3 Tools Open-source Pengganti Looker sebagai BI Tool

Dalam era di mana data menjadi inti dari pengambilan keputusan bisnis, alat Business Intelligence (BI) telah menjadi salah satu elemen kunci untuk mengolah dan memahami informasi yang kompleks. Salah satu platform BI yang terkenal adalah Looker. Namun, selain opsi komersial, terdapat sejumlah alat open-source yang memberikan solusi yang kompetitif dalam menganalisis dan memvisualisasikan data.

Dalam artikel ini, kita akan mengenalkan tiga alat open-source yang mampu menjadi alternatif yang kuat untuk Looker. Alat-alat ini tidak hanya memberikan fungsionalitas BI yang solid, tetapi juga memberikan fleksibilitas dan kebebasan bagi pengguna untuk menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan bisnis mereka. Mari kita eksplorasi pilihan-pilihan menarik ini dalam dunia Business Intelligence.

Apa itu BI Tool?

Business Intelligence Tools, atau sering disingkat sebagai BI Tools, adalah perangkat lunak atau aplikasi yang dirancang khusus untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengonversi data bisnis menjadi informasi yang bermakna. Tujuan utama dari BI Tools adalah memberikan wawasan yang mendalam kepada organisasi mengenai kinerja operasional, tren pasar, dan perilaku pelanggan.

BI Tools memungkinkan para profesional bisnis untuk mengakses dan menganalisis data dari berbagai sumber, termasuk basis data internal, sistem manajemen keuangan, dan sumber data eksternal. Dengan memanfaatkan teknik visualisasi data seperti grafik, grafik batang, peta, dan dashboard, BI Tools membantu mengkomunikasikan informasi dengan lebih efektif kepada para pemangku kepentingan. Selain itu, BI Tools juga memungkinkan untuk membuat laporan yang dapat dijadwalkan secara otomatis, memungkinkan tim bisnis untuk memantau kinerja secara real-time dan membuat keputusan yang lebih tepat waktu.

Dengan kemampuan analisis yang kuat, BI Tools menjadi alat vital bagi organisasi untuk meningkatkan strategi bisnis, mengidentifikasi peluang baru, dan mengelola risiko. Mereka juga memainkan peran penting dalam memungkinkan budaya berbasis data di seluruh organisasi, mendorong kolaborasi antar tim, dan memastikan semua keputusan didasarkan pada fakta dan bukti yang kuat.

Mengenal Looker Studio

Looker Studio dirancang untuk memberikan pengalaman analisis data yang intuitif dan menarik. Ini adalah lingkungan kerja visual yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses, mengelola, dan berbagi wawasan dari data bisnis.

Dengan antarmuka yang bersih dan ramah pengguna, Looker Studio memungkinkan pengguna dari berbagai tingkat keahlian untuk menjelajahi data dengan mudah. Fitur-fitur seperti pembuat laporan interaktif, dasbor yang dapat disesuaikan, dan alat visualisasi data yang kuat memungkinkan tim bisnis untuk menghasilkan wawasan dengan cepat tanpa memerlukan keterampilan pemrograman atau keahlian teknis yang mendalam.

Selain itu, Looker Studio memfasilitasi kolaborasi tim dengan memungkinkan pengguna untuk berbagi laporan dan dasbor dengan anggota tim atau pihak lain dalam organisasi. Ini memastikan bahwa informasi yang penting dapat diakses dan dimengerti oleh semua pihak yang terlibat dalam pengambilan keputusan.

BI Tools Open-source

1. Holistics

Holistics adalah platform Business Intelligence (BI) open-source yang menawarkan beragam kemampuan analitik tanpa memerlukan biaya lisensi. Salah satu keunggulannya adalah kemampuan integrasi data yang sangat kuat, memungkinkan pengguna untuk terhubung dengan berbagai sumber data termasuk database SQL, Google Sheets, dan API eksternal.

Selain itu, Holistics memberikan fleksibilitas dalam mengatur izin akses, sehingga memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Platform ini juga memungkinkan pembuatan laporan dan visualisasi data yang informatif dan dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna. Holistics juga menyediakan fitur penjadwalan pembaruan otomatis untuk mempermudah pengelolaan dan pembaruan data secara berkala.

