6 Jenis Analisis Statistik yang Penting untuk Bisnis

Ada berbagai macam jenis analisis statistik dalam perusahaan. Setidaknya ada enam metode yang perlu Anda ketahui. Apa sajakah?

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Analisis statistik merupakan basis penting dalam berbagai pendekatan analisis bisnis. Beda perusahaan dan target yang ingin dicapai, beda pula metode analisis yang digunakan. Termasuk pula data-data yang dianalisis menggunakan sebuah tools seperti machine learning. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis analisis statistik yang sering digunakan perusahaan berikut ini.

Jenis Analisis Statistik untuk Bisnis

Demi mencapai target bisnis, sebetulnya ada cukup banyak jenis analisis statistik yang bisa dipilih. Namun, keenam jenis di bawah ini termasuk yang cukup umum digunakan. Berikut penjelasannya.

1. Single Variable Linear Regression

Jenis analisis statistik yang pertama adalah Single Variable Linear Regression. Secara umum, analisis ini memiliki dua tujuan, yakni untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi hubungan antara dua variabel dan variabel lainnya berdasarkan ketergantungannya.

Kemudian, hubungan antara variabel dependen dan variabel independen diidentifikasi berdasarkan formula terbaik. Analisis statistik single variable ini misalnya digunakan dalam menghitung berapa biaya yang dikeluarkan perusahaan saat melakukan periklanan. Dengan begitu, perusahaan dapat melihat apa saja yang perlu dilakukan dan dihindari pada pengiklanan selanjutnya.

2. Multiple Regression

Berikutnya adalah Multiple Regression. Jenis analisis statistik kedua ini merupakan kebalikan dari Single Variable Linear Regression. Pada Single Variable Linear Regression, variabel yang dianalisis hanyalah dependen dan independen. Namun, pada Multiple Regression lebih kompleks, yakni menginvestigasi antar variabel dependen dengan variabel independen yang berjumlah banyak.

Penerapannya sendiri tidaklah jauh berbeda dengan Single Variable Linear Regression. Penerapan analisis ini dalam bisnis bisa memberikan prediksi pengeluaran dan skenario mengenai target yang akan dicapai. Sebagai contoh, perusahaan akan melakukan kampanye dengan pengeluaran dalam jumlah tertentu. Analisis ini dapat menganalisis tipe kampanye yang dilakukan, misalnya di media sosial, televisi, radio, dan hasil dari kampanye tersebut.

3. Hypothesis Testing

Ketiga adalah Hypothesis Testing. Analisis ini menggunakan metode substansi dalam melihat populasi. Formulasi dari jenis analisis statistik ini pun ada dua formulasi yang dapat digunakan, yaitu menggunakan null hypothesis dan alternative hypothesis.

Untuk penerapan dalam dunia bisnis, analisis ini cukup efektif digunakan di jajaran manajemen tingkat atas, khususnya bagi manajer, pimpinan perusahaan yang mengandalkan data dan statistik untuk mengambil kebijakan menggunakan tools.

Sebagai contoh, pada saat perusahaan atau brand mengeluarkan produk baru, hipotesisnya adalah apa yang akan terjadi dengan produk tersebut. Pilihannya ada dua, berhasil atau tidak. Maka, di sini perlu melakukan riset pasar untuk mengumpulkan data yang bisa digunakan dalam menganalisis.

4. Chi-Square Test

Jenis yang keempat adalah Chi-Square Test. Adapun yang menjadi prinsip utamanya ialah membandingkan dua jenis variabel dan skala datanya menggunakan nominal. Kemudian, jenis variabel digunakan untuk mengukur hubungan dua variabel. Adapun sampel yang bisa diukur dan diuji adalah sampel yang memiliki ukuran besar. Dalam dunia statistik dan perusahaan, analisis ini bisa digunakan untuk riset pasar di sektor keuangan dan perbankan.

Untuk tujuan riset pasar dan marketing, analisis ini digunakan untuk melihat tipe produk apa yang memiliki potensi penjualan terbaik, terutama dengan melihat aspek lokasi dan geografis. Kemudian, analisis pembeli dari segi gender. Metode ini dapat membantu menemukan hubungan antara karakter demografi konsumen dengan edukasi dan lain sebagainya.

5. t-Test

Kelima, ada t-Test. Sebenarnya, analisis ini tidak jauh berbeda dengan metode analisis lainnya, yakni menekankan uji komparatif dalam menilai perbedaan dari nilai-nilai tertentu di antara variabel maupun kelompok sebuah populasi. Analisis ini setidaknya memiliki syarat-syarat yang wajib terpenuhi, misalnya:

  • Data memiliki skala rasio atau interval;
  • Data harus independen dan tidak memiliki korelasi populasi dengan nilai tetap sampel pada sebuah populasi;
  • Pendistribusian data haruslah normal.

Penerapan t-Test dalam dunia bisnis dapat dilakukan di sektor perbankan maupun bisnis berskala kecil. Di tataran perusahaan, t-Test bisa digunakan untuk melihat kepuasan karyawan. Begitu juga dalam melihat segmentasi konsumen mengenai produk mana yang banyak dipilih. Tentu, dengan menggunakan analisis ini, perusahaan bisa tahu gambaran strategi pemasaran yang cocok diambil nantinya.

6. K-S Test

Terakhir adalah jenis analisis statistik Kolmogorov-Smirnov Test atau biasa dikenal dengan K-S Test. Analisis ini menggunakan dua sampel yang berbeda dan digunakan untuk menguji sebuah hipotesis komparatif dua sampel yang bersifat independen.

Sampel tersebut merupakan bentuk data ordinal yang disusun di sebuah tabel distribusi. Di samping itu, prinsip analisis Kolmogorov-Smirnov adalah menggunakan selisih absolut yang ada di setiap interval dan karakteristiknya akan diuji dalam sampel besar dan kecil.

Kesimpulan

Itulah jenis analisis statistik yang sering digunakan dalam pemrograman di perusahaan-perusahaan. Memang, analisis statistik ini bisa dibilang tidak mudah. Namun, bukan berarti Anda tidak bisa mempelajarinya, terlebih lagi jika ingin mengembangkan karir di bidang data scientist.

Anda bisa meengembangkan kemampuan di bidang data scientist dengan mengikuti kursus pemrograman dan data science di Algoritma Data Science School. Di sini, ada berbagai kursus yang bisa Anda ikuti sesuai dengan kebutuhan dan bidang Anda. Dengan begitu, kemampuan dapat terasah dan siap bersaing dalam berkarier di era digital.

Referensi:

  • harvardbusinessschool - 3 Statistical Analysis Methods You Can Use To Make Business Decisions (Diakses pada 20 Juni 2022)
  • smarten - What is the Chi Square Test of Association Method of Hypothesis Testing? (Diakses pada 20 Juni 2022)
  • researchoptimus - T-Test and Its Significance in Hypothesis Testing for Small Businesses (Diakses pada 20 Juni 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School