5 Tools Data Visualization untuk Pemula

Manusia cenderung lebih mudah memahami informasi melalui visual daripada huruf dan angka sehingga visualisasi data menjadi penting. Berikut Tools Data Visualization untuk Pemula yang wajib Anda ketahui!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Visualisasi data adalah proses mengubah tampilan data dari bentuk umumnya tabel menjadi grafis seperti peta geografis, bagan, grafik mini, infografis, atau grafik statistik. Penyajian data melalui elemen visual sangat penting sebab membuat relatif mudah dipahami dan dianalisis, memungkinkan ekstraksi wawasan (insight) yang dapat ditindaklanjuti secara efektif dari data. Dengan demikian, pemangku kepentingan dapat menggunakan insight tersebut untuk menghasilkan keputusan yang efektif dan efisien. Kebermanfaatan visualisasi data dapat diperoleh dengan menggunakan Tools Data Visualization.

Tools data visualization sangat penting karena visualisasi data dapat membantu mengubah data yang kompleks menjadi bentuk yang lebih mudah dipahami dan menarik bagi audiens. Selain itu, tools data visualization juga dapat membantu menghemat waktu dan upaya dalam memvisualisasikan data secara manual. Dengan menggunakan tools yang tepat, visualisasi data dapat dibuat dengan lebih cepat dan efisien. Selain itu, dengan adanya tools data visualization, kita dapat membuat visualisasi data yang interaktif dan dapat diakses secara online, sehingga memudahkan pengguna untuk berinteraksi dengan data dan mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat.

Tools Data Visualization untuk pemula

Beberapa rekomendasi Tools Data Visualization di bawah ini sudah cukup populer secara luas, kepopuleran tersebut disebabkan kemudahannya dalam digunakan dan kemampuan menghasilkan berbagai grafik yang relevan.

1. Tableau Public

Tableau merupakan salah satu alat visualisasi data yang paling banyak digunakan, dengan menawarkan solusi visualisasi interaktif ke lebih dari 57.000 perusahaan. Tableau Public  adalah aplikasi visualisasi populer yang memungkinkan Anda membuat berbagai bagan, grafik, peta, dan grafik lainnya dalam versi gratis (free). Salah satu hal terbaik tentang Tableau adalah komunitas pengguna mereka yang dikenal sebagai #Datafam di Twitter.

Kelebihan : Tableau Public menawarkan visualisasi data yang tak tertandingi dengan grafik yang berfungsi penuh dan interaktif.

Kekurangan : Dalam Tableau Public, Anda tidak dapat menyimpan buku kerja (workbook) secara lokal dan semua yang Anda buat akan dibagikan secara publik di profil Tableau Public Anda. Memang disatu sisi ini dapat menjadi peluang membangun portofolio tetapi akan membatasi kegunaannya ketika ingin mengolah data yang memiliki hak milik.

2. Flourish Public

Flourish menempati urutan teratas dan sangat ideal bagi siapapun yang ingin membuat visualisasi sekaligus menceritakan lebih dengan data. Oleh sebab itu, Flourish sangat cocok untuk jurnalis, sebab memungkinkan untuk memandu pembaca melalui satu atau lebih visualisasi dan menghubungkan atau memperjelas melalui narasi.

Kelebihan : Visualisasi peta dan globe berputar interaktif akan sangat mudah dibuat dalam Flourish sehingga ketika ingin menggambarkan informasi setiap wilayah atau negara dapat mencoba Flourish.

Kekurangan : Flourish Public atau versi gratisnya ini tidak mendukung penambahan data dari Google Sheets atau sheet online lainnya sehingga tidak dapat menghubungkan secara langsung dan efisien.

3. Infogram

Infogram merupakan layanan visualisasi berbasis browser yang menawarkan bagan, grafik, infografis, peta interaktif dan lain sebagainya untuk menceritakan sebuah cerita dan memiliki banyak templat gratis untuk dipilih. Selain mendukung pengunggahan data lokal, ini juga mendukung pengunggahan dari Google Sheets, Dropbox, MySQL, dan umpan data JSON langsung. Infogram adalah  untuk siapa saja yang ingin menonjol dengan konten berbasis data.

Kelebihan : Relatif mudah untuk membuat laporan, slide, dasbor, header email, konten media sosial dan sebagainya kecuali visualisasi interaktif.

Kekurangan : Ketika kita ingin memasukkan grafik interaktif ke situs web Anda maka terdapat logo Infogram yang besar alias watermark. Solusi menghilangkan watermark tersebut dengan meningkatkan ke versi berbayar.

4. Datawrapper

Datawrapper merupakan alat visualisasi berbasis browser yang dapat dengan mudah mengubah data numerik dari PDF, CSV dan sumber web menjadi bagan dan grafik. Layanan ini dapat dicoba tanpa memerlukan pendaftaran (sign up), hanya perlu memilih “Start creating” pada halaman website.

Kelebihan : Alat Visualisasi Datawrapper relatif sangat mudah bagi pemula untuk memahami proses pembuatan visualisasi karena memandu anda melalui setiap langkah (step by step).

Kekurangan : Untuk melakukan penyesuaian seperti tulisan (font) dan warna (color) sulit dibandingkan dengan alat lain dalam daftar ini.

5. Google Data Studio

Google Data Studio merupakan platform analitik dan visualisasi berbasis browser yang dapat sangat diandalkan dan populer. Melalui platform ini kita dapat menghasilkan laporan informatif dan dasbor yang menarik untuk berkomunikasi, berinteraksi, dan berbagi secara publik. Oleh sebab platform ini merupakan bagian dari Google yang sudah sering kita gunakan dan tentunya sudah memiliki akun, kita dapat dengan mudah dan cepat melakukan persiapan dalam menggunakan Google Data Studio.

Kelebihan : Oleh sebab Google Data Studio merupakan bagian Google sehingga dapat mudah menggabungkan dan melihat data Google Analytics, Google Ads, dan Search Console sangat fantastis.

Kekurangan : Tidak mendukung tipe file populer, yaitu excel sehingga perlu di ubah menjadi CSV file atau Google Sheet. Selain itu, secara fitur tidak sekomperhensif seperti Tableau tapi tetap oke untuk digunakan.

Kesimpulan

Tidak terasa kita telah membahas 5 Tools Data Visualization untuk Pemula, yaitu Tableau Public, Flourish Public, Infogram, Datawrapper, dan Google Data Studio. Setiap alat memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, yang menjadi fokus utama adalah bagaimana memanfaatkan alat tersebut untuk memberikan benefit bagi kepentingan kita ataupun perusahaan.

Dengan demikian, berbagai alat visualisasi di atas dapat digunakan untuk mengolah data dalam artinya mengubah bentuk data mentah menjadi bentuk visual. Melalui bentuk visual ini akan memudahkan berbagai pihak memperoleh insight yang berguna dalam membuat keputusan dan strategi bisnis.

Jika Anda tertarik mempelajari Data Visualisasi dan pemanfaatannya lebih lanjut hingga berkarir di dunia data menjadi seperti Data Analyst dan Data Scientist handal, Anda dapat mengikuti Bootcamp Algoritma Data Science yang memiliki serangkaian program yang dapat membantu Anda menguasai dunia data di industri yang Anda minati. Yuk, bergabung bersama Algoritma sekarang!

TONI ANDREAS SUSANTO


Jika Anda tertarik dengan artikel seputar Insight Data Science dan beragam topik menarik lainnya, jadilah orang pertama yang membacanya dengan melakukan subscribe blog dibawah ini!

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School