Meningkatkan Efisiensi dan Kualitas Pengembangan Aplikasi dengan Data Modeling Tools

Data Modeling Tools telah berhasil membantu perusahaan memberikan dampak positif. Tahukah kamu apa saja Data Modeling Tools terbaik? dan bagaimana memilih Tools yang sesuai kebutuhan Anda. Simak selangkapnya di sini!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Perusahaan memanfaatkan teknologi AI dan Machine Learning untuk pengenalan teks, objek pada smartphone, analisis, dan prediksi nilai bisnis di masa depan. Dengan pemodelan data, perusahaan dapat memprediksi pendapatan, keuntungan, dan permintaan di masa depan untuk menentukan strategi terbaik. Dalam hal ini, Data Modeling Tools membantu menghasilkan model yang efektif dan efisien dalam memprediksi nilai-nilai tersebut.

Apa itu Data Modeling?

Data modeling sangat penting dalam data science karena memungkinkan talenta data untuk membuat prediksi yang lebih akurat dan mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data. Ada beberapa jenis data modeling, termasuk model regresi, model clustering, model decision tree, dan model neural network. Setiap jenis model memiliki kegunaan dan kelemahan masing-masing dan dipilih berdasarkan sifat dan tujuan data yang sedang dianalisis.

Dalam proses data modeling, talenta data biasanya mengumpulkan data, membersihkan data, dan mempersiapkan data untuk analisis. Kemudian mereka memilih jenis model yang paling cocok untuk data yang sedang dianalisis, membangun model, menguji model, dan memvalidasi model. Setelah model dinyatakan valid, mereka dapat menggunakannya untuk memprediksi perilaku data di masa depan atau membuat keputusan berdasarkan hasil analisis.

Apa itu Data Modeling Tools ?

Adanya Tools tidak dimaksudkan untuk menggantikan manusia dalam pekerjaannya, tetapi bertujuan untuk membantu dan melengkapi pekerjaan manusia agar lebih efektif dan efisien.

Demikian pula, Data Modeling Tools berfungsi untuk membantu seorang ilmuwan data dalam menemukan hubungan antara data dan memahami data dengan lebih baik. Dengan menggunakan Data Modeling Tools, manusia dapat fokus pada memahami data, melakukan eksperimen untuk menemukan model terbaik, dan alat tersebut akan menghasilkan model yang rumit secara otomatis.

Hal ini lebih efisien daripada jika dilakukan secara manual. Dengan begitu, Data Modeling Tools dapat membantu ilmuwan data dalam memfokuskan diri pada tugas penting seperti menemukan model terbaik dan menginterpretasikan hasil model.

Bagaimana Cara Memilih Data Modeling Tools Terbaik ?

Kemajuan yang pesat dalam teknologi telah mempengaruhi perkembangan Data Modeling Tools, baik dari segi kerumitan alat dan aplikasi yang tersedia untuk digunakan. Perkembangan ini mungkin akan mempersulit Anda memilih Data Modeling Tools terbaik sebab keragaman pilihan yang ada. Jadi, penting untuk mengevaluasi kasus penggunaan Anda menggunakan beberapa tolak ukur berikut:

1. Penggunaan dan Kebutuhan

Ketika kita memilih Data Modeling Tools yang mesti menjadi perhatian utama adalah kesesuaian penggunaan dan kebutuhan dengan masalah yang ingin diselesaikan. Kita mesti menuliskan kebutuhan bisnis Anda terlebih dahulu untuk membuat pilihan yang tepat. Misalnya, sebuah proyek yang memerlukan Data Modeling Tools untuk tugas-tugas kecil akan mendapat banyak manfaat dari proyek yang memiliki kemampuan pemodelan yang tersedia di dalam database. Namun, alat yang sama tidak akan berfungsi jika pemodelan data perlu memenuhi kebutuhan tingkat perusahaan.

2. Skalabilitas

Seiring perkembangan sebuah proyek dalam perusahaan maka muncul berbagai persyaratan, salah satunya terkait ruang untuk berkembang alias terkait skalabilitas. Pelanggan dan ukuran model data harus dianalisis sebelum menentukan pilihan Data Modeling Tools sebab mungkin saat awal model yang diperlukan masih sederhana tetapi seiring perkembangan proyek dapat menjadi kompleks.

3. Fitur

Setelah memahami berbagai persyaratan bisnis, kita perlu mengevaluasi Data Modeling Tools. Hal ini berarti, kita perlu memeriksa apakah Data Modeling Tools mampu melakukan pemodelan dengan baik  atau menguji dengan menggunakan kasus tertentu. Selanjutnya, kita perlu menilai berbagai fitur atau bagian-bagian yang ditawarkan model sudah dapat terlaksana dengan baik dan daftar fitur dan membandingan dengan berbagai opsi Data Modeling Tools yang ada.

4. Komunitas Pengguna

Setiap Data Modeling Tools tentunya memiliki komunitas pengguna yang dapat Anda tuju untuk mengajukan pertanyaan. Pastikan alat yang Anda pilih tidak terisolasi dan memiliki dukungan komunitas yang kuat. Melalui komunitas, Anda dapat menemukan berbagai informasi terkait solusi dan berbagai pengalaman yang telah dilalui orang lain sehingga berbagai masalah Anda dapat terselesaikan dengan baik.

