Pentingnya Peran Data Analyst di Tokopedia

Jendela Data kali ini mengangkat tema “Top Analytics Use Cases at Tokopedia” simak keseruan webinar yang penuh dengan insight menarik dan bermanfaat bersama Amanda Permata Dewi, Data Analyst Associate Tokopedia, dan Yosia Azarya, Instruktur Data Science Algoritma.

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Sejak mulai muncul pada akhir 1960-an, peran dan manfaat Big Data semakin penting. Berbagai sektor industri tumbuh dengan sangat cepat karena adanya Big Data, apalagi ditambah dengan teknologi, komunikasi, dan informasi yang kian berkembang seperti saat ini. Sayangnya ketersediaan akan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mahir di dunia data belum sejalan dengan tingginya permintaan akan talenta data.

Menurut Bureau of Labor Statistics (BLS), pekerjaan di bidang riset dan analisis (termasuk Data Analyst) diproyeksikan akan tumbuh 25%, terhitung dari 2019 hingga 2029, yang mana pertumbuhan ini terbilang cepat dibanding rata-rata pekerjaan lainya.

Untuk mengurangi kesenjangan talenta dan memahami pentingnya SDM yang memadai dalam dunia data, dapat dimulai dengan memberikan pemahaman yang benar tentang pentingnya data itu sendiri, serta kasus penggunaannya di industri terkait. Dalam rangkaian webinar kali ini, Algoritma akan memberikan cakupan kasus penggunaan data analytics yang lebih luas dengan berbagi rahasia untuk membuat proyek analitik yang sukses di industri, terutama di perusahaan ternama di Indonesia.

Jendela Data: “Top Analytics Use Cases at Tokopedia”

Kali ini, Algoritma Data Science School bekerja sama dengan Tokopedia mengadakan webinar untuk meningkatkan kesadaran organisasi dan individu akan manfaat memiliki keterampilan data analytics dan bagaimana cakupan kasus penggunaan data analytics yang lebih luas di perusahaan raksasa seperti Tokopedia.

Webinar yang rutin diadakan Algoritma ini, biasa disebut dengan Jendela Data, mengangkat tema “Top Analytics Use Cases at Tokopedia”. Tokopedia sebagai salah satu perusahaan teknologi Indonesia terbesar yang terus bertransformasi menjadi Super Ecosystem, selama lebih dari 10 tahun ini terus mengakselerasi pemerataan ekonomi secara digital di Indonesia. Dampak pemerataan ekonomi digital tersebut bahkan sudah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat hampir di seluruh wilayah Tanah Air, mulai dari Aceh sampai Papua.

Tentunya SDM Tokopedia, termasuk Data Analyst, memiliki andil dalam kesuksesan ini. Mempelajari bagaimana peran Data Analyst dan pengaplikasian Data Analytics di startup decacorn sekelas Tokopedia menjadi tema menarik dalam webinar, maka tak heran jika tercatat lebih dari 1000 peserta yang antusias untuk mengikuti webinar ini.

Panelis pada Jendela Data kali ini pun tidak main-main, Amanda Permata Dewi, Data Analyst Tokopedia yang telah berkecimpung di dunia data kurang lebih 4 tahun, dan salah satu Instruktur Data Science terbaik Algoritma Data Science School, Yosia Azarya yang telah banyak terlibat dalam pelatihan data science untuk lembaga pemerintahan dan BUMN.

Materi Webinar Algoritma x Tokopedia Penuh Insight

Materi yang disampaikan pada webinar kali ini sangat menarik, banyak sekali insight dari Yosia dan Amanda yang berguna dalam Data Science dan Data Analytics. Dari sini kita jadi semakin paham tentang gambaran peran Data Analyst dan penggunaan Data Analytics di perusahaan besar sekelas Tokopedia.

Kedua panelis tak sungkan berbagi tips untuk memulai karir sebagai data analyst sukses dan pengaplikasian data analyst dalam project-nya. Bahkan Amanda menggambarkan alur proses pengolahan data di Tokopedia dan memberikan tips tentang skill apa saja yang sebenarnya dibutuhkan untuk menjadi Data Analyst handal.

