6 Manfaat Penggunaan Predictive Analysis pada Bisnis

Setiap perusahaan memiliki metode tersendiri dalam membaca dan menganalisis data yang ada. Salah satunya adalah menggunakan metode predictive analysis. Secara umum, metode analisis ini menitikberatkan pada data dan informasi yang penting dalam pengambilan keputusan. Misalnya saja, keputusan ketika membuat strategi perusahaan di masa mendatang, baik itu tren yang sedang terjadi maupun cara perusahaan merespons tantangan. Lantas, apa saja manfaatnya untuk bisnis? Berikut ulasannya yang penting untuk Anda ketahui.

Manfaat Penggunaan Predictive Analysis Pada Bisnis

Melalui penggunaan predictive analysis, para pelaku bisnis bisa melakukan pengambilan keputusan secara lebih akurat berdasarkan analisis data. Lebih spesifik lagi, berikut ini manfaat penerapan predictive analysis terhadap bisnis.

1. Meningkatkan proses pengambilan keputusan

Manfaat yang pertama dari predictive analysis adalah membantu para pengambil keputusan di perusahaan dalam mengambil sebuah kebijakan. Kumpulan data yang diambil dan disimpan dalam sebuah perangkat lunak dapat dijadikan sebagai acuan saat kebijakan dibuat. Data tersebut adalah dasar untuk mengidentifikasi masalah apa yang harus diselesaikan.

Sebagai contoh, ketika mengambil keputusan memetakan konsumen, metode analisis ini dapat menentukan cara komunikasi yang tepat. Hal tersebut akan membantu dalam meningkatkan kinerja perusahaan dalam memilih channel terbaik agar target perusahaan dapat tercapai dan apa yang diinginkan oleh konsumen juga terpenuhi.

2. Mendeteksi dan mencegah Fraud

Kedua, metode predictive analysis dapat dijadikan pula sebagai acuan untuk menganalisis risiko. Khususnya, untuk perusahaan yang bergerak di sektor rawan dengan tindakan kejahatan dan berpotensi menyebabkan kerugian yang tidak sedikit. Salah satunya adalah di sektor keuangan dan perbankan.

Hal itu karena metode analisis ini dapat mengidentifikasi suatu tindakan yang dinilai tidak normal dan mengidentifikasinya sebagai sebuah ancaman. Dengan begitu, ini akan memudahkan perusahaan dalam mengambil tindakan pencegahan yang lebih cepat dan meminimalkan risiko kerugian.

3. Mengidentifikasi pelanggan potensial

Manfaat ketiga menggunakan predictive analysis dalam bisnis adalah dapat membantu dalam memetakan dan mengidentifikasi mana sajakah pelanggan yang dinilai potensial. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan pemasukan bagi perusahaan.

Perusahaan memiliki tolok ukur segmentasi pemetaan konsumen dalam bisnis mereka. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan bisa menggunakan data untuk lebih menargetkan audiens yang tepat. Dampak jangka panjangnya adalah perusahaan akan menghemat waktu dan tenaga. Dengan begitu, potensi pelanggan ini dapat dimaksimalkan tanpa harus melewatkan waktu-waktu terbaik.

4. Mengoptimalkan penentuan harga

Harga memang menjadi salah satu bagian dalam menentukan sukses atau tidaknya sebuah produk, selain kualitas. Namun, tak jarang, perusahaan terkadang kesulitan menentukan harga yang tepat untuk produk yang akan dijual nantinya. Penentuan disini dapat dilakukan dengan memetakan stok barang.

Stok barang ini juga memberikan pandangan dari konsumen. Inilah yang menjadi manfaat keempat predictive analysis, yakni untuk menentukan keseimbangan harga, khususnya harga yang sesuai dengan permintaan dan penawaran. Begitu juga harga yang sesuai dengan segmentasi konsumen dan menghitung biaya promosi.

5. Meningkatkan retensi pelanggan

Secara umum, retensi pelanggan diartikan sebagai pendekatan untuk meyakinkan konsumen untuk selalu menggunakan produk-produk terbaik dari brand Anda. Baik itu pelanggan baru maupun pelanggan lama, ketika mereka membeli produk Anda kembali, itu bisa dikatakan sebagai retensi.

Predictive analysis setidaknya dapat digunakan untuk memprediksi mana pelanggan yang potensial. Pelanggan baru memang perlu diyakinkan lagi dan itu akan memerlukan usaha yang lebih besar daripada mempertahankan pelanggan lama. Metode ini juga digunakan untuk melihat apa yang sebenarnya diperlukan oleh konsumen.

6. Membantu menyiapkan Campaign promosi

Manfaat terakhir dari predictive analysis untuk bisnis ialah membantu perusahaan ketika menyiapkan dan melakukan campaign promosi. Seperti dijelaskan pada poin sebelumnya, metode analisis prediktif dapat menentukan retensi pelanggan.

Apabila retensi pelanggan sudah terbentuk dan tersegmentasi, maka akan mudah pula menentukan bagaimana cara promosi yang akan dilakukan nantinya. Termasuk dalam memilih media sosial mana yang potensial untuk mempromosikan produk-produk tersebut. Sehingga, akan lebih fokus dan dapat menentukan berapa biaya yang dikeluarkan serta meminimalkan hal-hal yang tidak perlu dan tidak efektif untuk melakukan promosi.

Kesimpulan

Berdasarkan ulasan di atas, dapat kita ambil kesimpulan bahwa predictive analysis memberikan banyak manfaat, khususnya untuk berbagai sektor di era digital, apalagi untuk sektor yang mengandalkan IT saat operasional sehari-hari. Manfaatnya adalah mencapai keuntungan yang kompetitif, memberikan nilai lebih ke perusahaan, hingga dapat mendeteksi adanya tindak kejahatan siber seperti fraud di sektor keuangan dan perbankan. Selain itu, predictive analysis juga dapat meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi serta meminimalkan risiko.

Bagi sebuah perusahaan, keberadaan data scientist dan data analyst sangat diperlukan dan penting. Anda dapat meningkatkan kemampuan di bidang data science dengan mengikuti kursus yang diselenggarakan oleh Algoritma Data Science School. Ada berbagai kelas yang dapat Anda ikuti sesuai dengan keperluan dan kebutuhan. Informasi lebih lanjut, hubungi kami dengan cara klik di sini.

Referensi:

• techtarget - Benefits of predictive analytics for businesses (diakses pada 21 Juni 2022)
• itconvergence - A Complete Guide To Predictive Analytics (diakses pada 21 Juni 2022)
• thedatacompany - Benefits and examples of Predictive Analytics (diakses pada 21 Juni 2022)