Peran Komputasi Kuantum dalam Bidang Supply Chain dan Logistik
Dalam beberapa tahun terakhir, bidang supply chain dan dunia logistik telah dihadapkan pada berbagai rintangan. Rintangan tersebut antara lain kurangnya tenaga kerja, cuaca yang sulit diprediksi, dan pergeseran pasokan dan permintaan. Peristiwa seperti COVID-19 dan penyumbatan Terusan Suez telah mengungkap kerentanan sistem manajemen supply chain terhadap perubahan tiba-tiba dalam permintaan konsumen dan bisnis, ketersediaan bahan baku, pengiriman, dan distribusi. Permasalahan ini tidak dapat diselesaikan hanya dengan metode optimisasi tradisional karena keterbatasan komputer dalam menangani volume data yang meningkat sehingga harus diselesaikan dengan mengintegrasikan kemampuan komputasi reguler dan kuantum untuk menghadapi kompleksitas yang semakin bertumbuh dari ekosistem supply chain dan logistik.
Pada blog ini, kita akan membahas bagaimana komputasi kuantum berperan dalam dunia supply chain dan logistik.
Apa itu Komputasi Kuantum?
Komputasi kuantum adalah jenis komputasi super cepat yang memiliki potensi untuk secara signifikan mempercepat berbagai proses. Dibandingkan dengan komputer reguler, komputasi kuantum mampu menyelesaikan masalah dengan jauh lebih cepat, hingga 100 juta kali lipat. Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa saat ini pembuatan komputer kuantum masih mahal dan belum siap untuk digunakan secara luas. Namun, potensi mereka untuk menyelesaikan masalah dunia nyata dalam rantai pasokan sangat signifikan.
Bit kuantum, atau qubit, merupakan blok pembangun komputer kuantum. Mereka dapat berada dalam beberapa keadaan secara bersamaan, memungkinkan perhitungan yang lebih kompleks. Qubit saling terhubung, mirip dengan bagaimana berbagai faktor mempengaruhi rantai pasokan yang kompleks. Keterhubungan ini merupakan fitur unik dari komputasi kuantum.
Peran Komputasi Kuantum dalam Supply Chain dan Logistik
Efisiensi Pengiriman Jarak Jauh
Komputasi kuantum memiliki potensi untuk merevolusi pengiriman jarak jauh dengan cara mengurangi biaya transportasi pengiriman dari pintu ke pintu secara signifikan serta meningkatkan kepuasan pelanggan. IBM, salah satu produsen perangkat keras komputer terkemuka di dunia yang bekerjasama dengan produsen kendaraan komersial memanfaatkan komputasi klasik dan kuantum untuk meningkatkan efisiensi supply chain.
Dengan mengoptimalkan rute global dan re-optimasi yang lebih sering, tim berhasil mengoptimalkan pengiriman ke 1.200 lokasi di Kota New York. Mereka memperhitungkan persyaratan jangka waktu pengiriman 30 menit dan batasan kapasitas truk, yang pada akhirnya mengurangi biaya pengiriman secara keseluruhan. Demonstrasi sukses ini menyoroti efisiensi dan manfaat penghematan biaya dengan menggabungkan algoritma kuantum ke dalam sistem pengiriman jarak jauh.
Meningkatkan Manajemen Gangguan
Sistem tradisional maupun reguler yang digunakan untuk menangani gangguan, keduanya bergantung pada seperangkat aturan dan proses manual yang memiliki kemampuan terbatas. Keduanya biasanya terisolasi dan tidak memiliki kemampuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai bagaimana manajemen gangguan yang efektif.
Munculnya komputasi kuantum telah merevolusi proses pengambilan keputusan dengan membuat simulasi berbagai skenario gangguan dan menilai dampaknya pada berbagai segmen jaringan. Dengan melakukan hal ini, waktu pemulihan akan lebih cepat, biaya yang dikeluarkan akan lebih sedikit, dan gangguan pada proses operasional dan layanan pelanggan akan berkurang. Machine learning kuantum dapat semakin meningkatkan kemampuan ini dengan memberikan klasifikasi dan prediksi kejadian gangguan yang lebih akurat. Hal ini berpotensi untuk meminimalkan jumlah skenario "bagaimana jika" yang diperlukan untuk simulasi, sehingga menyederhanakan operasi pemulihan dan mengurangi dampak operasional dan layanan pelanggan.
Masa Depan Bidang Supply Chain dan Logistik
Penggunaan komputasi kuantum dalam bidang supply chain dan logistik merupakan langkah penting untuk menyederhanakan operasi. Meskipun teknik komputasi kuantum belum sepenuhnya matang, potensinya untuk menyempurnakan metode komputasi klasik mulai diakui.
Bagi organisasi di sektor transportasi dan logistik, penerapan komputasi kuantum membawa harapan besar. Meskipun saat ini tidak tersedia sistem komputasi kuantum yang berfungsi penuh, penting bagi perusahaan untuk mulai mempersiapkan integrasi komputasi kuantum ke dalam operasi mereka. Proses persiapan ini mungkin memerlukan beberapa tahun, tetapi tetapi jika menunggu terlalu lama dapat menyebabkan ketertinggalan oleh pesaing lain. Oleh karena itu, adopsi awal kesiapan kuantum sangat penting untuk tetap kompetitif.
Kesimpulan
Dengan kemampuan komputasi kuantum untuk menjalankan rencana dan simulasi kompleks dengan cepat, hal ini dapat membuat proses pengambilan keputusan menjadi jauh lebih efisien dan mudah. Dengan menerapkan teknik kuantum, kita dapat menjadikan sistem komputasi kita saat ini lebih baik sambil menunggu masa depan logistik dan optimalisasi supply chain.
Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai machine learning, serta ingin menjelajahi lebih dalam tentang data science dan penerapannya dalam industri serta ingin mengubahnya menjadi karir yang cemerlang hingga menjadi #JadiTalentaData, maka Anda dapat mendaftar dalam Bootcamp Algoritma Data Science. Bootcamp ini menyajikan serangkaian program yang akan membimbing Anda untuk memahami seluruh aspek dunia data dalam industri yang Anda minati. Tunggu apa lagi, mari bergabung dengan Algoritma sekarang!