Contoh Penerapan Data Science di Bidang Industri Energi, Apa Saja?

Data science diterapkan dalam berbagai sektor bisnis, termasuk industri energi. Berikut contoh penerapan data science di bidang industri energi.

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Di zaman yang semakin maju ini, penggunaan energi pun turut meningkat pesat. Menurut data yang diambil dari Selerity, salah satu bisnis di Australia bisa mengkonsumsi energi listrik hingga 20,2 miliar kW setiap tahun. Sementara itu, untuk industri yang skalanya masih cukup kecil, penggunaan energi listriknya bisa mencapai 36 ribu kW per tahun.

Contoh Penerapan Data Science di Bidang Industri Energi

Demi mengoptimalkan penggunaan listrik, industri energi kemudian menerapkan data science. Bagaimana maksudnya? Berikut adalah beberapa contoh penerapan data science di bidang industri energi.

1. Meningkatkan keamanan

Salah satu contoh penerapan data science di bidang energi industri adalah untuk meningkatkan keamanan perusahaan. Pasalnya, sering kali terjadi pencurian energi yang berdampak menguras pasokan. Akibatnya, perusahaan maupun sumber daya alam pun menjadi lebih cepat terkeruk. Oleh karena itu, industri energi berusaha memantau perilaku pengguna agar bisa mengetahui jika ada tindakan-tindakan menyimpang saat menggunakan energi, khususnya di bidang kelistrikan.

2. Menyeimbangkan permintaan dan persediaan

Berikutnya, keseimbangan permintaan dan persediaan juga menjadi penting bila berbicara tentang bisnis. Industri energi perlu membuat supply and demand agar tetap harmonis dan sesuai. Pasalnya, permintaan yang tinggi dan rendah bisa menyebabkan tingginya pengeluaran dari segi konsumen maupun perusahaan. Masalah ini kemudian diatasi dengan real-time management yang bisa memberikan gambaran langsung pada industri untuk memenuhi permintaan sesuai dengan pasokan yang ada.

3. Meningkatkan kemampuan prediksi

Contoh penerapan data science berikutnya dalam bidang industri energi adalah meningkatkan kemampuan untuk memprediksi kejadian di masa yang akan datang. Dalam hal ini, perusahaan dapat menentukan kapan pemadaman listrik akan terjadi.

Selain itu, perusahaan juga bisa mengetahui penyebab dari adanya kejadian tersebut. Pada akhirnya, bisnis bisa memprediksi kapan saja pemadaman listrik akan terjadi, misalnya saat kondisi cuaca buruk. Dengan begitu, Anda bisa lebih siap saat menghadapi permasalahan seputar energi listrik.

4. Meningkatkan pengalaman pelanggan

Pada akhirnya, perusahaan akan selalu mementingkan kepuasan pelanggan karena merekalah yang membuat bisnis bisa terus berjalan. Apabila pelanggan terpuaskan dengan produk dan layanan yang diberikan oleh industri energi tersebut, otomatis bisnis dapat berjalan dengan lancar, bahkan mencapai perkembangan yang cukup signifikan.

Meningkatkan pengalaman pelanggan dengan berbagai inovasi juga menjadi salah satu contoh penerapan data science di bidang industri energi. Penerapan data science di sini dapat melihat kebiasaan konsumen, sehingga perusahaan bisa mengetahui rekomendasi produk dan layanan yang cocok untuk mereka.

5. Manajemen energi yang dinamis

Contoh penerapan data science di bidang industri energi tidak luput dari pengelolaan atau manajemen energi yang dinamis. Bagaimana maksudnya? Manajemen di sini maksudnya adalah pengelolaan bisnis di berbagai sisi, mulai dari manajemen stok, permintaan, energi terdistribusi, pengurangan permintaan, dan lain sebagainya yang berhubungan dengan perjalanan bisnis.

Menerapkan data science untuk manajemen energi dapat membuat proses analisis menjadi lebih cepat dan efisien. Pada akhirnya, industri bisa mempunyai prediksi yang tepat, sehingga keputusan-keputusan yang diambil pun sesuai sasaran, baik dari segi jumlah, target pasar, dan strategi yang digunakan.

6. Sistem pembayaran Real Time

Pembayaran yang bisa dilakukan dan dipantau dalam sekali waktu menjadi salah satu contoh penerapan data science di bidang industri energi yang memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak. Bagi perusahaan, pembayaran bisa langsung terverifikasi sehingga produk atau layanan dapat terdistribusikan segera. Sementara itu, konsumen juga dapat memantau pergerakan pembayaran dan proses operasional perusahaan dalam memenuhi permintaan tersebut.

Sistem pembayaran yang real time juga meningkatkan efisiensi komunikasi yang terjalin dalam perusahaan tersebut. Alhasil, proses pembuatan invoice hingga pilihan sistem pembayaran, baik prepaid maupun postpaid, pun bisa tersedia bagi pelanggan. Kepuasan pelanggan yang meningkat pada akhirnya juga akan meningkatkan perkembangan bisnis di bidang industri energi ini.

Kesimpulan

Itu dia sederet contoh penerapan data science di bidang industri energi yang pada akhirnya bisa meningkatkan efisiensi pola komunikasi antar-kolega dan dengan konsumennya. Akhirnya, proses manajemen perusahaan pun bisa lebih teratur dan energi yang terdistribusi akan lebih efisien serta tepat sasaran.

Pengetahuan tentang data dan pengolahannya akan sangat diperlukan bila sedang berkutat dalam bisnis. Jika Anda ingin mempelajarinya, ikuti kelas data science dari Algoritma Data Science School. Anda bisa memilih berbagai jenis kelas sesuai kemampuan dan kebutuhan saat ini. Yuk, gabung sekarang!

Referensi:

  • Selerity - What role does data science play in the energy sector? (Diakses pada 4 Juli 2022)
  • ActiveWizards - Top 10 Data Science Use Cases in Energy and Utilities (Diakses pada 4 Juli 2022)
  • Simplilearn - What is Data Science: Lifecycle, Applications, Prerequisites and Tools (Diakses pada 4 Juli 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School