7 Data Modeling Tools Terbaik

1. ER/Studio

Idera’s ER/Studio adalah alat pemodelan data yang memungkinkan Anda membuat daftar aset dan sumber data Anda di berbagai platform database, lalu membangun dan membagikan model data yang dibuat, dan juga melacaknya dari awal hingga akhir. Alat ini kompatibel dengan sistem operasi Windows, Linux, dan Mac. Anda dapat menguraikan istilah bisnis, konsep, dan hubungan di antara mereka dengan glosarium bisnis yang kuat. Dengan penggunaan ER/Studio, bisnis dapat dengan mudah membuat model dan memahami hubungan antara proses, data, dan orang.

2. Lucidchart

Lucidchart bukan hanya sekadar alat untuk menghasilkan pemodelan data tetapi juga alat kolaborasi lintas platform yang menggabungkan kemudahan penggunaan dengan fungsionalitas yang kuat untuk membantu Anda membuat peta proses, peta konsep, bagan organisasi, dan banyak lagi. Lucidchart adalah alat pemodelan data berbasis cloud, yang artinya Anda tidak perlu mengunduh perangkat lunak berat dan mendapatkan pembaruan instan karena tersedia online sehingga menghemat waktu. Alat ini dapat bekerja dengan baik melalui platform seperti MySQL, Oracle, PostgreSQL, dan SQL Server. Selain itu, alat ini kompatibel dengan 3 operasi sistem utama (Windows, Linux, dan Mac), serta aplikasi Lucidchart untuk Android dan iOS dapat berfungsi di setiap perangkat seluler.

3. Erwin Data Modeler

Erwin Data Modeler terus menjadi alat pemodelan data paling terpercaya. Alat data pemenang penghargaan ini digunakan untuk menemukan, memvisualisasikan, merancang, menerapkan, dan menstandarkan aset data perusahaan yang berkualitas tinggi. Hal ini mencakup pembuatan fasilitas skema otomatis, solusi data berbasis cloud, dan kemampuan untuk membuat arsitektur hybrid. Namun, alat ini hanya berfungsi di sistem operasi Windows.

4. Toad Data Modeler

Toad Data Modeler memiliki kemampuan penyetelan kueri yang kuat. Alat pemodelan data ini dapat menjalankan skrip dan cuplikan T-SQL untuk sejumlah server. Dibuat oleh Quest Software, fitur utamanya termasuk membandingkan dan menyinkronkan data Anda di berbagai server, bersama dengan kemampuan untuk mengekspor ke Excel. Dengan Toad, Anda dapat melakukan tugas otomatis yang akan menghemat waktu dan meningkatkan kinerja Anda.

5. ConceptDraw Diagram

ConceptDraw Diagram adalah alat yang mudah digunakan dan sebagai alat pemodelan data. Alat ini digunakan untuk membuat grafik bisnis, diagram, infografis, diagram alur, dan dokumentasi manajemen proyek, alat database intuitif ini dapat menghemat banyak waktu. Alat ini memiliki fitur pemodelan Diagram Hubungan Entitas yang efisien dan memungkinkan Anda merancang database relasional yang lengkap sehingga mendukung database seperti Oracle, InterBase, MySQL, MS Access, dll. Kompatibilitas lintas target Database Management System (DBMS) membantu Anda dalam mendesain sekali dan dapat digunakan untuk selamanya.

6. DbSchema

DbSchema adalah perancang basis data komprehensif yang digunakan untuk manajemen skema out-of-the-box. Alat ini mendukung semua database relasional dan No-SQL. Selain itu, alat ini juga menawarkan Anda tata letak interaktif, fasilitas pemuatan data, memungkinkan Anda membuat formulir dan laporan, dan juga memiliki Visual Query Builder. Dengan bantuan DBSchema, Anda dapat membuat dokumentasi HTML5 atau PDF dengan gambar diagram yang interaktif.

7. Archi

Archi adalah alat pemodelan dan desain visual yang mendukung deskripsi, visualisasi, dan analisis arsitektur di seluruh domain bisnis. Alat ini memungkinkan Anda membuat ide baru dan kemudian mengedit kanvas Anda. Awalnya didanai oleh Jisc antara 2010 dan 2012, tetapi sejak Januari 2013, dikelola oleh penciptanya, Phil Beauvoir dan Jean-Baptiste Sarrodie. Archi adalah alat pemodelan data lintas platform yang dapat diperluas menggunakan plugin.

Kesimpulan

Kita telah membicarakan banyak tentang tools pemodelan data, yang pada dasarnya adalah cara untuk membuat gambaran visual dari seluruh sistem informasi atau bagian-bagiannya untuk menggambarkan bagaimana data saling terhubung dan dapat membantu para data science, sehingga mereka dapat lebih fokus pada eksperimen dan memahami data dengan lebih baik, jadi mereka tidak perlu terlalu fokus pada proses teknis pembuatan model.

Selain itu, kita telah mempelajari cara memilih alat pemodelan data terbaik, yaitu dengan mempertimbangkan penggunaannya, skalabilitas, fitur, dan komunitas pengguna. Terakhir, kita juga telah mempelajari 7 alat pemodelan data terbaik.

Tools Data Modeling dapat membantu perusahaan dalam membuat keputusan yang lebih baik dengan cara memanfaatkan data secara efektif dan efisien. Jika kamu tertarik untuk mempelajari lebih lanjut tentang Data Science dan ingin menjadi seorang ilmuwan data yang handal, kamu dapat mengikuti Bootcamp Algoritma DataScience yang menawarkan berbagai program untuk membantu Anda menguasai dunia data di industri yang Anda minati. Jangan ragu untuk bergabung bersama Algoritma sekarang!

TONI ANDREAS SUSANTO


Jika Anda tertarik dengan artikel seputar Insight Data Science dan beragam topik menarik lainnya, jadilah orang pertama yang membacanya dengan melakukan subscribe blog dibawah ini!

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School