dikumpulkan secara langsung dan disesuaikan dengan tujuan penelitian. Untuk membuat sebuah penelitian yang komprehensif, Anda harus menentukan terlebih dahulu tujuan penelitian, sumber data, dan juga target yang perlu diteliti. Dengan begitu, hasil penelitian akan lebih terarah.

Salah satu contoh dari data primer adalah riset pasar yang akan diterangkan pada bagian berikutnya. Dengan melakukan riset pasar, seorang pebisnis bisa mendapatkan insight yang lebih baik sehingga dapat menyimpulkan suatu keputusan berdasarkan data yang diterima.

Untuk melakukannya, pebisnis bisa melakukan survei offline maupun online. Survei online bisa dipakai untuk mengetahui kepuasan pelanggan, misalnya. Sedangkan, survei offline dilakukan untuk menjangkau pelanggan yang tidak memiliki akses internet.

Perbedaan Data Primer dan Data Sekunder

Jika tadi sudah membahas tentang data primer, ternyata ada pula istilah data sekunder. Berbeda dari data primer, data sekunder adalah data yang sudah dipakai untuk melakukan penelitian berbeda. Biasanya, data sekunder digunakan karena adanya keterhubungan antara penelitian terdahulu dengan yang sedang dilakukan. Sedangkan, data primer pasti akan digunakan dan menjadi basis penelitian.

Contoh Data Primer

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, salah satu contoh penerapan data primer adalah riset pasar bagi bisnis. Data primer akan sangat dibutuhkan bagi perusahaan untuk menentukan arah perkembangan bisnis selanjutnya. Biasanya, riset pasar akan dilakukan bila perusahaan ingin merilis suatu produk baru.

Dengan melakukan riset pasar, perusahaan akan mengetahui minat, preferensi, bahkan kemampuan daya beli masyarakat terhadap suatu produk. Maka dari itu, riset pasar adalah faktor yang penting dalam sebuah bisnis atau usaha untuk mengetahui pertumbuhan bisnis.

Cara Mendapatkan Data Primer

Untuk mendapatkan data primer, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan, yaitu:

- Interview

Wawancara merupakan metode yang melibatkan dua belah pihak, yakni interviewer dan interviewee. Cara ini bisa dilakukan secara langsung (tatap muka) atau melalui sambungan telepon. Kelebihan metode ini adalah Anda akan mendapatkan informasi yang mendalam secara langsung dari sumbernya. Namun, sayangnya cara ini cenderung akan memakan waktu.

- Observasi

Cara yang kedua adalah dengan melakukan observasi. Pengamatan akan dilakukan secara sistematis untuk meneliti sesuatu. Biasanya, cara ini akan lebih objektif dibandingkan cara lainnya, namun akan lebih terbatas dari segi informasi yang didapatkan.

- Kuesioner

Cara mendapatkan data primer yang berikutnya adalah dengan kuesioner. Metode yang satu ini cenderung paling umum dilakukan. Pasalnya, responden akan mendapatkan waktu yang cukup untuk menjawab pertanyaan yang menjadi poin penelitian. Sayangnya, penerapan metode kuesioner terbilang cukup memakan waktu dan tidak fleksibel.

- Diskusi grup

Terakhir adalah metode yang melibatkan dua orang atau lebih untuk saling berdiskusi dengan pemikiran terbuka. Biasanya, grup akan terdiri dari orang-orang yang memiliki karakteristik yang sama. Metode ini akan lebih terjangkau apabila dibandingkan dengan wawancara karena melibatkan beberapa orang sekaligus. Namun, bisa saja hasil diskusi menjadi bias.

Kesimpulan

Berdasarkan jabaran di atas, dapat kita pahami bahwa data primer merupakan data utama dari suatu penelitian. Data primer sudah pasti dibutuhkan, berbeda dari data sekunder yang berfungsi karena adanya relevansi dengan penelitian terdahulu. Untuk mendapatkan data primer, Anda bisa melakukan wawancara, observasi, menyebarkan kuesioner, ataupun membentuk diskusi grup. Anda dapat memilih metode yang paling tepat untuk kebutuhan Anda.

Itulah penjelasan mengenai data primer yang menjadi basis dari penelitian. Data primer sangat penting karena menjadi landasan Anda melakukan penelitian. Anda tertarik untuk mempelajari lebih lanjut mengenai berbagai metode penelitian statistik atau ilmu statistik lainnya? Bergabunglah dengan Algoritma Data Science School! Anda bisa mengikuti berbagai macam kelas dan pelatihan seputar data science untuk menambah wawasan dan keahlian Anda.

Referensi:

  • Public Health Research Guide - Primary & Secondary Data Definitions (diakses pada 25 Juli 2022)
  • Formpl - What is Primary Data? + [Examples & Collection Methods] (diakses pada 25 Juli 2022)
  • Statistics How To - Primary Data & Secondary Data: Definition & Example (diakses pada 25 Juli 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School