Bagaimana Tarian TikTok Melatih AI untuk Melihat?

Dalam dunia yang semakin digital, kecerdasan buatan (AI) telah menjadi revolusi besar dalam teknologi. Namun, ada fakta menarik yang mungkin belum kita ketahui, yaitu bahwa platform media sosial, khususnya TikTok, memiliki peran penting dalam pengembangan kemampuan AI. Mari kita menggali lebih dalam dan menjelajahi bagaimana Tarian TikTok telah menjadi alat yang unik dalam melatih AI untuk "melihat" dengan lebih baik.

TikTok dan Artificial Intelligence

Ketika kita mengeksplore video tarian di TikTok, kita mungkin hanya melihat gerakan tubuh yang mengikuti irama musik. Tapi, bagi AI, setiap video adalah potongan data berharga. Melalui ratusan video tarian TikTok yang terpilih dengan cermat, baik yang direkam di dalam ruangan atau di luar ruangan, komputer sedang belajar untuk "melihat" dan memahami gerakan tersebut.

Mengapa ini penting? Karena AI yang mampu memahami gerakan tubuh manusia adalah langkah awal menuju aplikasi yang lebih luas, termasuk pengenalan gestur, peningkatan keamanan, dan banyak lagi. Ini adalah contoh nyata bagaimana media sosial bisa menjadi laboratorium pembelajaran AI yang tak terduga.

Flashcard Machine Learning

Banyak orang mengira AI dan Machine Learning hanya mengumpulkan informasi, tetapi sebenarnya prinsip kerjanya lebih kompleks, seperti metode flashcard. Di satu sisi, ada pertanyaan (dalam hal ini, gambar atau video), dan di sisi lain, ada jawaban atau interpretasi dari gambar tersebut. Dalam konteks pembelajaran mesin, jawaban tersebut disebut "ground truth." Ground truth menjadi patokan mutlak bagi komputer untuk memahami dan memproses informasi visual dengan benar.

Ini mirip dengan bagaimana kita belajar dengan menggunakan kartu flash yang berisi pertanyaan di satu sisi dan jawaban di sisi lainnya. Dalam kasus AI, semakin banyak "kartu flash" yang diberikan, semakin baik kemampuan AI dalam mengenali dan memahami dunia visual.

Tantangan Membuat AI Mengerti Dimensi 3D

Salah satu tantangan terbesar dalam Machine Learning adalah mengajari komputer untuk memahami objek tiga dimensi dari gambar dua dimensi dengan hanya satu titik pandang. Inilah yang menjadi fokus Yasamin, seorang peneliti AI. Dia memulainya dengan menggunakan dataset Renderpeople yang berisi gambar orang-orang dalam video dan pemindaian 3D. Namun, dataset ini terbukti kurang bervariasi.

Kenapa TikTok?

Tarian TikTok menawarkan variasi besar dalam gerakan dan latar belakang. Dengan mengambil 600 video berbeda dari platform ini, Yasamin berhasil mengajari programnya untuk memahami kedalaman dalam video dan memprediksi bagaimana kedalaman tersebut akan berubah seiring berjalannya waktu.

Tarian-tarian yang beragam di TikTok memberikan AI pengalaman nyata dalam mengenali objek dan gerakan dalam ruang tiga dimensi. Dengan lebih banyak variasi dalam dataset, AI memiliki lebih banyak informasi untuk digunakan dalam melatih kemampuannya.

Mannequin Challenge

Mannequin Challenge, yang menjadi tren di media sosial, ternyata memiliki nilai data yang sangat besar. Video-video tantangan ini mengajarkan model AI untuk memahami bagaimana suatu adegan akan terlihat jika kamera bergerak beberapa kaki ke arah tertentu.

Dengan tantangan ini, AI dapat belajar untuk mengantisipasi perubahan perspektif dalam situasi yang berubah secara dinamis. Ini bukan hanya permainan di media sosial, tetapi juga merupakan bagian penting dalam mengembangkan kemampuan AI untuk "melihat" dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian.

Kesimpulan

Saat kita memandang ke masa depan AI, kita menyadari bahwa meskipun teknologi ini terlihat sangat canggih, proses pelatihannya masih sangat bergantung pada data dan informasi yang kita berikan. Kita masih memiliki peran penting sebagai guru bagi mesin-mesin ini. Semakin baik "kartu flash" yang kita buat, semakin canggih dan efektif AI yang dapat kita kembangkan.

TikTok dan tantangan mannequin adalah contoh nyata bagaimana media sosial dan tren internet dapat menjadi alat pembelajaran yang sangat berharga dalam dunia AI. Dengan kolaborasi antara manusia dan teknologi, kita dapat mencapai kemajuan yang lebih besar dalam pengembangan AI yang lebih cerdas dan efektif. Dan ini, mungkin saja, hanya permulaan dari apa yang dapat dicapai AI di masa depan yang semakin digital ini.

Di Algoritma Data Science School, Anda akan memiliki kesempatan untuk memahami lebih dalam bagaimana teknologi ini bekerja dan bagaimana Anda dapat menjadi seorang yang ahli dalam mengelolanya. Kami menawarkan program pembelajaran dengan kurikulum yang lengkap dan didukung oleh instruktur berpengalaman untuk membantu Anda menguasai ilmu data dan AI. Ayo, #JadiTalentaData bagian dari revolusi kecerdasan buatan dan mulailah perjalanan Anda menuju pengetahuan yang mendalam di Algoritma Data Science School sekarang!

Get Free Learning Resources

* indicates required
Email Address *
First Name *