Menggali Inovasi Terbaru dalam Sumber Daya Manusia di HR Innovation Summit 2024

ada tanggal 3 Desember 2024, Algoritma Data Science School bekerja sama dengan Momenta Indonesia sukses mengadakan HR Innovation Summit di Jakarta Design Center. Acara yang disponsori oleh Hukumonline ini menghadirkan lebih dari 250 profesional HR untuk mendalami tren dan inovasi terkini dalam dunia sumber daya manusia. Dimulai dari pukul 13.00 hingga 17.30, para peserta diberikan kesempatan untuk mengikuti sesi keynote, panel diskusi, serta berbagi wawasan tentang bagaimana teknologi, khususnya kecerdasan buatan (AI), membentuk masa depan dunia kerja.

Sesi Keynote yang Menginspirasi

HR Innovation Summit dimulai dengan keynote session pertama yang berjudul "Understanding Gen Z at Work: Strategies for Building Resilient Teams", yang disampaikan oleh Suryo Sasono, Chief Talent Officer di Bukalapak. Dalam sesi ini, Suryo membahas karakteristik unik Gen Z, seperti pentingnya keseimbangan kerja-hidup dan keinginan untuk kemajuan yang cepat dalam karier mereka. Beliau memberikan strategi praktis untuk memotivasi, membina, dan mempertahankan tim Gen Z agar tetap produktif dan berkomitmen dalam jangka panjang.

Suryo juga menyarankan bagaimana organisasi dapat menjembatani perbedaan generasi, serta cara mengoptimalkan lingkungan kerja yang mendukung pertumbuhan karier Gen Z. Peserta sangat antusias dengan wawasan mengenai pentingnya penyesuaian gaya kepemimpinan dan kebijakan organisasi untuk memenuhi ekspektasi generasi yang sangat berbeda ini.

Transformasi HR Melalui Kecerdasan Buatan (AI)

Sesi keynote berikutnya, "Transforming HR with AI Innovation", dibawakan oleh Doni J. A. Saktiawan, Head of Corporate Employment Relations, People Experience & Analytics di Astra International. Doni mengungkapkan potensi besar yang dimiliki AI dalam mendukung berbagai aspek HR, mulai dari perekrutan hingga manajemen kinerja. Beliau juga membahas tantangan yang dihadapi dalam integrasi AI, serta memberikan solusi dan tips praktis untuk memaksimalkan penerapan AI di dalam organisasi.

Doni menekankan bahwa penggunaan AI dapat meningkatkan proses pengambilan keputusan berbasis data, mempermudah pencarian talenta yang sesuai dengan kebutuhan organisasi, dan meningkatkan pengalaman karyawan secara keseluruhan. Penerapan AI dapat membawa HR ke level yang lebih strategis, meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam berbagai keputusan HR.

Panel Diskusi yang Mencerahkan

Acara dilanjutkan dengan dua panel diskusi menarik. Panel pertama bertajuk "Compensation & Benefits: Navigating Market Dynamics and Omnibus Law" yang dipandu oleh Fajar Adi Nugroho, Sr. HR Manager di P&G, dengan menghadirkan Retno Kusumorini Firdaus, CHRO Lintasarta, dan Eko Nugroho, AVP Human Capital Service di JAKPRO. Dalam diskusi ini, para panelis berbagi wawasan tentang bagaimana organisasi dapat menavigasi tantangan pasar yang dinamis dan menerapkan kebijakan kompensasi yang mematuhi peraturan terbaru, termasuk Omnibus Law.

Panel diskusi kedua bertajuk, "Fostering Growth Through Innovative Learning & Development", dihadiri oleh Yanuar Kurniawan, People Development and Learning Director di L'Oréal Indonesia, Theresia Kusumaningtyas, Division Head Learning and Development di Permata Bank, dan Darvin Widjaja, CEO Momenta Indonesia. Panel diskusi yang dipandu oleh Clevelyn Tobing - People & Culture Manager di DT Global, membahas pentingnya inovasi dalam pembelajaran dan pengembangan karyawan untuk mendorong pertumbuhan perusahaan dan meningkatkan kepuasan kerja. Diskusi ini mengangkat pentingnya membangun budaya pembelajaran yang inklusif dan berbasis pada kebutuhan berbagai generasi serta latar belakang karyawan.

Kesimpulan

HR Innovation Summit 2024 memberikan kesempatan kepada para peserta untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru yang dapat langsung diterapkan dalam organisasi mereka. Melalui sesi-sesi yang penuh wawasan dan diskusi yang mendalam, acara ini berhasil menginspirasi banyak praktisi HR untuk mengadopsi inovasi-inovasi terbaru dalam mengelola talenta dan budaya perusahaan.

Dengan berakhirnya acara, peserta diharapkan dapat membawa pulang tidak hanya pemahaman yang lebih baik tentang tren terbaru di dunia HR, tetapi juga inspirasi untuk menerapkan teknologi dan strategi yang lebih modern guna menciptakan lingkungan kerja yang lebih dinamis, inklusif, dan inovatif.