Analisis Trending YouTube Indonesia dengan Data
Kemampuan analisis data kini menjadi satu hal yang diperlukan selain kreativitas dalam membuat video, untuk menghasilkan satu konten YouTube yang menghasilkan banyak engagement.
Table of Contents
Popularitas platform YouTube di kalangan masyarakat Indonesia saat ini tidak bisa dipungkiri. Melansir katadata, jumlah pengguna aktifnya di Indonesia mencapai 129 juta. Seiring semakin populernya platform ini, menjadi YouTuber atau pembuat konten di YouTube saat ini semakin dipandang masyarakat sebagai satu aktivitas yang dapat menghasilkan uang, apalagi ketika video yang diunggah berhasil masuk pada halaman trending YouTube.
Maka dari itu, analisis dari data trend dan algoritma YouTube sendiri sangat berguna bagi para YouTuber sebagai acuan mereka dalam merencanakan konsep video hingga menentukan mekanisme pengunggahan agar videonya mendapatkan tingkat engagement yang diharapkan atau bahkan viral hingga masuk dalam daftar trending YouTube.
Topik Trending YouTube Indonesia
Dimulai dari analisis topik/kategori video yang paling sering masuk dalam trending YouTube Indonesia.
Jika berbicara mengenai trending YouTube Indonesia tentu tidak bisa lepas dari sederet akun-akun YouTube milik artis yang memenuhi daftar trending setiap harinya. Hal ini juga terbukti dengan 4.782 video dengan topik entertainment berhasil masuk ke daftar trending YouTube selama Februari 2021 hingga Juni 2022. Dalam kurun waktu tersebut, video-video dengan topik entertainment menempati urutan teratas topik yang paling sering masuk trending YouTube Indonesia.
Kategori musik berada di urutan selanjutnya, dengan 3.280 video berhasil memasuki daftar trending YouTube Indonesia. Video-video berkategori musik tersebut disumbang baik dari musisi-musisi lokal, hingga musisi mancanegara seperti Korea Selatan hingga Amerika Serikat yang karya-karyanya pun banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Channel YouTube Populer
Dapat dilihat channel entertainment begitu mendominasi dalam daftar lima teratas channel YouTube yang paling sering trending di Indonesia, dan tiga di antaranya merupakan channel dari stasiun televisi swasta. Ini menunjukkan strategi stasiun-stasiun televisi cukup sukses dalam upaya untuk terus mempertahankan audience-nya yang semakin terdisrupsi dan beralih ke platform digital dan meninggalkan televisi.
Sedangkan channel lainnya yang berada di urutan ke-3, ditempati oleh Deddy Corbuzier yang sebelumnya telah malang melintang di pertelevisian Indonesia sebagai pesulap dan pembawa acara, dan kini sukses dengan konten podcast-nya di YouTube. Di urutan ke-4 ada Ria Ricis, yang memang sedari awal muncul dan dikenal publik sebagai YouTuber.
Untuk channel artis, popularitas paling tinggi dari segi trending otomatis ditempati oleh Deddy Corbuzier, dengan 161 video berhasil masuk dalam daftar trending dalam kurun waktu Februari 2021 hingga Juni 2022. Di urutan kedua, ada channel AH milik Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar, yang semakin meningkat popularitasnya di daftar trending dalam beberapa waktu terakhir.Di urutan selanjutnya, masing-masing ditempati channel Baim Paula milik artis Baim Wong dan Rans Entertainment milik Raffi Ahmad. Kedua artis yang sampai sekarang masih sangat populer di dunia pertelevisian ini memang dapat dikatakan sebagai pelopor artis televisi yang menjamah ke platform YouTube.
Di posisi channel YouTube yang paling populer dari segi trending, TRANS7 OFFICIAL mencatatkan 189 video mereka berada di daftar trending, yang hampir keseluruhan merupakan rekaman ulang dari acara-acara mereka yang telah ditampilkan di televisi, dan didominasi acara sitkom. Dari 189 video tersebut, total engagement sebanyak 223 juta viewers, 3 juta likes, dan 283 ribu komentar telah diraup TRANS7 OFFICIAL.
Salah satu segmen dari acara “LAPOR PAK!” menempati posisi teratas di video dengan viewers terbanyak pada channel ini selama trending, dengan 7 juta viewers. Lalu di urutan selanjutnya ditempati salah satu segmen dari acara “OKAY BOS!” dan tayangan ulang full dari acara “BIKIN PANIK”.
Kapan Sebaiknya Unggah Video?
Dua visualisasi dalam bentuk boxplot di atas menunjukkan distribusi likes per view untuk setiap satuan hari dan jam kapan video-video trending tersebut mulai diunggah. Kita dapat menginterpretasikan di hari-hari dan jam-jam berapa saja video yang diunggah memiliki kemungkinan paling tinggi untuk bisa trending atau setidaknya mendapatkan engagement tinggi salah satunya dengan melihat nilai median dari tiap kategori observasi. Kenapa nilai median? Karena nilai median tidak begitu terpengaruh dengan adanya data pencilan atau yang bersifat outlier layaknya nilai mean/rata-rata yang dapat mengaburkan analisis statistik.
Pada boxplot pertama yang menampilkan distribusi likes per view untuk satuan hari, menunjukkan nilai median tertinggi ada pada data observasi video-video yang diunggah pada hari Jum’at. Sedangkan pada boxplot kedua yang menampilkan distribusi likes per view untuk satuan jam, menunjukkan nilai median tertinggi terletak pada data observasi video-video yang diunggah pada pukul 9 pagi dan 1 siang.
Maka berdasarkan data trending YouTube yang digunakan, video yang diunggah pada waktu-waktu tersebut memiliki kemungkinan tertinggi untuk bisa mendapatkan banyak interaksi bahkan hingga masuk dalam daftar trending.
Kesimpulan
Kemampuan analisis data saat ini menjadi salah satu hal penting yang dibutuhkan selain kemampuan berkreasi untuk menghasilkan sebuah konten yang apik dan memiliki performa tayangan yang bagus. Dengan semakin banyaknya orang-orang yang terjun ke dunia YouTube, berkurang juga peluang untuk satu video bisa masuk ke daftar trending atau setidaknya meraih engagement yang banyak.
Maka, di sinilah analisis data sangat dibutuhkan untuk bisa memaksimalkan peluang yang ada di tengah banyaknya konten-konten serupa agar tetap mendapatkan tingkat performa yang diharapkan.Anda bisa mulai menguasai skill ini dengan mengikuti kelas yang diselenggarakan oleh Algoritma Data Science School. Kelas tersedia dalam beberapa spesialisasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Segera daftarkan diri dan ikuti kelasnya.
Raka B. Lubis