Perlukah Mengambil S2 Data Science?
Seiring berjalannya waktu, perkembangan data science cukup signifikan hingga banyak perusahaan menerapkannya untuk mengembangkan bisnis mereka. Alhasil, kebutuhan akan ilmu data science pun semakin tinggi. Bahkan tak sedikit orang yang memutuskan untuk kuliah S2 data science.
Data science sendiri adalah ilmu pengolahan data dalam jumlah besar dengan menggunakan algoritma khusus. Beberapa dari Anda mungkin sedang mempertimbangkan hal yang sama. Lantas, perlukah Anda mengambil S2 data science? Cari tahu jawabannya dalam ulasan di bawah ini.
Apa Itu Data Science?
Data science adalah studi yang berhubungan dengan volume besar data dengan menggunakan alat dan teknik modern untuk menemukan pola tidak terlihat, memperoleh informasi, dan bermanfaat juga dalam dunia bisnis.
Biasanya, data science melibatkan algoritma machine learning yang kompleks untuk membangun model prediktif. Data yang digunakan untuk analisis berasal dari berbagai sumber dan nantinya disajikan dalam bentuk format khusus. Contohnya seperti teks, gambar, video, dan audio. Hasil dari analisis data ini biasanya digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan di berbagai bidang, contohnya bidang bisnis.
Secara umum, data science dapat memberikan berbagai manfaat berikut ini:
- Membantu para pelaku bisnis agar lebih produktif karena mampu data science mampu mempercepat proses analisis data dengan tingkat risiko kesalahan cenderung rendah.
- Mempermudah data scientist untuk bekerja dengan volume dan variasi data yang besar.
- Menghasilkan kecerdasan buatan yang terpercaya, dapat diaudit, dan dapat direproduksi.
3 Alasan Perlunya Mengambil S2 Data Science
Setelah membaca penjelasan di atas, kemungkinan Anda menjadi semakin tertarik untuk melanjutkan studi S2 sains data. Supaya lebih yakin dalam mengambil keputusan, berikut alasan kenapa kuliah S2 data science begitu disarankan:
1. Prospek kerja yang menjanjikan
Saat ini hingga masa yang akan datang, lulusan kuliah dari bidang data science akan sangat diperlukan mengingat berkembangnya dunia teknologi dari masa ke masa. Alhasil, semakin banyak industri yang membutuhkan data scientist. Tak mengherankan jika data scientist menjadi salah satu pekerjaan populer saat ini.
Data scientist adalah profesi yang bekerja menggabungkan ilmu komputer (pemrograman), statistik, dan matematika untuk mengumpulkan, menafsirkan, dan menganalisis kumpulan data besar. Nah, data ini bisa dalam bentuk terstruktur maupun tidak terstruktur. Lalu, seperti yang disebutkan sebelumnya, data hasil analisis tersebut akan digunakan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan yang mengembangkan bisnis.
Sampai sini, Anda mungkin mulai bertanya-tanya apakah data scientist berbeda dari data engineer. Jawabannya adalah ya, keduanya merupakan profesi yang berbeda walaupun terdengar mirip. Jika data scientist fokus pada pengolahan dan analisis data, data engineer lebih banyak berkutat pada pengembangan, penerapan, pengelolaan, dan pengoptimalan infrastruktur data.
2. Kegunaan Data Science dalam berbagai bidang
Saat ini, kompetisi pada bidang data science bisa dikatakan masih tergolong rendah. Namun, dengan ini peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan di bidang data science akan semakin tinggi. Terlebih jika Anda merupakan lulusan S2 data science dengan pengetahuan lebih tinggi, tentu Anda akan memiliki peluang besar untuk bekerja di berbagai perusahaan.
Nantinya, Anda dapat menerapkan data science untuk berbagai bidang di satu perusahaan tersebut, misalnya untuk divisi HR, marketing, hingga keuangan. Kehadiran Anda, dengan kemampuan data science yang mumpuni, dapat memberikan banyak manfaat bagi perusahaan tempat Anda bekerja.
3. Memiliki peluang dalam dunia bisnis
Lulusan S2 sains data memang kini begitu dibutuhkan banyak perusahaan. Namun, kesempatan Anda tak hanya berhenti sampai di situ; Anda juga punya peluang untuk membangun bisnis sendiri dan membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang, misalnya dengan membuka perusahaan konsultan data science. Terlebih, profesi data scientist begitu dibutuhkan di zaman sekarang.
Menurut Glassdoor dan Forbes, kebutuhan atas data scientist akan meningkat sebesar 28% pada tahun 2026. Jadi, jika Anda menginginkan karir yang aman, menjadi lulusan S2 data science dan bekerja sebagai data scientist mampu menawarkan kesempatan itu.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa melanjutkan studi S2 data science memang sangat berguna, terlebih lagi SDM dengan keahlian data science di Indonesia masih terbilang terbatas. Jadi, memperdalam ilmu seputar data science dengan kuliah S2 bisa membuat Anda banyak diperebutkan berbagai perusahaan.
Selain studi S2, Anda juga dapat belajar menguasai ilmu tentang data science dengan mengikuti kelas dari Algoritma Data Science School. Di sini, Anda bisa mengikuti kelas seputar data science sesuai dengan kebutuhan atau level keahlian. Tunggu apa lagi? Klik di sini untuk bergabung dengan kelas Algoritma Data Science School!
Referensi:
- DEMIGOS - Machine Learning in the Medical Field: Use Cases and Challenges (diakses pada 27 Juni 2022)
- Oracle - What Is Data Science (diakses pada 27 Juni 2022)
- simplilearn - What Is Data Science: Lifecycle, Application, Prerequisites and Tools (diakses pada 27 Juni 2022)