Dari Manakah Sumber Data Sekunder Berasal?

Mengenal apa itu data sekunder beserta sumbernya. Apa yang membuat tipe data yang satu ini banyak digunakan dalam penelitian data science?

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Data sekunder merupakan salah satu istilah dalam data science yang biasanya muncul dengan jenis data lainnya, yaitu data primer. Keduanya merupakan jenis data yang dikelompokkan berdasarkan metode pengumpulannya. Data primer merupakan data yang pertama kali didapatkan oleh peneliti, sementara itu data sekunder adalah data yang sudah dihasilkan oleh orang lain.

Artikel kali ini akan membahas tentang data sekunder beserta sumbernya. Di bagian akhir juga akan dibahas mengenai kelebihan serta kekurangan tipe data yang satu ini. Mari simak penjelasan lengkapnya berikut!

Apa itu Data Sekunder?

Data sekunder adalah tipe data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Jadi, data primer yang diteliti ulang akan menghasilkan data sekunder. Praktik seperti ini sangat umum ditemukan, terlebih jika objek yang diteliti terus menunjukkan kebaruan. Terkadang, beberapa data dari masa lalu ibarat kepingan puzzle yang bila disatukan akan menghasilkan temuan baru.

Penting untuk diingat, data yang dianggap sekunder pada satu penelitian bisa saja menjadi data primer bagi penelitian lainnya. Misalnya, ada sebuah data mengenai jumlah siswa SD di Kota Surabaya pada tahun 2020. Kemudian, pada tahun 2022, data tersebut digunakan untuk meneliti tingkat kelulusan siswa SD di Surabaya. Bagi peneliti pada tahun 2020, data jumlah siswa merupakan data primer. Namun, bagi peneliti pada tahun 2022, data tersebut adalah data sekunder.

Sumber untuk Memperoleh Data Sekunder

Lalu, dari manakah peneliti bisa memperoleh data sekunder? Ada banyak sekali sumber yang bisa digunakan untuk mendapatkan jenis data satu ini. Umumnya, peneliti menemukan data dari jurnal yang memuat penelitian terdahulu. Tak jarang juga data berasal dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti di masa lalu.

Ciri khas data sekunder adalah ketersediaannya. Tipe data ini sudah tersedia dan siap digunakan oleh peneliti. Hal ini berbeda dari data primer yang harus diolah terlebih dulu untuk bisa dipergunakan. Dengan berkembangnya teknologi informasi, sumber untuk memperoleh data sekunder pun makin variatif. Peneliti kini bisa mendapat data dari website, bahkan media sosial.

Kelebihan Data Sekunder

Sekarang mari membahas tentang kelebihan dari data sekunder. Kelebihan utamanya tentu terletak pada kemudahan akses dan penggunaan. Data sekunder umumnya sangat mudah diakses dan bisa langsung digunakan oleh peneliti tanpa harus diolah terlebih dulu. Bahkan kini peneliti bisa mengakses data melalui perangkat seperti smartphone.

Kelebihan lain dari data sekunder adalah efisien dari segi biaya. Dengan kemudahan akses, tipe data yang satu ini sangat mudah diperoleh. Peneliti tidak perlu mengeluarkan biaya untuk bisa mendapatkan informasi, mereka cukup mengakses sumber data seperti buku, jurnal, hingga internet.

Selain itu, dengan adanya data sekunder, peneliti tidak harus melakukan studi dalam jangka waktu lama untuk bisa menarik kesimpulan. Dengan kata lain, tipe data ini tidak hanya efisien dari segi biaya, tapi juga waktu dan tenaga.

Kekurangan Data Sekunder

Meski begitu, bukan berarti data sekunder tidak memiliki kelemahan. Sama seperti tipe data lainnya, tipe data ini juga punya beberapa kekurangan. Salah satu kelemahannya terletak pada kualitas. Data yang dikumpulkan dari sumber sekunder terkadang tidak seotentik data primer. Biasanya, hal ini terjadi pada data yang diperoleh dari internet. Sebab, tidak ada pihak yang memiliki kewenangan untuk memantau peredaran konten.

Data sekunder memang mudah diperoleh. Namun, peneliti sering kali harus menyelam di dalam kumpulan data tidak relevan sebelum bisa menemukan data yang mereka butuhkan. Bahkan tidak jarang, peneliti tidak bisa menemukan data yang dibutuhkan dan terpaksa menggunakan alternatif data yang tersedia.

Terkadang, beberapa sumber data sudah sangat usang dan tidak memiliki kebaruan. Salah satunya adalah data sensus nasional yang diperbarui per lima tahun. Padahal, dinamika penduduk terus berubah tiap waktu. Maka, tak jarang peneliti harus puas dengan data yang ada meski tidak relevan dengan kondisi terkini di masyarakat.

Kesimpulan

Jika disimpulkan, data sekunder adalah data yang sudah lebih dulu dikumpulkan dan siap untuk digunakan oleh peneliti. Tipe data ini biasanya digunakan untuk menemukan kebaruan atau memastikan hasil temuan yang diperoleh di masa lalu. Data dari sumber sekunder sering digunakan karena efisien dari segi biaya dan waktu. Meski begitu, jenis data ini pun memiliki kelemahan, yaitu kualitasnya yang tidak seotentik data primer.

Selain data sekunder dan primer, masih ada banyak sekali tipe data yang menarik untuk dipelajari. Bagi Anda yang berminat untuk mendalami tentang data science, Algoritma Data Science School menghadirkan kelas dengan berbagai level kemahiran. Selain kelas individu, kami juga menyediakan pelatihan untuk perusahaan. Untuk informasi selengkapnya, silakan kunjungi website Algoritma Data Science School!

Rerefensi:

  • Formplus Blogv – What is Secondary Data? + [Examples, Sources, & Analysis] (diakes 27 Juli 2022)
  • MSG – Secondary Data (diakses 27 Juli 2022)
  • Question Pro – Secondary Research (diakses 27 Juli 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School