Peran Data Scientist menurut Instruktur Data Science Algoritma

Yosia berkesempatan untuk menyampaikan lebih dulu materinya, sebagai instruktur data science berpengalaman Yosia sangat tahu bagaimana cara membuat materi yang disampaikannya diterima dengan baik oleh para peserta, sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih mudah dimengerti.

Presentasi Yosia dibuka dengan mengingatkan peserta tentang kutipan yang cukup terkenal dari Clive Humbly “Data is the new oil” bahkan kutipan serupa pernah juga dilontarkan Presiden Ir. Joko Widodo. Kemudian dilanjutkan dengan menampilkan sebuah data dari tiap aplikasi yang umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Ternyata aplikasi-aplikasi tersebut menghasilkan banyak sekali data dengan berbagai macam tipe, contohnya dalam sehari ada 500 juta user menggunakan Instagram Stories, dalam semenit ada 500 jam video terupload di Youtube, dan dalam sedetik ada 192 juta active user di Twitter. Itu hanyalah beberapa contoh dari banyaknya data yang tercipta dari social media dan dari sanalah tercipta yang namanya big data.

Menurut Yosia, Data Science adalah proses merumuskan pertanyaan kuantitatif yang dapat dijawab dengan data dan hanya akan berguna ketika data digunakan untuk menjawab pertanyaan konkret spesifik yang dapat bermanfaat bagi organisasi Anda. Untuk menjawab pertanyaan itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah atau workflow dari Data Science terlebih dahulu. Yosia menjelaskannya dalam 5 langkah berikut:

  1. Menjawab pertanyaan bisnis
  2. Mengumpulkan data
  3. Exploratory Data Analysis atau EDA
  4. Membuat Model
  5. Visualisasi data

Automated App Store Analytics

Yosia membagikan pengalamannya dalam pengaplikasian data science dalam projectnya yang diberi nama Automated App Store Analytics. Selain memberikan training untuk individual, Algoritma juga memiliki program corporate consultant, yang mana Automated App Store Analytics ini digunakan untuk mengumpulkan calon-calon client/company yang ingin berkonsultasi dengan Algoritma. Target company nya adalah perusahaan yang memiliki aplikasi di Google Play Store.

Contohnya adalah Gojek, Yosia akan mengumpulkan data dalam bentuk teks yang diambilnya dari kolom comment aplikasi Gojek di Google Play Store. Dari sana Yosia akan mencari insight dari data total review dan average rating. Tidak berhenti disitu, hasil dari analisis akan dibuatkan report dengan visualisasi data yang mudah untuk dimengerti dan dikirimkan kepada calon client. Tentunya itu masih analisis sederhana, jika menginginkan analisis yang lebih dalam silahkan menghubungi Algoritma untuk bergabung dalam program corporate consultant.

Pentingnya Penggunaan Data Analytics di Tokopedia

Bekerja sebagai Data Analyst di Tokopedia banyak sekali hal menarik yang bisa Amanda bagikan dalam webinar. Dalam presentasinya Amanda memulai dengan menceritakan background pendidikan, perjalanan karirnya, dan perjalanan Tokopedia yang konsisten berdiri di atas visi dan misi yang dibangunnya sejak awal.

12 tahun perjalanan Tokopedia dengan lebih dari 7000 karyawan, pencapaian Tokopedia semakin hari semakin menakjubkan. Dimulai pada tahun 2009 sebagai marketplace kecil kini sudah tumbuh menjadi marketplace terbesar di Indonesia dengan menjual 865 juta product, dengan jangkauan 99% pengiriman ke seluruh wilayah di Indonesia.

Bergabung bersama Tokopedia sebagai Data Analyst lebih dari 2 tahun, Amanda mengartikan pekerjaannya sebagai seseorang yang menerjemahkan angka menjadi kesimpulan dan wawasan yang bermakna untuk membantu pemangku kepentingan memahami data dan menggunakannya untuk membuat keputusan bisnis strategis.

Jadi, bukan hanya menyajikan angka, angka yang Tokopedia punya hanya menjadi starting point saja, tapi bagaimana Amanda dan tim dapat mengubah angka tersebut menjadi insight yang meaningful, itulah yang membuat pekerjaan ini spesial.

