Ukuran Pemusatan Data: Mean, Median, dan Modus

Ukuran pemusatan data adalah dasar ilmu statistika yang harus Anda pahami. Ukuran pemusatan data ini terbagi jadi mean, median dan modus. Simak penjelasannya di sini!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Dalam mempelajari ilmu statistika, mengetahui ukuran pemusatan data adalah dasar ilmu yang wajib dipahami. Ukuran pemusatan data sendiri terbagi menjadi tiga, yakni mean, median, dan modus. Tentu Anda sudah tidak asing lagi mendengarkan istilah-istilah tadi. Pasalnya, hal-hal tersebut umumnya sudah dipelajari saat di bangku sekolah.

Untuk mengingatkan kembali akan materi saat di bangku sekolah, mari kita pelajari kembali apa itu ukuran pemusatan data dan juga contoh-contohnya. Simak uraian di bawah ini!

Ukuran Pemusatan Data

Ukuran pemusatan data adalah ukuran yang akan menunjukkan pusat dari sekelompok data yang sudah diurutkan. Idealnya, data akan diurutkan dari yang kecil hingga besar. Setelahnya, akan dicari suatu nilai berdasarkan pembagian pemusatan data, yakni mean, median, dan modus. Seperti apa data mean, median, dan modus? Berikut ini penjelasannya.

1. Mean

Anda pasti sudah sangat familiar bila diminta menentukan suatu nilai rata-rata. Nilai rata-rata dari suatu data disebut juga dengan nama mean. Anda bisa menghitung rata-rata nilai dari data tunggal, tunggal berkelompok, ataupun berfrekuensi. Data yang sudah diterima akan diurutkan dan dijumlahkan. Setelah itu, data akan dibagi berdasarkan banyaknya data.

Terdapat dua jenis nilai rata-rata, yakni untuk populasi dan sampel. Mean populasi disebut juga parameter dan mean sampel disebut statistik. Dalam pengaplikasiannya, rata-rata populasi akan lebih sulit diketahui kecuali data berukuran kecil. Maka dari itu, digunakan teknik sampel.

Rumus dari rata-rata populasi adalah sebagai berikut:

Catatan:

Rata-rata populasi adalah hasil dari seluruh variabel populasi dibagi dengan banyaknya variabel populasi. Sedangkan, rata-rata sampel diketahui dengan rumus berikut ini:

Catatan:

Rata-rata sampel adalah hasil penjumlahan dari seluruh variabel sampel dibagi dengan banyaknya variabel sampel.

2. Median

Selanjutnya adalah median. Median merupakan nilai yang terletak tepat di tengah data. Untuk menghitungnya, data harus diurutkan dari yang terkecil menuju yang terbesar. Dalam menghitung median, Anda juga perlu menganalisis apakah data bersifat ganjil atau genap. Hal ini sangat penting karena cara perhitungannya akan berbeda. Rumus untuk mengukur median data ganjil adalah sebagai berikut:

Sedangkan untuk menghitung data genap adalah sebagai berikut:

3. Modus

Selain nilai rata-rata atau mean, nilai modus juga sering digunakan. Ukuran pemusatan data satu ini berfokus pada mencari nilai yang sering muncul. Berbeda dari pencarian nilai median, nilai modus tak perlu melakukan pengurutan data dari terkecil hingga terbesar. Anda cukup melakukan pengamatan data dan mencari datum yang sering muncul.

Anda bisa langsung menghitung frekuensi datum yang sering keluar. Contoh sederhananya adalah dengan contoh berikut ini. Kelompok data terdiri dari 2, 2, 1, 5, 3, 2, 1, 3, 3, 1, 3, 1, 4, 3. Nah, dari data yang disajikan, kita langsung dapat melihat bahwa angka tiga yang paling sering keluar. Agar lebih mudah, Anda juga bisa melakukan pengelompokan terlebih dahulu berdasarkan data yang ada menjadi seperti berikut ini:

  • Angka 2 = muncul 3 kali
  • Angka 1 = muncul 4 kali
  • Angka 5 = muncul 1 kali
  • Angka 3 = muncul 5 kali
  • Angka 4 = muncul 1 kali

Kesimpulan

Ukuran pemusatan data perlu dipahami secara mendalam untuk bisa membandingkan atau menganalisis data dengan tepat. Misalnya, Anda harus mencari rata-rata penduduk berjenis kelamin wanita di suatu wilayah. Ukuran pemusatan data dalam teori dasar terdiri dari pencarian nilai rata-rata, nilai tengah, dan juga nilai yang paling sering keluar atau kita kenal juga dengan nama mean, median, dan modus.

Pelajari lebih banyak tentang ilmu statistika dan data science bersama dengan Algoritma Data Science School. Kunjungi website-nya dan daftarkan diri Anda sekarang juga! Bersama dengan Algoritma Data Science School, Anda bisa menjadi seorang data scientist yang andal!

Referensi:

  • statistic laerd - Measure of central tendency (diakses pada 24 Juni 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School