Wulan Ayu: Pengalaman Mengajar Data Science di Corporate

Wulan Ayu, instruktur data science di Algoritma, berbagi pengalamannya dalam mengajar di perusahaan, mengatasi tantangan peserta, dan memastikan mereka memahami serta dapat mengaplikasikan konsep data science dalam pekerjaan sehari-hari.

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Wulan Ayu, seorang instruktur data science di Algoritma, telah membangun reputasi sebagai pengajar yang berdedikasi dalam memberikan pelatihan berkualitas tinggi kepada berbagai perusahaan. Dengan pendekatan yang personal dan adaptif, ia berhasil menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik, membantu peserta pelatihan mengatasi tantangan kompleks dalam dunia data science.

Dalam wawancara ini, Wulan berbagi pengalamannya tentang bagaimana ia menghadapi tantangan tersebut dan memastikan bahwa setiap peserta dapat mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh secara efektif dalam pekerjaan mereka sehari-hari.

Q: Apa tantangan utama yang biasanya dihadapi peserta saat belajar data science dan bagaimana Anda membantunya?

Wulan Ayu: Tantangan terbesar yang dihadapi peserta adalah memahami konsep yang kompleks dan menerapkannya dalam kasus nyata di industri. Untuk membantu mereka mengatasi hal ini, saya sering menggunakan contoh kasus asli dan memberikan latihan interaktif yang menggunakan data relevan. Dengan pendekatan ini, peserta dapat lebih mudah memahami materi dan langsung melihat bagaimana konsep tersebut dapat diaplikasikan dalam pekerjaan sehari-hari mereka.

Q: Bagaimana cara Anda memastikan peserta benar-benar mengerti materi setelah training?

Wulan Ayu: Setelah sesi training, saya selalu memberikan ruang bagi peserta untuk mengkonfirmasi pemahaman mereka. Ini bisa melalui kuis, sesi "dive deeper", atau diskusi tanya-jawab. Terkadang, saya sengaja tidak langsung menjawab pertanyaan peserta, memberi kesempatan kepada peserta lain untuk menjawab terlebih dahulu. Ini tidak hanya membantu saya menilai pemahaman mereka, tetapi juga mendorong diskusi yang lebih aktif dan kolaboratif di dalam kelas.

Q: Bagaimana Anda menyesuaikan materi training untuk setiap perusahaan?

Wulan Ayu: Saya selalu memulai dengan memahami kebutuhan spesifik dari perusahaan melalui diskusi awal dengan tim internal mereka. Setelah itu, materi, studi kasus, dan data yang digunakan dalam training disesuaikan agar relevan dengan tujuan perusahaan tersebut. Dengan begitu, training yang saya berikan bisa benar-benar bermanfaat dan aplikatif sesuai dengan konteks bisnis mereka.

Q: Bagaimana Anda menangani perbedaan tingkat pengetahuan peserta saat training?

Wulan Ayu: Saya memiliki strategi untuk memulai dengan materi dasar sebelum secara bertahap memperkenalkan konsep yang lebih kompleks. Untuk peserta yang sudah lebih mahir, saya memberikan mereka kesempatan untuk berbagi ilmu dengan peserta lainnya. Mereka biasanya akan mengajukan pertanyaan yang lebih kompleks, dan saya berdiskusi dengan mereka menggunakan bahasa yang sederhana sehingga semua peserta dapat terlibat dalam diskusi tersebut.

Q: Bagaimana Anda tetap mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia data science?

Wulan Ayu: Saya selalu berusaha untuk terus memperbarui pengetahuan saya dengan membaca jurnal ilmiah, artikel, dan dokumentasi dari library yang menarik. Selain itu, saya juga sering berdiskusi dengan student dari berbagai industri tentang penerapan data science dalam pekerjaan sehari-hari mereka. Bagi saya, diskusi seperti ini sering kali memberikan wawasan yang lebih mendalam dibandingkan hanya membaca buku atau artikel saja.

Kesimpulan

Melalui pendekatan yang cermat dan personal dalam setiap sesi training, Wulan Ayu memastikan bahwa setiap peserta dapat memahami dan mengaplikasikan konsep data science dalam konteks industri mereka. Keberhasilannya sebagai seorang instruktur adalah bukti dari komitmen dan dedikasinya dalam memberikan yang terbaik bagi setiap peserta yang dia ajar.

Highlights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School