DJP Mengoptimalkan Proses Pengumpulan Data Pajak dengan Web Scraping

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) lakukan Corporate Training untuk kedua kalinya bersama Algoritma Data Science School dengan topik “Web Scraping”

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Mulai tahun 2021, Kementerian Keuangan telah menunjukkan komitmennya yang tinggi untuk membangun budaya data, dan hal ini juga terjadi di Direktorat Jenderal Pajak yang masih berada di bawah naungan Kementerian Keuangan. Sebagai lembaga yang terbuka terhadap perubahan, Kementerian Keuangan telah mengakui pentingnya data dalam budaya kerjanya, dan mengambil langkah-langkah untuk mewujudkan organisasi yang didorong oleh data (data-driven organization).

Dalam industri pajak, data merupakan aset yang sangat penting dan berharga. Sehingga teknik data science berupa web scraping penting untuk diterapkan dalam industri pajak. Dengan menggunakan web scraping, DJP dapat mengumpulkan data dari berbagai sumber secara otomatis dan cepat, sehingga memudahkan proses analisis dan pengambilan keputusan yang lebih baik. Selain itu, web scraping juga dapat membantu mengontrol kepatuhan pajak dari perusahaan atau individu yang wajib membayar pajak, melakukan verifikasi dan audit secara lebih akurat dan efisien, serta mengidentifikasi potensi pelanggaran pajak atau tindakan penipuan. DJP juga dapat memonitor situs web atau platform online yang digunakan oleh perusahaan atau individu untuk mengidentifikasi perubahan yang mencurigakan dalam laporan keuangan atau aktivitas bisnis dan mencegah atau menindak pelanggaran pajak.

Melihat banyaknya manfaat dan kegunaan tentunya mengaplikasikan web scraping dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengumpulan data, hingga nantinya dilakukan analisis data yang tepat dan melahirkan pengambilan keputusan yang lebih baik. Karena data pajak sangat penting dalam mengatur kebijakan fiskal dan pengumpulan pendapatan negara, penggunaan teknologi ini sangat membantu dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap sistem pajak.

Direktorat Jenderal Pajak Kembali Menggandeng Algoritma Data Science School dalam Corporate Training

Dalam upaya mewujudkannya, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) bekerja sama untuk kedua kalinya dengan Algoritma Data Science School dalam Corporate Training. Sebelumnya pada tahun 2021, DJP telah mempercayakan Algoritma dalam program Statistics & Data Science Overview. Berdampak baik, hingga akhirnya DJP kembali menggandeng Algoritma dengan fokus program “Web Scraping in R”. Memiliki pengajar yang kompeten dan telah tersertifikasi internasional membuat DJP percaya Algoritma dapat memberikan hasil nyata setelah melatih 20 karyawan terpilihnya.

Training ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta dalam melakukan analisis data dengan menggunakan bahasa pemrograman R. Selain itu, peserta juga diharapkan mampu melakukan web scraping sederhana untuk mendapatkan informasi dari sumber eksternal. Dalam proses pelatihan, peserta akan diberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teknik-teknik analisis data menggunakan R, termasuk teknik-teknik visualisasi data dan penerapan algoritma machine learning. Dengan demikian, diharapkan peserta dapat memanfaatkan R sebagai alat untuk mengeksplorasi data dan menghasilkan informasi yang berguna. Selain itu, kemampuan peserta dalam melakukan web scraping akan membuka akses ke informasi tambahan yang tidak tersedia dalam sumber data yang sudah ada, sehingga memberikan nilai tambah dalam pengambilan keputusan dan peningkatan kinerja bisnis.

