Bagaimana AI seperti ChatGPT Belajar?

Seiring waktu, metode pembelajaran ini akan terus berkembang, dan kita akan terus menyaksikan perubahan dalam cara algoritma AI seperti ChatGPT belajar dan berinteraksi dengan dunia kita.

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Dalam era digital yang begitu maju ini, peran algoritma dalam mengatur pengalaman online kita semakin penting. Algoritma memengaruhi konten yang kita lihat di media sosial, mengatur harga produk yang kita beli, bahkan melacak transaksi keuangan kita. Namun, bagaimana algoritma-algoritma ini belajar untuk menjalankan tugas-tugas mereka, terutama ketika instruksi manusia tidak cukup untuk memecahkan masalah yang semakin kompleks? Artikel ini akan membahas evolusi dan proses belajar algoritma AI seperti ChatGPT.

Evolusi Pembelajaran Algoritma

Di masa lalu, algoritma dikembangkan dengan memberikan instruksi yang jelas yang dapat dijelaskan oleh manusia. Namun, seiring dengan munculnya masalah yang semakin kompleks, seperti mendeteksi transaksi keuangan yang curang atau merekomendasikan konten di platform media sosial, instruksi sederhana tidak lagi cukup. Inilah saatnya algoritma perlu berinovasi dalam metode pembelajarannya.

-Membangun Bot yang Membangun Bot

Salah satu pendekatan untuk mengatasi kompleksitas ini adalah dengan membangun bot yang dapat membangun bot lainnya. Dalam konteks ini, "bot" merujuk pada program komputer yang beroperasi secara otomatis untuk menyelesaikan tugas tertentu. Bot pembangun pertama kali menghubungkan komponen-komponen otak bot secara acak. Bot siswa yang dihasilkan dari proses ini pada awalnya sangat buruk dalam tugas mereka. Namun, ini adalah langkah awal dalam evolusi mereka.

-Mengajar Bot dengan Tes

Sebuah bot pengajar kemudian memberikan sejumlah besar gambar "lebah" dan "tiga" bersama dengan jawaban yang benar kepada siswa bot. Bot pengajar bukan pengajar sejati, tetapi lebih seperti pengujian yang tak henti-hentinya. Bot siswa mencoba untuk memahami perbedaan antara gambar "lebah" dan "tiga" dengan cara mencoba dan gagal. Hasil dari ujian ini mengarah pada penyaringan bot siswa yang paling baik.

-Iterasi Berulang

Proses ini terus berlanjut, di mana bot pembangun terus membuat salinan bot siswa yang tersisa dengan perubahan dan variasi baru. Bot pengajar terus menguji, dan hanya bot-bot yang mencapai tingkat kinerja tertentu yang bertahan. Ini adalah langkah penting dalam menghasilkan algoritma yang semakin baik dalam tugas-tugas yang mereka terima.

-Peningkatan Gradual

Seiring berjalannya waktu, bot siswa yang berhasil bertahan semakin baik dalam tugas yang diberikan. Namun, semakin banyak perubahan acak yang dicatat dalam otak mereka, semakin sulit bagi manusia untuk memahami bagaimana bot tersebut sebenarnya melakukan tugasnya. Ini adalah salah satu kompromi dalam perkembangan algoritma semakin canggih.

-Menghadapi Keberhasilan Terbatas

Hasil dari proses ini adalah bot yang sangat baik dalam menyelesaikan tugas tertentu yang diberikan kepada mereka. Namun, mereka juga sangat terbatas dalam cakupan mereka. Bot yang baik dalam mengenali gambar mungkin tidak bisa mengenali video atau gambar yang terbalik. Ini menggambarkan bahwa, meskipun AI semakin cerdas, keberhasilannya masih memiliki batasan tertentu.

-Pengujian pada Manusia

Sementara bot dapat diajari untuk melakukan tugas-tugas tertentu, ada juga jenis ujian yang lebih abstrak yang melibatkan pengguna manusia. Misalnya, bagaimana bot dapat memilih video yang akan membuat pengguna tetap terlibat dalam platform seperti NetMeTube? Bot siswa dapat diberikan tugas untuk memilih konten yang mempertahankan tingkat interaksi pengguna. Ini menekankan pentingnya interaksi antara AI dan manusia.

Perkembangan Terkini dalam Pembelajaran Algoritma

Perkembangan terkini dalam pembelajaran algoritma melibatkan lebih banyak data, arsitektur algoritma yang lebih canggih, dan pemahaman yang lebih dalam tentang kecerdasan buatan. Teknologi seperti ChatGPT, yang mendasari banyak aspek pengalaman online kita, terus berkembang untuk mencapai tingkat kecerdasan yang lebih tinggi. Ini melibatkan penggunaan metode pembelajaran yang semakin canggih dan kompleks untuk memungkinkan algoritma beradaptasi dengan situasi yang lebih beragam.

Kesimpulan

Algoritma-algoritma yang mendasari banyak aspek pengalaman online kita semakin sulit untuk dipahami oleh manusia. Meskipun kita dapat memandu mereka melalui ujian-ujian yang kita buat, kita harus terbiasa dengan kenyataan bahwa teknologi ini terus berkembang dan menjadi semakin kompleks. Sementara bot-bot algoritma yang cerdas berada di sekitar kita, kita juga harus menjadi bagian dari proses ini untuk memastikan penggunaan mereka yang bijak. Seiring waktu, metode pembelajaran ini akan terus berkembang, dan kita akan terus menyaksikan perubahan dalam cara algoritma AI seperti ChatGPT belajar dan berinteraksi dengan dunia kita.

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai AI, serta ingin menjelajahi lebih dalam tentang data science dan penerapannya dalam industri serta ingin mengubahnya menjadi karir yang cemerlang hingga menjadi #JadiTalentaData, maka Anda dapat mendaftar dalam Bootcamp Algoritma Data Science. Bootcamp ini menyajikan serangkaian program yang akan membimbing Anda untuk memahami seluruh aspek dunia data dalam industri yang Anda minati. Tunggu apa lagi, mari bergabung dengan Algoritma sekarang!

Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School