Tipe-Tipe Business Forecasting untuk Prediksi Masa Depan Bisnis

Business forecasting adalah metode prediksi masa depan bisnis yang harus Anda ketahui agar profit meningkat dengan perencanaan yang matang!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Melihat sesuatu yang akan terjadi di masa depan bukan lagi menjadi suatu hal yang mustahil. Sebab, saat ini teknologi memudahkan manusia untuk dapat memprediksi masa depan. Memprediksi masa depan adalah hal yang sangat penting dalam bisnis, terutama mereka yang bekerja sebagai business development atau sales. Teknik ini kemudian disebut sebagai business forecasting. Tidak bisa asal, tipe-tipe business forecasting memiliki modelnya masing-masing sesuai dengan kebutuhan perusahaan untuk menganalisis data.

Mengingat biasanya ada begitu banyak data yang harus dianalisis, praktik forecasting pun idealnya tidak dilakukan secara manual, melainkan menggunakan teknik-teknik berbasis data science. Lantas, apa itu business forecasting, tipe-tipenya, dan apakah teknik ini penting dilakukan bagi setiap pebisnis? Simak artikel berikut ini agar memudahkan Anda dalam berbisnis!

Apa Itu Business Forecasting?

Business forecasting adalah metode prediksi masa depan bisnis. Prediksi tersebut dilakukan menggunakan data-data terdahulu dan terkini guna memprediksi apa yang akan terjadi di masa depan. Pasalnya, masa depan penuh dengan ketidakpastian. Oleh karena itu, business forecasting membantu pebisnis untuk dapat melihat kondisi pasar di masa depan. Business forecasting membantu pebisnis dalam mengambil keputusan yang bijak serta melakukan inovasi agar dapat bertahan hingga meningkatkan keuntungan perusahaan.

Mengapa Business Forecasting Itu Penting?

Business forecasting adalah penting karena prediksi dilakukan agar perusahaan dapat melihat kejadian di masa depan melalui data-data di masa lalu hingga masa kini. Misalnya, berapa banyak barang yang terjual pada kurun waktu tertentu.

Data tersebut bisa dijadikan acuan bagi perusahaan untuk membuat perencanaan, seperti berapa banyak barang yang harus diproduksi, apakah akan terjadi peningkatan atau penurunan jumlah produksi, serta kondisi-kondisi lainnya yang bisa dilihat melalui data terdahulu.

Bila terjadi peningkatan penjualan setiap tahunnya, keuntungan perusahaan kemungkinan besar ikut meningkat. Begitu pun sebaliknya, bila terjadi penurunan, perusahaan bisa mencegah pemborosan keuangan akibat kelebihan produksi.

Tipe-Tipe Business Forecasting

Melansir investopedia.com, business forecasting dibagi menjadi dua model, yaitu model kualitatif dan model kuantitatif. Seperti apa penjelasannya?

1. Model kualitatif

Model kualitatif dinilai lebih efektif jika dilakukan untuk memprediksi jangka pendek dengan ruang lingkup yang terbatas. Perusahaan melakukan penilaian secara subjektif yang diprediksi berdasarkan penilaian pribadi oleh para ahli.

Model ini memiliki kelemahan karena dinilai kurang akurat dalam memprediksi masa depan. Hal ini disebabkan karena dalam prosesnya, jarang menggunakan data-data dari perusahaan dan lebih condong memilih para ahli dan melakukan riset pasar. Berikut contoh penerapannya:

  • Metode delphi atau pendapat pakar – Pakar akan dimintai pendapat mengenai kondisi di lapangan lalu menyusunnya menjadi sebuah prediksi tentang apa yang akan terjadi di masa depan;
  • Riset pasar – Riset pasar dilakukan dengan melakukan jejak pendapat kepada sejumlah besar orang tentang produk atau layanan tertentu. Dengan metode ini, perusahaan dapat memprediksi berapa banyak orang yang akan membeli produk atau menggunakan jasa pelayanan mereka.

2. Model kuantitatif

Berbeda dengan model kualitatif yang melakukan penilaian secara subjektif dari para ahli dan jarang menggunakan data-data perusahaan, metode kuantitatif mengandalkan data-data perusahaan di masa lalu hingga masa kini untuk memprediksi masa depan dengan jangka waktu yang panjang.

Dengan kata lain, model kuantitatif cenderung lebih objektif dalam memprediksi masa depan dengan akurat menggunakan data-data dari perusahaan. Model kuantitatif memiliki metode atau model yang lebih kompleks, seperti:

  • Model pendekatan indikator – Pendekatan indikator sangat tergantung pada hubungan antar indikator, seperti Produk Domestik Bruto (PDB) dan tingkat pengangguran yang relatif tidak berubah dari waktu ke waktu. Dengan mengikuti hubungan dan indikator utama, Anda dapat memprediksi kinerja indikator tertinggal dengan menggunakan data indikator utama;
  • Model ekonometrik – Pemodelan ekonometrik adalah versi pendekatan indikator yang lebih ketat secara matematis. Alih-alih mengasumsikan bahwa hubungan antar indikator tetap sama, metode ini menguji konsistensi internal dari sekumpulan data dari waktu ke waktu dan kekuatan hubungan antar kumpulan data. Selain itu, model ekonometrik diterapkan untuk membuat indikator khusus guna melakukan pendekatan yang lebih bertarget. Metode ini lebih sering digunakan dalam bidang akademik untuk mengevaluasi kebijakan ekonomi;
  • Model deret waktu – Model deret waktu menggunakan data dari kurun waktu tertentu untuk memprediksi masa depan. Perbedaan model ini dengan model lainnya terletak pada detail yang lebih halus, seperti memberikan nilai lebih pada data yang lebih baru.

Dengan melihat data-data yang ada, diharapkan perusahaan dapat melihat pandangan yang lebih baik di masa depan. Model ini paling umum dan sering digunakan karena biayanya yang terjangkau.

Kesimpulan

Business forecasting adalah teknik yang biasa diterapkan oleh hampir setiap perusahaan untuk mendapatkan profit yang lebih serta menghindari kerugian dengan melihat kejadian yang akan terjadi di masa depan. Beberapa model juga harus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan agar perencanaan menjadi lebih efektif.

Business forecasting adalah metode prediksi masa depan bisnis dengan kemampuan pengolahan data. Untuk memperdalam kemampuan pengolahan data, Anda bisa mengikuti kelas data science dari Algoritma Data Science School yang memiliki beragam kelas sesuai dengan level kemampuan Anda.

Referensi:

  • investopedia - Business Forecasting (diakses pada 17 Juni 2022)
  • heavy.ai - What is Business Forecasting? (diakses pada 17 Juni 2022)
  • divvy - What is forecasting in business? (diakses pada 17 Juni 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School