Excel vs Google Sheet, Mana yang Lebih Baik?

Google Sheet terus berkembang dan Microsoft Excel masih terus diandalkan. Untuk Anda yang menggunakan salah satu dari Microsoft Excel dan Google Sheet, tentu Anda punya alasan tersendiri. Namun, untuk Anda yang belum menentukan pilihan, berikut informasi tentang Excel vs Google Sheet untuk membantu Anda memutuskan mana yang lebih Anda sukai.

Mengenal Microsoft Excel

Microsoft Excel adalah aplikasi spreadsheet yang dikembangkan dan dikelola oleh Microsoft. Anda dapat melakukan banyak fungsi dengan menggunakan Excel, seperti menjalankan perhitungan, membuat daftar, dan bagan. Aplikasi spreadsheet ini juga membantu Anda menganalisis dan menyortir informasi, melacak data keuangan, dan banyak lagi. Berikut kelebihan dan kekurangan Microsoft Excel.

1. Kelebihan Microsoft Excel

• Memiliki fungsionalitas yang baik;
• Memiliki ruang penyimpanan yang tidak terbatas;
• Kecepatan eksekusi cepat;
• Berisi lebih banyak opsi untuk visualisasi data.

2. Kekurangan Microsoft Excel

• Lebih sulit untuk melakukan kolaborasi;
• Versi Excel yang berbeda membuat kolaborasi menjadi sulit;
• Sheet tidak dapat diakses selain dari komputer milik Anda sendiri.

Mengenal Google Sheet

Ditawarkan oleh Google, Google Sheet merupakan program spreadsheet yang terdiri dari beberapa jenis, seperti aplikasi web, aplikasi desktop, atau aplikasi seluler. Berikut informasi sejumlah kelebihan dan kekurangan Google Sheet:

1. Kelebihan Google Sheet

• Tidak memakan biaya (gratis) dan mudah digunakan;
• Dibangun khusus untuk memudahkan kolaborasi;
• Memiliki riwayat revisi bawaan dan jendela obrolan waktu nyata.

2. Kekurangan Google Sheet

• Waktu muat lambat pada spreadsheet besar;
• Memiliki opsi visualisasi data yang terbatas;
• Berisi penyesuaian dan formula terbatas.

Excel vs Google Sheet, Apa Bedanya?

Setelah melihat perbandingan kelebihan dan kekurangan dari Microsoft Excel dan Google Sheet, kini ketahui juga sejumlah perbedaan Excel vs Google Sheet.

1. Harga

Google Spreadsheet bisa Anda gunakan secara gratis. Anda dapat menggunakan Google Spreadsheet kapan pun dan di mana pun Anda mau. Jika ingin berlangganan bisnis, Anda harus membayar 5 USD (sekitar Rp74.000,00) per bulan. Jika berlangganan setahun, Google akan memberi Anda diskon.

Sementara itu, Microsoft Office tidak gratis. Jika ingin menggunakan Microsoft Office 365 (hanya versi online), Anda perlu membayar sebesar 8,25 USD (sekitar Rp122.000,00) per bulan untuk satu pengguna. Jadi, untuk harga Excel vs Google Sheet, Google Spreadsheet bisa menjadi alternatif yang jauh lebih baik daripada Microsoft Excel.

2. Kemudahan kolaborasi

Selain gratis, Google Sheets juga menawarkan kemudahan kolaborasi. Jadi, untuk Anda yang sedang mengerjakan Google Spreadsheet dan merasa membutuhkan bantuan tim dalam menciptakan sesuatu yang bermanfaat, Anda dapat meminta tim Anda untuk bergabung dan memberikan masukan.

Artinya, di Google Sheet, banyak orang dapat bekerja secara bersamaan. Hasilnya, kolaborasi menjadi lebih mudah. Microsoft Excel memang memungkinkan Anda untuk melacak perubahan di Excel, tapi Google Spreadsheet sedikit lebih unggul karena memungkinkan Anda mengedit sheet secara bersamaan.

3. Penyimpanan File

Jika Anda menggunakan Microsoft Excel, Anda harus menyimpan file secara manual. Sedangkan jika Anda menggunakan Google Spreadsheet, Anda dapat berkonsentrasi untuk membuat dan mengerjakan sheet tanpa perlu repot menyimpan file secara manual karena sheet Anda akan secara otomatis disimpan di Google Drive Anda.

4. Untuk analisis dan visualisasi data

Untuk analisis dan visualisasi data Excel vs Google Sheet, Microsoft Excel masih lebih unggul. Sebab, Excel memiliki lebih banyak rumus yang disimpan sehingga memudahkan Anda dalam menggunakannya untuk membuat model keuangan dengan mudah.

Misalnya, jika Anda ingin membuat diagram alur atau bagan Gantt di Excel, Anda dapat mengakses rumus bawaan di Excel. Sedangkan untuk membuat bagan ini di Google Spreadsheet, Anda perlu melakukannya secara manual.

5. Kemudahan makro

Jika Anda ingin menggunakan Excel atau sheet untuk makro (tindakan merekam klik mouse dan penekanan tombol yang dapat dijalankan sebanyak yang Anda inginkan), Google Sheet bisa Anda jadikan alternatif yang bisa diandalkan. Sebab, ada banyak makro yang ditambahkan oleh Google Sheet.

6. Pengguna Macbook

Bagi pengguna Macbook, Google Sheet lebih disukai daripada Microsoft Excel karena dapat bekerja pada semua aplikasi. Fokus utama Microsoft Excel adalah pada pengguna Windows, bukan pengguna Mac.

Mana yang Lebih Baik?

Excel dan Google Sheet berfungsi sama. Bagi sebagian besar pengguna, apa pun yang dapat dilakukan oleh Spreadsheet, dapat juga dilakukan oleh Excel. Jadi, mana yang lebih baik untuk Excel vs Google Sheet benar-benar bergantung kebutuhan Anda. Misalnya, jika Anda membutuhkan fungsi yang lebih kompleks dan kumpulan data yang lebih luas, Excel sedikit lebih baik untuk penggunaan jangka panjang.

Google Spreadsheet, di lain sisi, terus diperbarui dan sepertinya suatu hari nanti akan menggantikan fungsi Excel. Namun, hingga saat ini, Excel masih merupakan program yang sangat kuat dan memiliki kelebihannya sendiri. Tidak peduli apakah Anda memutuskan untuk menggunakan Excel atau Google Sheets, keduanya sama-sama bisa diandalkan.

Kesimpulan

Itulah perbandingan Excel vs Google Sheet yang berfokus pada hal-hal yang penting bagi pengguna. Jika Anda mencari alat spreadsheet yang mudah dan gratis, Anda dapat menggunakan Google Sheet. Sedangkan jika Anda siap menginvestasikan sejumlah uang untuk mendapatkan lebih banyak kelebihan dan fungsionalitas analisis data, Anda harus menggunakan Excel di Microsoft 365.

Referensi:

• spreadsheetpoint - Google Sheets vs Excel – Which Is Better In 2022? (diakses pada tanggal 27 Juni 2022)
• wallstreetmojo - Excel vs Google Sheets (diakses pada tanggal 27 Juni 2022)
• simplilearn - Excel Vs. Google Sheets: What You Need to Know? (diakses pada tanggal 27 Juni 2022)