Tokopedia Data Life Cycle

Selanjutnya Amanda membagikan Tokopedia data life cycle. Bagaimana proses tokopedia mengolah data seringkali membuat banyak orang penasaran, pada webinar ini Amanda menjelaskannya secara singkat, bahwa terdapat dua macam data di Tokopedia, yaitu streaming data dan other source data. Tokopedia data life cycle secara garis besar ada tiga, yaitu Data Tracking, Data Engineer, Data Analytics dan Data Science.

- Data Tracking

Proses data di Tokopedia dimulai dari Data Tracking, Data Tracking bertugas untuk mentrack event-event yang terjadi di aplikasi Tokopedia. Jutaan klik pada button yang ada pada aplikasi Tokopedia menghasilkan banyak sekali data, nah, Tim Data Tracking inilah yang bertugas mentrack data tersebut dan mencari tahu dari mana saja data itu berasal.

- Data Engineer

Ketika Data Trackingnya sudah benar, selanjutnya adalah tugas Data Engineer untuk membantu populating data dari data-data yang telah terkumpul di Data Tracking. Sehingga data-data ini dapat di-populate ke dalam Warehouse Data melalui suatu pipeline yang sehat dan berkelanjutan. Di dalam Warehouse Data tersebut terjadilah proses ETL (Extract, Transform, dan Loading).

- Data Analytics dan Data Science

Ketika data sudah berhasil melalui proses ETL dan Data Cleaning, barulah data tersebut di proses oleh tim Data Analytics dan Data Science. Tugas dari Data Analytics di tokopedia, yaitu deep analysis, data dictionary, dan data visualization. Sedangkan Data Science membuat model menggunakan sequential learning sehingga terbentuklah project product recommendation yang kini sangat membantu para costumer Tokopedia

Tips Menjadi Data Analyst dan Skill yang Dibutuhkan

etelah mengetahui bagaimana Tokopedia mengolah data yang dimilikinya, Amanda melanjutkan dengan membagikan tips menjadi Data Analyst dan skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi Data Analyst mulai dari technical skill hingga soft skill.

Tips belajar Data Analytics

  • Investasikan waktu Anda untuk belajar online = Algoritma Data Science School
  • Bergabung dengan Komunitas Data = Data Science Indonesia
  • Memanfaatkan Kaggle atau Google BigQuery public data

Technical Skill Data Analytics

  • Dapat menggunakan spreadsheet software = Google Spread Sheet dan Microsoft Excel
  • Mengerti Database Language = SQL
  • Mengerti Analytics Tool = R dan Python (untuk analisis yang sifatnya deep dive), Google BigQuery (untuk mengekstrak data menggunakan SQL sebagai language-nya), Google Analytics
  • Mengerti Data Visualization dan baik dalam storytelling data = Tableau dan Power BI
  • Mengerti akan produk dan memiliki business knowledge yang baik

Soft Skill Data Analytics

  • Teamwork
  • Negotiation
  • Project Management & Strategic Thinking
  • Problem Solving & Critical Thinking

Pengaplikasin Data Analytic sangat banyak di Tokopedia, salah satu yang dicontohkan oleh Amanda adalah Scoring Method antara satu toko dengan toko yang lainnya untuk mencari performance toko yang paling baik dengan menggunakan data analytic.

Testimoni Peserta Webinar

Webinar yang diadakan pada tanggal 27 Juli 2022 silam ini memberikan banyak manfaat bagi para peserta. Banyak dari peserta yang mengaku mendapatkan wawasan baru seputar data Analyst dan tertarik untuk mempelajari data science dan data analytics lebih dalam lagi setelah mengikuti Jendela Data: “Top Analytics Use Cases at Tokopedia”

“Terima kasih telah mengadakan acara ini. Acaranya sangat bermanfaat bagi saya yang ingin memulai karir dalam bidang data”  ujar Rendy

“Lanjutkan, acara webinar seperti ini sangat menarik dan berguna” ujar Najihmuh.

Bagi Anda yang tidak sempat mengikuti Jendela Data kemarin, tidak perlu khawatir karena Algoritma Data Science School akan terus mengadakan webinar dengan para panelis yang ahli di bidang data dari berbagai industri. Nantikan informasi selengkapnya di sini!

BACA JUGA: Mengenal Data Science dari Data Scientist Gojek

Get Free Learning Resources

* indicates required
Highlights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School