Howard Aiken: Pelopor Ilmu Teknik Komputer Dunia
Perkembangan teknologi saat tidak terlepas dari peran para ilmuwan dan ilmu matematika. Sejak dulu teknologi dan matematika selalu berjalan berdampingan. Seperti yang dilakukan oleh Howard Aiken, ketika menemukan atau memecahkan suatu teori matematika, hingga kini teorinya diimplementasikan dalam bentuk sebuah teknologi.
Howard Hathaway Aiken adalah seorang ilmuwan matematika yang juga merupakan tokoh generasi awal dari ilmu teknik komputer. Sebagai seorang mahasiswa S2 fisika di Harvard University, Aiken sangat menguasai ilmu matematika baik murni maupun terapan, mulai dari diferensial, analisis vektor, dan matrix. Aiken berhasil memecahkan teori persamaan diferensial yang memegang peranan penting dalam rekayasa, fisika, ilmu ekonomi, dan perkembangan teknologi.
Aiken terkenal sebagai ilmuwan yang senang belajar dari pengalaman-pengalaman pendahulunya. Charles Babbage adalah salah satu tokoh yang menjadi panutan Aiken, dimana Babbage pernah menciptakan ide mesin hitung yang tidak dapat diselesaikan pada abad sebelumnya. Dengan ketertarikan Aiken di bidang elektronik, teori saklar, dan pemrosesan data, dia berusaha menggabungkan teori persamaan diferensial yang dia pecahkan untuk diimplementasikan dalam bentuk sebuah komputer. Komputer tersebut ia beri nama Harvard Mark I. Mark I ini sering kali dianggap oleh para ilmuwan sebagai perwujudan mimpi Babbage yang diciptakan oleh Howard Aiken.
Latar Belakang Pendidikan Howard Aiken
Aiken dilahirkan pada tahun 1900 dan dibesarkan di kota Indianapolis, Indiana. Dia berasal dari keluarga biasa, namun dengan kegigihan yang dimiliki, Aiken mampu menyelesaikan pendidikan dengan sangat baik meskipun harus dibarengi dengan bekerja untuk keperluan finansialnya.
Sejak berada di bangku SMA, Aiken sudah terbiasa membagi waktunya antara pendidikan dan pekerjaan. Pada pagi dan siang hari dia akan menghabiskan waktunya belajar di Arsenal Technical High School, dan saat malam hari dia bekerja sebagai operator di perusahaan ‘Indiana Light and Heat Company’ selama 12 jam setiap harinya. Meski memiliki jadwal sangat padat Aiken bahkan mampu menyelesaikan sekolahnya lebih cepat dari waktu yang seharusnya, dan memulai pendidikan tingginya di University of Wisconsin at Madison pada tahun 1919. Pada saat Aiken lulus tahun 1923, dia langsung diangkat sebagai kepala engineer di perusahaan Madison’s gas.
Aiken kembali menempuh pendidikan S2 pada tahun 1935 di Chicago University, sebelum akhirnya dia menyelesaikan pendidikannya di Harvard University. Pada saat menyelesaikan pendidikan magister fisika di Harvard inilah, ide untuk mengembangkan komputer Harvard Mark I muncul.
Komputer Temuan Aiken: Harvard Mark I
Komputer yang ditemukan Aiken ini sebenarnya adalah sebuah mesin hitung yang memiliki kemampuan jauh diatas kalkulator. Sementara kalkulator hanya dapat menyelesaikan perhitungan matematika sederhana, komputer yang diciptakan Aiken ini mampu menyelesaikan perhitungan matematika kompleks dengan hasil yang akurat dan waktu yang jauh lebih singkat.
Jika kamu membayangkan komputer yang sekarang ini kamu pakai, ringan dan bisa dibawa kemanapun kamu pergi, itu sangat berbeda dengan komputer Mark I yang kita bahas disini. Mark I memiliki panjang sekitar 15 meter dengan tinggi kurang lebih dua meter, atau sama besarnya dengan luas satu ruangan. Mark I ini merupakan penemuan yang sangat canggih di masa itu. Cara kerjanya pun cukup unik, dimana perintah akan disampaikan pada komputer menggunakan pita kertas berlubang yang diisi dengan pertanyaan. Kemudian komputer akan memberi jawaban dalam bentuk pita kertas berlubang lainnya.
Dalam menciptakan teknologi, fokus utama yang ingin dicapai Aiken adalah untuk menciptakan mesin yang dapat membantu menyelesaikan masalah. Terbukti, Mark I yang
diciptakan Aiken ini segera dipakai oleh Angkatan Laut Amerika Serikat untuk menghadapi perang dunia 2 saat itu. Dengan sistem komputasi yang mampu dilakukan Mark 1, angkatan laut AS semakin maju karena dapat menambah meriam, meluncurkan roket, hingga membuat rancangan strategi yang rumit dengan mengandalkan bantuan Mark 1.
Inovasi Peninggalan Howard Aiken
Beberapa tahun setelah kehadiran Mark I, Aiken pun terus berinovasi untuk memperbaiki komputer ciptaannya dan berhasil menciptakan Aiken II, III, dan IV. Namun Mark I memiliki peran sangat besar dimana kehadiran Mark I membuktikan bahwa mesin dengan perintah kompleks dan sistem otomasi ( sekarang dikenal sebagai komputer) adalah sesuatu yang mungkin untuk diciptakan dan digunakan untuk membantu manusia. Mark I juga digunakan untuk jangka waktu yang sangat panjang saat itu. Selama sekitar satu abad Mark I membantu para pelajar dan peneliti di Harvard dalam pekerjaan mereka.
Meskipun Mark I tidak bisa dijadikan standar kualitas mesin industri yang diharapkan, namun kehadiran Mark I lah yang mendorong perubahan di sistem mesin dan komputer yang terus berkembang hingga sekarang ini.
Pada tahun 1970, IEEE memberikan penghargaan Edison medal kepada Aiken karena telah menjadi pionir dalam mengembangkan komputer digital berskala besar, serta kontribusi dalam ilmu komputer digital. Tentunya perkembangan yang diciptakan Aiken ini dapat kita rasakan sampai sekarang, berkat penemuannya orang – orang kini semakin kreatif dan inovatif dalam mengembangkan teknologi komputer digital yang semakin canggih.