Analisis Data Mendalam dengan Looker Studio

Di era di mana data menjadi aset terbesar bagi organisasi, kemampuan untuk menggali wawasan mendalam dari data merupakan hal yang sangat berharga. Looker Studio, sebuah platform analisis data yang inovatif, muncul sebagai pilihan utama bagi para profesional data untuk menjalankan analisis yang mendalam dan memberikan wawasan yang signifikan. Dengan antarmuka yang intuitif dan berbagai fitur canggih, Looker Studio telah menjadi sahabat setia bagi organisasi dalam menangani data kompleks.

Apa itu Looker Studio?

Looker Studio merupakan sebuah platform analisis data yang melampaui sekadar pengolahan angka-angka. Platform ini memungkinkan para profesional data untuk dapat menggali hingga lapisan terdalam dari data dan mendapatkan wawasan yang dapat mengubah permainan.

Fitur didalamnya terdapat kemampuan yang canggih dalam memproses dan menganalisis data dari berbagai sumber. Dengan cara yang intuitif, Looker Studio membuka pintu bagi pengguna dari berbagai tingkat keahlian untuk menjalankan analisis data yang kuat.

Dalam sub-bab selanjutnya, mari telusuri setiap elemen penting dari Looker Studio. Mulai dari navigasi yang cerdas hingga kemampuan untuk menyusun informasi dalam bentuk dasbor yang informatif, dan kemudian mengeksplorasi sumber data dari berbagai sudut. Dengan memahami mendalam tata letak dan fungsi utama, Anda akan memiliki landasan yang kokoh untuk mengoptimalkan penggunaan Looker Studio dalam upaya analisis data Anda.

Mengenal Antarmuka Looker Studio 

Pertama-tama, mari kita memahami antarmuka Looker Studio. Bagaimana cara navigasi, bagaimana menyusun dasbor, dan bagaimana mengakses data dari berbagai sumber. Panduan ini akan memberikan wawasan yang komprehensif tentang tata letak dan fungsi utama dari platform.

Gambar 1. Tampilan Looker Studio

Dalam gambar 1, kita diperlihatkan tampilan dari platform Looker Studio yang terdiri dari beberapa panel. Setiap panel dari antarmuka tersebut memiliki peran dan fungsi masing-masing dalam menginterpretasikan data yang kita punya. Berikut penjelasan per bagian dari nomor yang tertera.

1. Yang pertama merupakan canvas atau tempat dimana hasil pengolahan akan ditampilkan. Selain itu, bagian ini nantinya juga akan menjadi tampilan bagi user lain dalam mengambil kesimpulan dari hasil analisis yang sudah kita lakukan. Jadi, pastikan hasil yang ingin kita tampilkan sudah sesuai dengan informasi yang ingin kita sampaikan.
2. Selanjutnya adalah panel sumber data. Panel ini merupakan panel yang berfungsi untuk mengatur data yang akan digunakan selama proses analisis data. Faktanya, tidak semua kolom digunakan selama proses analisis berlangsung dan panel sumber data dalam Looker Studio memberikan kita pilihan terkait data apa saja yang ingin kita gunakan.
3. Yang ketiga adalah panel properti. Panel ini berfungsi untuk mengatur jenis grafik apa saja yang diimplementasikan berdasarkan data yang digunakan. Sebagai salah satu contoh, data yang bersifat angka dapat diinterpretasikan dengan berbagai macam grafik seperti bar chart, histogram, line chart, atau grafik lain yang sesuai. Selain itu, di panel ini kita bisa melakukan kustomisasi tampilan dari grafik tersebut seperti warna, ukuran, atau bahkan judul dari grafik tersebut.
4. Selanjutnya merupakan panel shortcut dan tambahan. Panel ini berfungsi melakukan beberapa aksi tambahan seperti penambahan filter, penambahan halaman, pengaturan tema atau gambar, dan lain-lain.
5. Yang kelima adalah panel menu item. Dalam panel ini, kita disediakan pilihan konfigurasi secara umum yang dapat kita gunakan selama proses analisis berlangsung. Secara garis besar, panel ini mengatur seluruh kegiatan pada panel lainnya seperti mengatur sumber data dalam canvas, mengatur halaman yang akan ditampilkan, mengatur salinan dari canvas, dan lain-lain.
6. Yang terakhir adalah panel pengaturan lanjutan. Dalam panel ini biasanya kita mengatur keterlibatan user dalam projek analisis yang sedang kita kerjakan di Lokker Studio tersebut. Selain itu, kita juga dapat membagikan hasil analisis yang sudah kita kerjakan berupa link dengan pengaturan akses yang sudah kita tentukan sebelumnya.

