6 Library Python yang Kurang Populer tapi Powerful

Library-library di atas mungkin jarang mendapatkan sorotan, tetapi mereka memiliki kegunaan yang sangat spesifik dan bisa sangat membantu dalam memecahkan masalah tertentu dalam dunia pemrograman Python. Jangan ragu untuk mencobanya dan segera perkaya kode Anda!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Python merupakan salah satu bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan di dunia. Salah satu keunggulannya adalah ekosistem library yang sangat kaya. Meskipun banyak library populer seperti Pandas, NumPy, dan lainnya telah sering menjadi sorotan. Namun, tidak sedikit library yang kurang dikenal namun sangat bermanfaat. Di bawah ini, kami akan mengenalkan enam library jarang diketahui tersebut.

1.Pendulum

Pendulum adalah library yang memudahkan manipulasi data waktu, terutama dalam bahasa pemrograman Python. Selain menyediakan fungsi dasar seperti penambahan dan pengurangan waktu, Pendulum juga sangat andal dalam menangani zona waktu. Hal ini menjadikannya menjadi pilihan yang sangat baik untuk pengembangan aplikasi yang memerlukan manipulasi waktu yang akurat dan sesuai dengan zona waktu yang berbeda di seluruh dunia.

2.Ftfy

Pernahkah Anda menemukan teks yang terlihat berantakan atau rusak? Biasanya, hal ini terjadi karena masalah encoding teks yang tidak tepat atau tidak sesuai dengan standar Unicode. Teks yang rusak atau terdistorsi dapat menyulitkan dalam analisis dan pengolahan data, serta mengganggu pengalaman pengguna. Inilah mengapa diperlukan alat yang dapat memperbaiki masalah tersebut.

Library Ftfy (Fix Unicode Text for You) adalah sebuah alat yang dirancang khusus untuk menangani masalah encoding teks yang rusak atau tidak standar. Ftfy dapat mengidentifikasi karakter-karakter Unicode yang tidak valid atau tidak terinterpretasi dengan benar dan kemudian mencoba memperbaikinya sehingga teks tersebut dapat dibaca dengan benar oleh komputer dan manusia.

Selain itu, Ftfy juga mampu mengatasi masalah umum lainnya, seperti penggantian karakter Unicode yang tidak biasa dengan karakter yang lebih standar, dan memperbaiki pengkodean yang salah atau hilang dalam teks. Ini sangat berguna dalam konteks pengolahan teks besar-besaran, analisis teks, atau saat mengimpor data teks dari berbagai sumber yang mungkin memiliki masalah encoding yang berbeda.

3.Sketch

Sketch merupakan library yang mempermudah Anda untuk membaca dan memanipulasi file Sketch. File Sketch adalah format berkas yang umumnya digunakan dalam industri desain untuk proyek-proyek seperti desain antarmuka pengguna (UI), ilustrasi, prototipe, dan banyak lagi.

Dengan Sketch, Anda dapat dengan mudah membaca dan menganalisis file Sketch, mengekstrak data seperti lapisan (layers), gambar, teks, warna, dan informasi desain lainnya. Hal ini memungkinkan kolaborasi yang lebih baik antara tim desain dan developer karena Sketch memungkinkan transfer data desain yang lancar dari desain ke developer, dan bahkan otomatisasi tugas-tugas yang berkaitan dengan desain.

4.Pgeocode

Pgeocode adalah sebuah library yang sangat berguna untuk analisis spasial dan memiliki beragam aplikasi yang melibatkan data geografis. Salah satu keunggulan utama Pgeocode adalah kemampuannya untuk melakukan query koordinat GPS, nama wilayah, dan nama kota berdasarkan kode pos. Hal ini dapat memudahkan Anda dalam mengakses informasi geografis penting yang sering digunakan dalam analisis data, pemetaan, dan pemrosesan data geospasial.

Namun, penting untuk dicatat bahwa Pgeocode memiliki batasan dalam hal cakupan geografisnya. Library ini hanya mendukung query untuk satu negara pada satu waktu. Artinya, Anda perlu menentukan negara tertentu saat melakukan pencarian kode pos, dan Pgeocode akan memberikan hasil berdasarkan data yang tersedia untuk negara tersebut.

5.Rembg

Jika Anda perlu menghapus background dari sebuah gambar, terutama dalam konteks pengolahan gambar atau grafis, Rembg adalah pilihan yang tepat. Rembg adalah sebuah alat yang menggunakan algoritma berbasis jaringan saraf (neural network) yang telah terlatih untuk melakukan tugas ini dengan cepat dan akurat. Rembg memungkinkan Anda untuk mengisolasi objek dalam gambar dengan mudah, sehingga Anda dapat dengan bebas menyesuaikan atau menggabungkannya dengan berbagai latar belakang atau komposisi lainnya.

6.Humanize

Membaca angka atau data mentah seringkali bisa menjadi tugas yang membosankan dan membingungkan. Disinilah Humanize menjadi alat yang sangat berguna. Humanize adalah sebuah library yang dirancang untuk menjawab kebutuhan ini dengan mengubah angka atau data mentah menjadi bentuk string yang lebih mudah dimengerti dan relevan bagi manusia.

Salah satu fitur utama dari Humanize adalah kemampuannya untuk mengkonversi angka-angka, termasuk timestamp, menjadi format yang lebih manusiawi. Sebagai contoh, ia dapat mengubah 120 detik menjadi "2 menit yang lalu" atau mengkonversi angka besar seperti 1.200.000 menjadi "1,2 juta". Ini memungkinkan pengguna untuk dengan cepat dan intuitif memahami jumlah atau data yang mungkin sulit dicerna jika ditampilkan dalam format mentah.

Humanize juga mendukung berbagai format bahasa, sehingga dapat digunakan dalam aplikasi yang beroperasi dalam berbagai konteks budaya. Ini membuatnya sangat berguna dalam pengembangan aplikasi yang berfokus pada pengalaman pengguna dan komunikasi data yang lebih efektif.

Kesimpulan

Library-library di atas mungkin jarang mendapatkan sorotan, tetapi mereka memiliki kegunaan yang sangat spesifik dan bisa sangat membantu dalam memecahkan masalah tertentu dalam dunia pemrograman Python. Jangan ragu untuk mencobanya dan segera perkaya kode Anda!

Jika Anda tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai Python, serta ingin menjelajahi lebih dalam tentang data science dan penerapannya dalam industri serta ingin mengubahnya menjadi karir yang cemerlang hingga menjadi #JadiTalentaData, maka Anda dapat mendaftar dalam Bootcamp Algoritma Data Science. Bootcamp ini menyajikan serangkaian program yang akan membimbing Anda untuk memahami seluruh aspek dunia data dalam industri yang Anda minati. Tunggu apa lagi, mari bergabung dengan Algoritma sekarang!

MICHELLE INTAN HANDA

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School