Pahami Lebih Lanjut Tentang Semi-Structured Data

Mengenal lebih jauh tentang semi-structured data. Apa kelebihan dan kelemahannya jika dibandingkan dengan tipe data lainnya?

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Dalam analisis data, semi-structured adalah tipe data yang letaknya ada di tengah-tengah. Jenis data ini tidak bisa dikatakan terstruktur karena tidak mengikuti suatu susunan khusus. Namun, juga tidak masuk dalam kategori tidak terstruktur karena tipe data ini dilengkapi dengan beberapa atribut struktural yang membuatnya cukup mudah dikenali.

Lalu, apa sebenarnya semi-structured data ini? Untuk memudahkan Anda memahami tipe data yang satu ini, mari simak penjelasannya berikut.

Apa Itu Semi-Structured Data?

Pada dasarnya, semi-structured adalah kelompok data yang ada di antara kelompok structured dan unstructured. Disebut demikian karena tipe data yang satu ini memiliki beberapa karakteristik dari kedua kelompok data tersebut.

Semi-structured data memiliki atribut struktural yang menjadi ciri khas structured data. Dengan adanya atribut tersebut, maka semi-structured bisa tetap dibaca dan dianalisis. Namun, di saat yang bersamaan, semi-structured tidak mengikuti suatu susunan tertentu yang membuatnya mirip dengan tipe unstructured data. Keunikan tersebut membuat data semi-terstruktur ini dapat disimpan dalam sebuah database relasional. Tentunya setelah melalui beberapa tahapan persiapan terlebih dulu.

Karakteristik Semi-Structured Data

Sebenarnya, untuk mengenali tipe data yang satu ini tidaklah sulit. Sebab, semi-structured data memiliki beberapa karakteristik khusus. Berikut adalah beberapa di antaranya:

  • Data memiliki beberapa atribut struktural, tapi tidak mengikuti susunan khusus sehingga tidak bisa dikatakan sebagai model data yang sempurna.
  • Tidak dapat langsung disimpan dalam bentuk baris dan kolom sepeti tipe structured data.
  • Meski tidak mengikuti susunan tertentu, tipe data ini memiliki tag dan elemen yang membuatnya dapat dibaca dan dianalisis. Bahkan beberapa jenis semi-structured data juga melampirkan atribut yang menjelaskan bagaimana data disimpan.
  • Jika terdapat entitas yang mirip, maka akan dikelompokkan dalam satu kategori dan kemudian disusun sesuai hierarki tertentu.
  • Kemiripan entitas ini bisa berupa kesamaan atribut atau properti, namun tidak harus selalu demikian.
  • Ukuran dan jenis atribut yang sama dalam suatu kelompok mungkin berbeda.
  • Tipe data ini tidak memiliki struktur yang begitu jelas sehingga tidak bisa langsung digunakan pada program komputer. Anda harus melalui beberapa langkah tambahan agar data bisa diproses.

Contoh Semi-Structured Data

Sekarang mari membahas contoh dari semi-structured data. Tipe data ini bisa diambil dari berbagai sumber seperti:

  • Email
  • Halaman web
  • Foto digital yang diambil dengan smartphone atau kamera digital (karena memiliki atribut seperti geotag dan ID perangkat)
  • Integrasi beberapa data yang diambil dari berbagai sumber (bentuknya berbeda-beda)
  • File yang ada dalam sebuah zipped folder
  • XML atau bahasa markup lainnya.
  • Biner yang dapat dieksekusi

Kelebihan dan Kelemahan Semi-Structured Data

Dengan karakteristik khususnya, semi-structured data memiliki kelebihan dan kelemahan. Salah satu kelebihan utama dari tipe data yang satu ini adalah sifatnya yang cukup fleksibel. Sebab, data ini tidak mengikuti susunan tertentu seperti structured data. Selain itu, data yang semi-terstruktur juga mudah dipindahkan (portable).

Keunggulan lain dari data semi-terstruktur adalah dukungannya yang cukup luas. Bagi para pengguna data yang tidak bisa mengekspresikan kebutuhannya pada SQL, semi-structured data bisa menjadi alternatif.

BACA JUGA: 5 Perbedaan Structured Data dan Unstructured Data

Sementara itu, kelemahan semi-structured data terletak pada kurangnya atribut yang melekat. Hal ini membuat data sulit untuk dikelompokkan dan disimpan. Selain itu, atribut yang tidak detail juga menyebabkan hubungan antar semi-structured data susah dikenali. Data yang terlihat sama bisa saja tidak memiliki relasi apa pun. Jadi, pengelompokkan data harus melalui proses panjang.

Di samping itu, kueri yang dimiliki tipe data ini juga cenderung kurang efisien untuk proses analisis, terutama jika dibandingkan dengan structured data.

Kesimpulan

Semi-structured data adalah tipe data yang berada di antara tipe structured dan unstructured. Sebab, tipe data ini memiliki beberapa karakteristik yang menjadi ciri khas keduanya. Misalnya, memiliki atribut struktural seperti structured data. Namun, tidak disertai dengan susunan khusus seperti pada unstructured data.

Selain pembahasan mengenai tipe data, masih ada banyak sekali materi yang bisa dibahas dalam data science. Untuk Anda yang tertarik mendalami bidang data science bisa mengikuti Algoritma Data Science School. Kami menyediakan berbagai pilihan kelas data science, baik untuk perorangan maupun perusahaan. Begitu pula dengan level pemahaman, tersedia dari level pemula hingga lanjutan. Informasi selengkapnya mengenai pendaftaran kelas Algoritma Data Science School bisa Anda dapatkan di sini!

Referensi:

  • Geeksforgeeks - What Is Semi-Structured Data?
  • MonkeyLearn - What Is Semi-Structured Data?
  • Indicative - What Is Semi-Structured Data?

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School