Fitur Lanjutan dalam Looker Studio

Dari penjelasan terkait interface pada Looker Studio, terdapat beberapa fitur andalan yang dapat memudahkan kita dalam melakukan analisis data. Berikut merupakan fitur lanjutan dari Looker Studio

Fitur Transformasi Data:

Gambar 2. Fitur transformasi data dalam Looker Studio

Fitur Kalkulasi Data:

Gambar 3. Tampilan fitur calculated field di Looker Studio

Fitur Analisis Lanjutan:

Platform ini menawarkan kemampuan analisis yang sangat canggih. Pengguna dapat melakukan agregasi data, pembuatan grafik, dan analisis statistik dengan mudah. Looker Studio juga mendukung analisis prediktif dan eksplorasi data mendalam untuk mengungkap pola dan tren yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama. Fitur analisis lanjutan dalam Looker Studio meliputi:

• Agregasi Data: Memungkinkan pengguna untuk menghitung total, rata-rata, dan statistik agregat lainnya dari dataset untuk mendapatkan gambaran besar.
• Pembuatan Grafik: Memberikan kemampuan untuk membuat berbagai jenis visualisasi data seperti grafik batang, grafik garis, diagram lingkaran, dan visualisasi lainnya untuk memvisualisasikan data dengan lebih jelas.
• Analisis Statistik: Menyediakan alat untuk melakukan analisis statistik seperti uji hipotesis, regresi, dan analisis distribusi untuk mengidentifikasi pola dan hubungan dalam data.
• Analisis Prediktif: Memungkinkan pengguna untuk membuat model prediktif dan memprediksi hasil berdasarkan data historis.
• Eksplorasi Data Mendalam: Memungkinkan pengguna untuk melakukan eksplorasi interaktif dalam dataset untuk mengidentifikasi pola atau insight yang mungkin tidak terlihat pada pandangan pertama.
• Segmentasi Data: Memungkinkan pengguna untuk memisahkan data ke dalam segmen yang berbeda berdasarkan karakteristik atau kriteria tertentu, memungkinkan analisis lebih terfokus.
• Filter dan Pemfilteran: Memungkinkan pengguna untuk menyaring data berdasarkan kriteria tertentu untuk memfokuskan analisis pada subset data yang relevan.
• Trend Analysis: Memungkinkan pengguna untuk menganalisis tren dan pola jangka panjang atau jangka pendek dalam data.
• Forecasting: Memberikan kemampuan untuk membuat perkiraan atau prediksi berdasarkan tren historis.

Fitur-fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis data mendalam dan mendapatkan wawasan berharga untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik dalam konteks bisnis.

Kesimpulan

Looker Studio adalah sebuah platform analisis data yang tidak hanya mempermudah akses terhadap informasi dari berbagai sumber data, tetapi juga membawa pengalaman analisis data ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan antarmuka yang intuitif dan fitur-fitur canggih, Looker Studio mampu memberikan wawasan yang mendalam kepada pengguna, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan bisnis yang lebih tepat dan terinformasi. Dengan kemampuannya untuk mempermudah analisis data dari berbagai sudut pandang, Looker Studio tidak hanya menjadi alat penting bagi analis data dan ilmuwan data, tetapi juga bagi pengambil keputusan bisnis. Platform ini membantu organisasi dalam mengoptimalkan kinerja mereka, mengidentifikasi peluang baru, dan mengatasi tantangan dengan lebih efektif.

Dengan demikian, Looker Studio bukan hanya sekadar alat analisis data, tetapi juga merupakan mitra strategis bagi organisasi yang ingin memaksimalkan potensi data mereka untuk mencapai tujuan bisnis yang lebih besar. Dengan penggunaan yang tepat, Looker Studio dapat menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan kompetitif di era digital ini.

Jika kalian tertarik untuk mengenali lebih dalam mengenai hal-hal keren dibidang data science dan berminat untuk menjadi #JadiTalentaData selanjutnya, kalian bisa bergabung bersama Algoritma Data Science School dengan penawaran rangkaian program dan kurikulum yang dapat membantu anda memahami seluruh aspek dan elemen di dunia data. Tunggu apalagi, mari bergabung bersama Algoritma sekarang!