6 Tips Penyajian Data Statistika yang Menarik

Apa saja tips penyajian data statistika? Ketahui informasi selengkapnya di sini agar Anda bisa menyampaikan isi data dengan efektif!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Penyajian data statistika yang menarik mungkin tampak sederhana di era PowerPoint dan berbagai platform teknologi lainnya. Namun, bagi yang pernah dibingungkan oleh bagan yang Anda lihat di sebuah konferensi, Anda pastinya paham bahwa cara penyajian tidak kalah penting dari data yang Anda sampaikan.

Tips Menarik Menyajikan Data Statistik

Bagaimana cara menyajikan data tanpa menggandakan atau mengurangi dampak dari data yang Anda presentasikan? Berikut enam tips penyajian data statistika yang menarik untuk Anda terapkan!

1. Beri judul yang sesuai dengan poin inti

Bahkan jika data disajikan secara efektif pada slide, Anda wajib memberi judul yang sesuai dengan poin inti sebab judul adalah hal pertama yang akan diperhatikan dan diproses oleh audiens. Hindari menggunakan kata-kata dan frasa umum seperti "Statistik" dan "Berdasarkan Angka" yang tidak memiliki tujuan fungsional.

Meskipun judulnya spesifik, seperti “Preferensi Milenial” atau “Kesadaran Kampanye”, judul masih dapat diubah menjadi lebih spesifik seperti “Milenial Lebih Suka Pakai Smartphone” atau “Peningkatan Kesadaran Kampanye untuk Bisnis”.

2. Presentasikan pada audiens

Tips penyajian data statistika yang menarik selanjutnya adalah fokus mempresentasikan data pada audiens, bukan terus-menerus menatap data. Melihat slide saat berbagi data, seolah-olah PowerPoint adalah audiens, akan mengurangi engagement audiens dan menyulitkan informasi penting tersampaikan secara maksimal. Audiens menerima poin dari presentasi Anda paling baik saat melalui eye contact, jadi coba perbanyak menatap mata audiens saat presentasi.

Bukan berarti Anda tidak boleh melihat data. Hanya saja, jangan berbicara menghadap data. Anda boleh melirik slide Anda untuk referensi, namun buatlah poin penting langsung ke audiens. Jika disajikan dengan jelas dan tajam, data dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan poin yang Anda sampaikan. Menyajikan data dengan buruk tidak hanya menyia-nyiakan kesempatan tersebut, namun juga dapat merusak reputasi Anda sebagai penyaji.

3. Gunakan berbagai jenis diagram

Meskipun Anda telah mengerjakan bagan yang sama selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan, audiens Anda akan melihatnya hanya dalam hitungan detik. Oleh karena itu, penting untuk memberi audiens kesempatan terbaik dalam memahami data Anda dengan menggunakan bahasa yang sederhana, jelas, dan lengkap untuk mengidentifikasi sumbu X dan Y, batang, dan elemen diagram lainnya.

Cobalah untuk menghindari singkatan yang tidak jelas dan jangan menganggap komponen berlabel pada satu slide akan diingat pada slide berikutnya. Sebagian audiens Anda mungkin lebih mudah memproses apa yang mereka lihat jauh daripada apa yang mereka dengar, jadi intuisi dan kejelasan visual bagan Anda sangat penting.

4. Sampaikan informasi inti

Jangan buat audiens bingung dengan membagikan terlalu banyak detail sekaligus. Bagikan poin yang secara signifikan mendukung data yang Anda sampaikan. Idealnya adalah satu poin per grafik. Agar grafik Anda tetap terkendali, tentukan informasi inti apa yang ingin Anda sampaikan kepada audiens. Jika Anda memiliki beberapa poin penting untuk disampaikan, pertimbangkan untuk mendemonstrasikan masing-masing dengan visualisasi baru.

Kesalahan yang dilakukan dalam banyak penyajian data statistika adalah berpikir ada kewajiban secara konstitusional untuk membagikan setiap poin, ide, dan poin data pada slide. Padahal, misalnya jika Anda ingin menyampaikan tren penting yang tumbuh secara signifikan antara tahun 2014 dan 2017, maka apa yang terjadi pada tahun 2013 mungkin tidak relevan.

Jika 77% responden lebih menyukai satu produk dan 21% lebih menyukai produk lain, maka apa yang disukai oleh 2% sisanya mungkin juga tidak terlalu penting untuk Anda sampaikan kepada audiens. Dengan menyampaikan informasi inti, penyajian data statistika Anda akan lebih baik secara keseluruhan dan mudah dimengerti oleh audiens.

5. Pastikan data terlihat audiens

Apa yang dapat dibaca di laptop Anda mungkin sulit dibaca jika diproyeksikan ke layar. Audiens Anda tidak akan mempelajari apa yang tidak dapat mereka lihat.

Untuk menghindari kesulitan menerjemahkan nomor dan label yang sulit dilihat, cobalah berlatih melakukan presentasi dengan meminta bantuan rekan kerja untuk duduk pada jarak audiens sebenarnya. Memastikan grafik terlihat dengan jelas akan membuat penyajian data statistika Anda berjalan lebih lancar.

6. Highlight bagian-bagian penting

Setiap bagan atau grafik memiliki bagian-bagian penting, jumlah, atau rentang data yang mengungkapkan poin penting yang Anda sampaikan. Sebaiknya, Anda menjelaskan relevansi dari bagian-bagian penting ini secara lisan, berbagi pembelajaran, tren, atau cerita dari data. Jelaskan dengan lantang dan tulis juga di slide agar semakin diingat oleh audiens.

Kesimpulan

Meskipun presentasi yang baik memiliki data, data saja tidak menjamin presentasi yang baik. Mengikuti tips penyajian data statistika di atas mencegah Anda membuat audiens bingung karena menyampaikan terlalu banyak detail sekaligus. Sampaikanlah poin data yang secara signifikan mendukung poin Anda, idealnya satu poin per grafik. Cobalah latihan presentasi dengan rekan kerja, gunakan berbagai diagram yang jelas, dan highlight bagian-bagian penting dari presentasi Anda.

Tertarik untuk mempelajari lebih banyak tentang data statistika? Coba ikuti kelas di Algoritma Data Science School. Ada banyak kelas yang ditawarkan Algoritma Data Science School mengenai data science, baik untuk individu maupun perusahaan. Anda bisa belajar secara optimal karena materi selalu diperbarui sehingga tetap relevan dengan kondisi market saat ini. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut!

Referensi:

  • google - Present Your Data Like a Pro (diakses pada tanggal 27 Juni 2022)
  • vedantu - Presentation of Data (diakses pada tanggal 27 Juni 2022)
  • danielpradilla - How to present statistics without boring your audience (diakses pada tanggal 27 Juni 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School