Pemanfaatan R dalam Pemerintahan

Dengan pemanfaatan RStudio diharapkan peringkat sistem digital pemerintahan Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan negara lain bisa membaik. Berikut pemanfaatan R dalam pemerintahan.

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik. R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia Baru, dan kini dikembangkan oleh R Development Core Team, di mana Chambers merupakan anggotanya.

Bahasa R adalah salah satu yang populer di kalangan praktisi data seperti Data Scientist karena mampu memudahkan proses pengolahan data statistik dan analisis yang menjadi makanan sehari-hari seorang Data Scientist.

Dalam mempelajari bahasa R, tentu membutuhkan waktu yang tidak sedikit dan harus konsisten. Apalagi untuk pemula, seringkali akan menemui kesulitan karena belum terbiasa. Jika ingin menjadi Data Scientist, maka skill pemrograman R wajib dikuasai. Ini akan membuka banyak peluang karena R banyak diterapkan di perusahaan. Nah, artikel kali ini akan membahas mengenai R dan contoh penerapannya di pemerintahan. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!

Apa itu RStudio?

RStudio adalah software pemrograman R yang umum digunakan para Developer. RStudio merupakan user friendly interface yang terdiri dari console, R script editor, R environment, dan graphical output.

Tools pada RStudio memungkinkan Anda untuk melakukan plotting, pengolahan data, debugging, dan manajemen workspace. Selain itu, RStudio juga memungkinkan Anda  untuk otomasi pembuatan laporan dengan berbagai format misalnya seperti word atau pdf dengan menggunakan package yang tersedia.

Terdapat juga plugin Shiny yang digunakan untuk membuat visualisasi data yang interaktif dan dapat dijadikan dashboard untuk diakses orang lain dengan internet browser. Machine learning yang populer saat ini pun dapat dibuat menggunakan bahasa R.

Cara menginstall RStudio cukup mudah. Download terlebih dahulu RStudio kemudian jalankan installer dan ikuti langkah-langkah proses pemasangannya. Coba jalankan untuk memastikan apakah software sudah terpasang dengan baik.

Di samping itu, bahasa R juga memiliki beberapa kelebihan antara lain:

  1. Sintaks atau kode program pada bahasa R mudah dipelajari dan banyak fungsi statistik yang sudah terpasang.
  2. Sangat efektif dalam pengelolaan data dan fasilitas penyimpanan. Selain itu, ukuran file yang disimpan jauh lebih kecil dibanding software lainnya.
  3. Memiliki perhitungan array yang lengkap.
  4. Terdiri dari koleksi tools statistik yang terintegrasi untuk analisis data. Diantaranya mulai dari statistik deskriptif, fungsi probabilitas, serta berbagai macam uji statistik hingga time series.
  5. Tampilan grafik yang menarik dan dapat diubah-ubah.
  6. Dapat dikembangkan sesuai keperluan dan kebutuhan. Bersifat terbuka, maksudnya setiap orang dapat menambahkan fitur-fitur tambahan dalam bentuk paket ke dalam software R.
  7. R termasuk salah satu jenis bahasa pemrograman komputer. Jika Anda seorang programmer pastinya akan sangat mudah menyesuaikan dan mempelajari bahasa ini.
  8. Bagi sebagian pengguna GUI dengan sistem menu, R juga menyediakan banyak GUI yang berbasis sistem menu, antara lain RStudio, Tinn-R, R Commander, dan masih banyak lagi yang lain.
  9. Pengguna R tidak dibatasi, bahkan dapat digunakan untuk tujuan-tujuan komersial.

R dapat Digunakan untuk Apa Saja?

Bahasa R banyak diimplementasikan untuk mengolah big data, visualisasi data, pemodelan statistik maupun membangun machine learning oleh Developer atau Data Scientist. Bahasa R dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan analisis cross-selling yang mana dari hasil analisis, perusahaan dapat memberikan rekomendasi produk berdasarkan kebiasaan berbelanja konsumen. Perusahaan-perusahaan besar dunia pun sudah menggunakan R, diantaranya Google, Facebook, Bing, Mozilla, NOVARTIS, The New York Times, ANZ, ORBITZ, dan lain sebagainya.

Penggunaan R di Instansi Pemerintah

Penggunaan R di lembaga pemerintah tersebar luas meskipun reputasi lembaga pemerintahan dikenal sebagai pengadopsi teknologi yang lambat. Salah satu contoh besarnya adalah adanya rOpenGov.

rOpenGov adalah komunitas pengembang package R tentang analisis terbuka dari data pemerintah dan topik terkait lainnya.

Jaringan kolaborasi terbuka ini dimulai pada tahun 2010 dan sejak itu telah menghasilkan banyak package R dan hasil bermanfaat lainnya. Sejumlah penulis independen telah berkontribusi melalui github dan menulis ke blog rOpenGov.

Salah satu tulisan  mereka di blog adalah mengenai Peran R dalam respon nasional terhadap Tumpahan Minyak BP.

Pada artikel tersebut, dikatakan bahwa pada hari-hari awal tumpahan minyak Deepwater Horizon di Teluk Meksiko, laju aliran minyak dari tumpahan sangat memprihatinkan. Memperkirakannya secara akurat adalah kunci untuk mengkoordinasikan skala dan cakupan respons terhadap keadaan darurat. Sayangnya, perkiraan dari sumber independen sangat bervariasi, dan perkiraan BP sendiri sangat bervariasi dari waktu ke waktu.

Antonio Possolo, Kepala Divisi Teknik Statistik di National Institute of Science and Technology (NIST), ditugaskan untuk memahami berbagai perkiraan ini untuk membantu pemerintah mengkoordinasikan respons nasional terhadap tumpahan tersebut.

Masih banyak lagi artikel yang mereka tulis terkait pemanfaatan R di pemerintahan, seperti Analisis dampak ekonomi dan lingkungan dengan iptables, Memvisualisasikan pengadaan Kota Helsinki dengan package geofi, dan masih banyak hal menarik lainnya yang dapat ditemukan seperti proyek-proyek R yang sedang mereka kembangkan.

Versi pengembangan package R rOpenGov didokumentasikan di GitHub. Untuk berkontribusi, kita dapat melihat pada halaman “Community” mereka untuk menghubungi atau cukup dengan membuat pull request di GitHub.

Kesimpulan

Berdasarkan E-Government Development Index (EGDI) yang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), peringkat sistem digital pemerintahan RI masih tertinggal dibandingkan negara lain. Indonesia menempati posisi 88 dari 193 negara yang disurvei. Sedangkan di Asia Tenggara, Indonesia berada di posisi 7. Sistem digital pemerintah Indonesia, hanya unggul dari Laos, Kamboja, Myanmar, dan Timor Leste.

Dengan adanya rOpenGov, diharapkan pemerintahan Indonesia dapat mengambil kesempatan ini untuk mengadopsi beberapa cara yang pernah dilakukan pemerintahan negara lain dalam penerapan sistem digital, salah satunya penggunaan R dalam pengembangan sistem di dalam pemerintahan.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari R dan data science, daftarkan segera diri Anda di Algoritma Data Science School. Algoritma merupakan tempat kursus data science pertama di Indonesia yang memiliki Instructor tersertifikasi oleh R Studio Education.

Tafia Alifianty Dinita Putri

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School