Keunggulan Holistics:

  1. Open-Source dan Tanpa Biaya Lisensi: Holistics adalah platform BI open-source, yang berarti pengguna dapat mengakses dan menggunakan platform ini tanpa harus membayar biaya lisensi. Ini dapat menjadi pilihan yang sangat menguntungkan bagi perusahaan atau tim dengan anggaran terbatas.
  2. Kemampuan Integrasi Data Kuat: Holistics memiliki kemampuan integrasi data yang kuat, memungkinkan pengguna untuk menghubungkan platform ini dengan berbagai sumber data termasuk database SQL, Google Sheets, dan API eksternal. Hal ini mempermudah pengumpulan data dari berbagai sumber yang berbeda.
  3. Fleksibilitas dalam Mengatur Izin Akses: Platform ini memberikan fleksibilitas dalam mengatur izin akses, memastikan bahwa data hanya dapat diakses oleh pihak yang berwenang. Ini adalah fitur penting untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan informasi sensitif.

Kekurangan Holistics:

  1. Keterbatasan Fungsi Lain: Holistics mungkin tidak memiliki beberapa fungsi yang dimiliki oleh platform BI komersial lainnya. Hal ini tergantung pada kebutuhan dan preferensi pengguna.
  2. Kurangnya Dukungan dan Komunitas yang Luas: Dibandingkan dengan platform BI komersial, Holistics mungkin memiliki dukungan dan komunitas yang lebih terbatas. Ini bisa menjadi tantangan jika pengguna memerlukan bantuan teknis atau ingin berbagi pengalaman dengan komunitas pengguna.
  3. Keterbatasan dalam Skalabilitas: Tergantung pada ukuran dan kompleksitas organisasi, Holistics mungkin memiliki keterbatasan dalam hal skalabilitas. Ini dapat menjadi masalah jika organisasi mengalami pertumbuhan yang signifikan atau memiliki kebutuhan analitik yang sangat kompleks.

2. Metabase

Metabase adalah sebuah platform Business Intelligence (BI) open-source yang mempermudah pengguna untuk melakukan pertanyaan SQL, membuat laporan, dan menghasilkan visualisasi data yang informatif. Kelebihan utama dari Metabase adalah antarmuka yang sangat intuitif dan mudah digunakan.

Ini memungkinkan pengguna dari berbagai tingkat keahlian untuk mengakses dan memahami data dengan efisien, bahkan bagi mereka yang belum memiliki pengalaman dalam menggunakan alat BI sebelumnya. Platform ini memberikan kemampuan tambahan untuk membuat pertanyaan SQL, yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan analisis mereka sesuai dengan kebutuhan khusus.

Keunggulan Metabase:

  1. Antarmuka Intuitif dan Mudah Digunakan: Salah satu keunggulan utama Metabase adalah antarmuka yang sangat intuitif dan ramah pengguna. Hal ini memungkinkan pengguna dari berbagai tingkat keahlian untuk dengan mudah mengakses dan memahami data, bahkan bagi mereka yang belum memiliki pengalaman menggunakan alat BI sebelumnya.
  2. Kemampuan Membuat Pertanyaan SQL: Metabase memungkinkan pengguna untuk membuat pertanyaan SQL, memberi mereka tingkat kontrol dan fleksibilitas yang tinggi dalam menganalisis data. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis yang lebih mendalam dan menyesuaikan pertanyaan mereka sesuai dengan kebutuhan spesifik.
  3. Open-Source dan Tanpa Biaya Lisensi: Metabase adalah platform BI open-source, yang berarti pengguna dapat mengakses dan menggunakan platform ini tanpa harus membayar biaya lisensi. Hal ini membuatnya menjadi pilihan yang sangat ekonomis bagi organisasi atau tim dengan anggaran terbatas.

Kekurangan Metabase

  1. Keterbatasan Fungsi Kompleks: Meskipun Metabase menyediakan kemampuan dasar untuk analisis data, platform ini mungkin memiliki keterbatasan dalam hal fungsi-fungsi analisis data yang lebih kompleks dan canggih. Hal ini mungkin tidak memenuhi kebutuhan organisasi dengan analisis data yang sangat mendalam.
  2. Komunitas dan Dukungan Terbatas: Dibandingkan dengan platform BI komersial, Metabase mungkin memiliki komunitas pengguna dan tingkat dukungan yang lebih terbatas. Hal ini bisa menjadi kendala jika pengguna membutuhkan bantuan teknis atau ingin berbagi pengalaman dengan komunitas pengguna.
  3. Kemampuan Integrasi yang Terbatas: Meskipun Metabase memiliki kemampuan untuk melakukan pertanyaan SQL, kemampuan integrasi dengan berbagai sumber data mungkin tidak sekuat platform BI lainnya. Ini bisa menjadi tantangan jika organisasi bergantung pada berbagai sumber data yang berbeda.

