Kelemahan dan Kelebihan Real Time Processing

Mengetahui kelemahan dan kelebihan Real Time Processing. Benarkah sistem pemrosesan ini minim risiko kehilangan data? Yuk, simak penjelasannya disini!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Tahukah Anda apa kelebihan real time processing? Pada kebanyakan sektor kehidupan, waktu adalah hal yang sangat krusial. Ambil salah satu contoh: sektor perbankan. Saat seorang nasabah selesai melakukan transaksi, mereka pasti memerlukan bukti transaksi untuk memastikan bahwa uang telah benar-benar terkirim. Bayangkan saja jika bukti transaksi tersebut tak kunjung muncul, tentu akan menimbulkan kekhawatiran.

Ketika data transaksi kemudian diolah menjadi bukti transaksi, pada saat itulah terjadi real-time processing. Agar lebih mudah memahami bagaimana proses ini berjalan, berikut dengan kelemahan dan kelebihannya, mari simak penjelasan di bawah ini!

Apa Itu Real Time Processing?

Real time processing merupakan suatu proses eksekusi data dalam rentang waktu yang sangat singkat. Bahkan bisa dibilang, hasil pemrosesannya muncul secara instan.

Pada real time processing, sebenarnya pemrosesan dimulai saat Anda melakukan proses input data. Hal ini bisa terjadi karena terdapat aliran input data yang berkesinambungan. Dengan input yang berkesinambungan, maka otomatis output yang dihasilkan pun akan berkesinambungan pula.

Kembali pada contoh transaksi dengan mesin ATM bank. Saat nasabah mengetikkan informasi mengenai transaksi, di situlah pemrosesan dimulai. Input data dilakukan secara berkesinambungan sehingga bukti transfer yang keluar pun turut berkesinambungan. Terkadang, real time processing juga disebut sebagai stream processing.

Kelebihan Real Time Processing

Sekarang, mari membahas tentang kelebihan real time processing. Sistem pemrosesan ini memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan pemrosesan lain seperti batch processing, yaitu:

1. Risiko kehilangan data rendah

Bisa dibilang, inilah kelebihan real time processing yang utama. Pemrosesan ini otomatis menyimpan seluruh data pengguna yang masuk. Jadi, risiko kehilangan data pun rendah. Selain itu, sistem ini juga memungkinkan Anda mendapatkan akses menuju jaringan. Untuk menyimpan data, Anda hanya perlu melakukan beberapa langkah. Selain itu, real time processing juga membuat file cadangan dan log kode secara otomatis sehingga Anda bisa memiliki salinan data.

2. File rusak mudah diperbaiki

Apabila terdapat file yang mengalami gangguan, sistem real time processing bisa tetap mengambil data tanpa kehilangan apa pun. Sebab, pemrosesan ini langsung melakukan penyimpanan sesaat setelah file masuk ke dalam sistem.

Dengan begitu, jika terdapat file yang bermasalah, sistem bisa tetap bekerja tanpa harus menunggu file tersebut pulih. Terlebih, proses pemulihan file pada real time processing pun tergolong cepat karena sistem sudah memiliki salinannya.

3. Mampu memproses data berskala besar dengan cepat

Dalam real time processing, tidak terdapat penundaan output. Di samping itu, Anda yang bertindak sebagai pengolah data juga bisa mendapatkan hasil dengan cepat. Hal ini sangat penting bagi perusahaan dengan data berskala besar. Adanya real time processing akan membantu mereka mendapatkan gambaran data terkini dengan mudah.

Kelemahan Real Time Processing

Sama seperti sistem pemrosesan lainnya, real time processing pun memiliki beberapa kelemahan di samping berbagai kelebihannya. Kelemahan utama dari real time processing terletak pada implementasinya. Pemrosesan ini akan sulit sekali diterapkan pada suatu sistem yang simpel. Sebab, real time processing memerlukan jaringan pemrosesan data yang kompleks.

Selain itu, agar real time processing berjalan optimal dan seamless, harus ada dukungan hardware dengan performa tinggi. Sayangnya, kebanyakan hardware dengan performa luar biasa biasanya memiliki harga mahal. Itu artinya, implementasi real time processing membutuhkan banyak biaya, terutama jika dilihat dari pemilihan hardware yang digunakan.

Sistem penyimpanan dan pencadangan data real time processing ternyata menjadi pedang bermata dua. Di satu sisi, sistem ini akan meminimalisir risiko kehilangan data. Namun, pada praktiknya, hal ini juga bisa menimbulkan masalah. Saat terjadi kegagalan sistem, penulisan salinan data otomatis justru bisa menyebabkan overload data.

Kesimpulan

Demikian pembahasan mengenai kelemahan dan kelebihan real time processing. Jika disimpulkan, real time processing adalah suatu pemrosesan yang mengeksekusi data dalam waktu singkat. Sistem ini menawarkan beberapa kelebihan. Salah satunya adalah minim risiko kehilangan data.Selain real time processing, sebenarnya masih ada banyak sekali metode pemrosesan data. Tak perlu khawatir, Anda bisa mempelajarinya lebih lanjut di Algoritma Data Science School. Kami menawarkan beragam kelas data science, baik untuk individu maupun perusahaan. Informasi selengkapnya, silakan klik di sini!

Referensi:

  • geeksforgeeks - Difference between Batch Processing and Real Time Processing System (Diakses pada tanggal 22 April)
  • sentinelone - Real-Time Processing: Difference & (Dis)Advantage Over Batches (Diakses pada tanggal 22 April)
  • techopedia - Real-Time Data Processing (Diakses pada tanggal 22 April)
  • i95dev - Is Real-Time Processing Better than Batch Processing? (Diakses pada tanggal 22 April)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School