Kursus yang Diberikan pada Peserta Pelatihan DJP

- Data Analysis dengan R Programming

Dalam pelatihan analisis data dengan R, peserta mempelajari bagaimana menggunakan R sebagai alat untuk mengumpulkan, membersihkan, memanipulasi, dan menganalisis data. Peserta juga belajar cara memvisualisasikan data dengan grafik dan plot yang interaktif serta menguji hipotesis dan membuat model prediktif menggunakan berbagai teknik analisis statistik. Selain itu, peserta mempelajari bagaimana menerapkan metode analisis data populer seperti regresi linear, analisis faktor, clustering, dan lain-lain. Selama pelatihan, peserta diperkenalkan pada berbagai R Package populer dan akan mendapatkan kesempatan untuk berlatih secara langsung dengan menggunakan dataset nyata.

- Web Scraping

Training tentang web scraping dengan R akan mengajarkan cara untuk mengambil dan mengekstrak data dari halaman web menggunakan bahasa pemrograman R. Topik yang akan dipelajari termasuk penggunaan paket dan library R seperti rvest, XML, dan httr untuk mengambil data dari HTML dan XML, teknik crawling dan scraping website, pengolahan data yang diperoleh dan penyimpanan dalam berbagai format file, serta penanganan masalah yang mungkin muncul saat melakukan web scraping. Selain itu, pelatihan ini juga akan membahas praktik terbaik dalam melakukan web scraping secara etis dan hukum yang terkait dengan pengambilan data dari website.

Dampak Positif Setelah Mengikuti Training Bersama Algoritma

Web Scraping atau teknik ekstraksi data dari halaman web dapat memberikan banyak manfaat di DJP, di antaranya:

- Mempercepat proses pengumpulan data

Web scraping dapat mengambil data dari berbagai situs web pajak dan menyimpannya dalam format yang dapat diproses, sehingga mempercepat proses pengumpulan data.

- Memungkinkan analisis data yang lebih baik

Dengan memiliki data yang lebih lengkap dan terstruktur, analisis data menjadi lebih mudah dan akurat. Ini dapat membantu DJP dalam melakukan analisis risiko pajak, pengelolaan kepatuhan, dan lain sebagainya.

- Menyediakan informasi yang lebih akurat

Web scraping dapat mengambil data pajak secara otomatis, dan menghindari human error saat melakukan pengambilan data secara manual. Dengan demikian, data yang diambil akan lebih akurat dan dapat diandalkan.

- Menghemat waktu dan biaya

Dengan mengumpulkan data dari situs web pajak, industri pajak dapat menghemat waktu dan biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk melakukan pengambilan data secara manual.

- Meningkatkan kepatuhan pajak

Data yang diperoleh dari web scraping dapat membantu DJP dalam memperkuat pengawasan dan meningkatkan kepatuhan pajak. Hal ini dapat membantu meminimalkan risiko pelanggaran pajak dan mendorong pelaporan pajak yang lebih akurat.

Training bersama Algoritma ini sangat oke, karena ada Instruktur dan Teaching Assistant ya. Sehingga ketika kita kurang paham, kita bisa langsung dikasih tahu gitu. Apalagi di kantor banyak sekali tantangan pengolahan data, data di DJP kan banyak, pelaporan SPT contohnya, 5 tahun hingga 10 tahun lalu masih kita olah. Ditambah dengan data pelapor wajib pajak yang sangat banyak hingga ribuan. Jadi pelatihan ini sangat kami butuhkan. Keren untuk Algoritma. Aku kasih Rating 10/10! ujar Tania Hanifah S, Sekretaris Div Perpajakan DJP.

Corporate Training Algoritma disusun untuk membantu Anda memanfaatkan data dalam proses pengambilan keputusan, sehingga dapat memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan. Algoritma sebagai lembaga pelatihan data science terpercaya di Indonesia telah bekerja sama dengan lebih dari 500 organisasi yang terdiri dari lembaga pemerintahan, BUMN, perusahaan dan startup. Tertarik mengikuti program corporate training Algoritma? Dapatkan informasi selengkapnya di sini!

Get Free Learning Resources

* indicates required


Highlights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School