3. Tableau Public

Tableau Public adalah varian gratis dari platform visualisasi data terkemuka, Tableau. Meskipun memiliki beberapa batasan terutama dalam hal keamanan dan aksesibilitas data, Tableau Public tetap menyediakan alat yang canggih untuk menciptakan visualisasi data yang menarik dan informatif. Selain itu, platform ini memungkinkan pengguna untuk berbagi karya visual mereka dengan komunitas pengguna yang lebih luas, membuka peluang kolaborasi dan pertukaran inspirasi.

Keunggulan Tableau Public:

  1. Gratis dan Tersedia untuk Umum: Salah satu keunggulan utama dari Tableau Public adalah tersedianya secara gratis untuk pengguna umum. Hal ini memungkinkan individu, terutama para penggiat data dan analis, untuk mengakses alat visualisasi data yang kuat tanpa biaya lisensi.
  2. Alat Visualisasi Kuat: Tableau Public menyediakan berbagai alat visualisasi data yang sangat kuat dan intuitif. Pengguna dapat membuat visualisasi data yang menarik dan informatif dengan mudah, tanpa memerlukan keterampilan pemrograman atau desain khusus.
  3. Dukungan Komunitas dan Berbagi: Platform ini memungkinkan pengguna untuk berbagi karya visual mereka dengan komunitas. Ini memfasilitasi pertukaran ide dan karya, memungkinkan pengguna untuk belajar dari orang lain dan mendapatkan inspirasi dari visualisasi data yang dibuat oleh orang lain.

Kekurangan Tableau Public:

  1. Keterbatasan Keamanan Data: Tableau Public memiliki keterbatasan dalam hal keamanan data. Karena sifat publik dari platform ini, tidak cocok untuk data yang bersifat rahasia atau sensitif karena visualisasi yang dibuat dapat diakses oleh siapa saja.
  2. Tidak Dapat Menghubungkan ke Sumber Data Internal: Tableau Public tidak memungkinkan pengguna untuk menghubungkan visualisasi mereka langsung ke sumber data internal perusahaan. Ini dapat menjadi kendala bagi organisasi yang bergantung pada data internal yang tidak dapat dibagikan secara publik.
  3. Tidak Tersedia di Cloud Pribadi: Tableau Public hanya tersedia sebagai versi cloud publik. Untuk organisasi yang menginginkan kontrol lebih atas keamanan dan privasi data, mereka mungkin memerlukan versi Tableau berbayar yang dapat diimplementasikan di cloud pribadi mereka sendiri.

Kesimpulan

Dalam era yang semakin dipengaruhi oleh data, alat Business Intelligence (BI) menjadi kunci untuk menggali wawasan bisnis yang berharga. Meskipun Looker adalah salah satu platform BI terkemuka, tetapi alternatif open-source juga memiliki daya saing yang kuat. Holistics, Metabase, dan Tableau Public menawarkan solusi yang kuat dan fleksibel untuk menganalisis dan memvisualisasikan data.

Pemilihan BI Tools yang tepat adalah langkah penting dalam memaksimalkan potensi data Anda. Dengan mempertimbangkan opsi open-source seperti Holistics, Metabase, dan Tableau Public, Anda dapat mengoptimalkan analisis data Anda tanpa harus bergantung pada solusi berbayar. Mari terus menggali wawasan dari data dengan alat-alat yang tepat dan terus belajar dalam dunia yang terus berubah dari Data Science dan Business Intelligence. 

Jika kalian tertarik untuk mengenali lebih dalam mengenai hal-hal keren dibidang data science dan berminat untuk menjadi #JadiTalentaData selanjutnya, kalian bisa bergabung bersama Algoritma Data Science School dengan penawaran rangkaian program dan kurikulum yang dapat membantu anda memahami seluruh aspek dan elemen di dunia data. Tunggu apalagi, mari bergabung bersama Algoritma sekarang!

Get Free Learning Resources

* indicates required
Email Address *
First Name *