AWS Data Engineer vs Azure Data Engineer: Apa yang Harus Dipilih?

AWS Data Engineer dan Azure Data Engineer, kedua peran ini menawarkan peluang karir yang menjanjikan. Mari simak pembahasannya pada artikel ini!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Untuk membedakan antara peran AWS ata Engineer dan Azure Data Engineer, banyak faktor yang perlu dipertimbangkan. Artikel ini membahas perbedaan utama antara keduanya, termasuk layanan data, alat ETL, data warehousing, alat analitik, dan sertifikasi yang relevan.

Selain itu, kita juga melihat beberapa kesamaan antara kedua peran ini, seperti pendekatan berbasis awan, integrasi data, dan pentingnya sertifikasi. Pemilihan antara menjadi AWS ata Engineer atau Azure Data Engineer akan sangat tergantung pada pengalaman Anda, tujuan karir, dan tuntutan pasar kerja.

Dengan pemahaman yang lebih dalam tentang perbedaan dan kesamaan ini, Anda dapat membuat keputusan yang lebih informatif tentang jalur karir Anda di dunia data engineer berbasis cloud.

Azure Data Engineer vs AWS Data Engineer

Mari kita mulai dengan melihat faktor-faktor kunci yang akan membantu kita membedakan antara Azure Data Engineer vs AWS Data Engineer. Perbedaan utama antara kedua peran tersebut dapat dijelaskan dalam tabel berikut:

Parameter

AWS Data Engineer

Azure Data Engineer

Layanan Data

Amazon Web Services (AWS)

Microsoft Azure

Data Warehousing

AWS Glue, Redshift, Kinesis, dll.

Azure Data Factory, Databricks, etc.

Alat ETL

Amazon Redshift

Azure Synapse Analytics

Analytics and BI Tools

AWS Glue, Lambda, Step Functions

Azure Data Factory, Databricks, Logic Apps

Certification

AWS Certified Data Analytics

Azure Data Engineer Certification

Market Share

Leading provider in cloud market

Strong presence in cloud market

Perbedaan AWS Data Engineer dan Azure Data Engineer

1. AWS Data Engineer vs Azure Data Engineer: Platform

AWS Data Engineer: AWS adalah pemimpin dalam industri komputasi awan dan menyediakan beragam layanan untuk rekayasa data. Ini merupakan pilihan yang bagus bagi perusahaan untuk bisa beradaptasi atas perkembangan global karena infrastrukturnya yang kuat dan jangkauan global yang terkenal.

Azure Data Engineer: Microsoft Azure adalah salah satu raksasa industri yang menyediakan platform awan yang komprehensif. Azure dikenal dengan integrasinya dengan produk-produk Microsoft, sehingga sangat menarik bagi perusahaan yang menggunakan teknologi Microsoft dalam melakukan proses bisnis perusahaan.

2. AWS Data Engineer vs Azure Data Engineer: Layanan Data

AWS Data Engineer: AWS menyediakan beragam layanan data, termasuk AWS Glue untuk proses ETL (Extract, Transform, Load), Amazon Redshift untuk data warehousing, dan AWS Kinesis untuk aliran data secara real-time.

Azure Data Engineer: Azure menawarkan Azure Data Factory untuk integrasi data, Azure Databricks untuk analitik tingkat lanjut, serta layanan seperti Logic Apps untuk otomatisasi alur kerja.

3. AWS Data Engineer vs Azure Data Engineer: Data Warehousing

AWS Data Engineer: AWS Redshift merupakan pilihan populer untuk data warehousing, dikenal karena skalabilitasnya dan kemampuan analitik yang tinggi.

Azure Data Engineer: Azure Synapse Analytics (sebelumnya dikenal sebagai SQL Data Warehouse) adalah solusi data warehousing Azure, yang menawarkan integrasi yang mulus dengan layanan Azure lainnya.

4. AWS Data Engineer vs Azure Data Engineer: Alat ETL

AWS Data Engineer: AWS menyediakan rangkaian alat ETL, termasuk AWS Glue, AWS Lambda untuk pemrosesan tanpa server, dan AWS Step Functions untuk mengatur alur kerja.

Azure Data Engineer: Azure Data Factory adalah layanan ETL yang kuat di Azure, dan Azure Databricks menawarkan kemampuan pemrosesan data tingkat lanjut, sementara Logic Apps memungkinkan otomatisasi alur kerja.

5. AWS Data Engineer vs Azure Data Engineer: Analytics and BI Tools

AWS Data Engineer: AWS menawarkan Amazon QuickSight untuk visualisasi data dan integrasi dengan Tableau Server untuk kemampuan analitik yang kuat.

Azure Data Engineer: Azure menyediakan Power BI untuk visualisasi data dan Azure Analysis Services untuk analitik tingkat perusahaan.

6. AWS Data Engineer vs Azure Data Engineer: Certification

AWS Data Engineer: AWS menawarkan sertifikasi "AWS Certified Data Analytics" yang mencakup berbagai topik terkait data, termasuk rekayasa data.

Azure Data Engineer: Microsoft menawarkan sertifikasi "Azure Data Engineer" yang secara khusus dirancang untuk para profesional yang bekerja dengan layanan data Azure.

7. AWS Data Engineer vs Azure Data Engineer: Market Share

AWS Data Engineer: AWS telah lama menjadi pemain utama di pasar awan, memegang porsi yang signifikan dalam infrastruktur awan global.

Azure Data Engineer: Azure telah dengan cepat mendapatkan popularitas dan memiliki kehadiran yang kuat di pasar awan, terutama di kalangan klien perusahaan.

Bagaimana Kesamaannya?

Meskipun terdapat perbedaan antara seorang AWS Data Engineer dan Azure Data Engineer, keduanya memiliki beberapa kesamaan:

1. Cloud-Based Approach: Keduanya berfokus pada cloud, memanfaatkan manfaat skalabilitas, keandalan, dan efisiensi biaya yang ditawarkan oleh platform awan.

2. Integrasi Data: Keduanya melibatkan integrasi berbagai sumber data dan transformasi data untuk membuatnya dapat digunakan dalam analitik dan pelaporan.

3. Sertifikasi: Baik AWS maupun Azure menawarkan sertifikasi yang dapat mengesahkan keterampilan dan keahlian Anda dalam rekayasa data, membuat Anda menjadi kandidat yang lebih menarik bagi calon pengusaha.

Pilih Antara AWS Data Engineer dan Azure Data Engineer?

Memilih kursus Cloud Computing terbaik secara online antara AWS dan Azure data engineering pada akhirnya tergantung pada keadaan individu dan tujuan karir Anda. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:

  1. Pengalaman: Jika Anda sudah memiliki pengalaman dengan salah satu platform cloud ini atau menguasai teknologi tertentu dari produk cloud tersebut, mungkin masuk akal untuk mengarahkan karier Anda ke platform yang paling Anda kuasai.
  2. Rencana Perusahaan: Jika Anda menargetkan perusahaan atau industri tertentu, teliti apakah mereka lebih banyak menggunakan AWS atau Azure. Menyesuaikan keterampilan Anda dengan platform yang mereka gunakan dapat memberi Anda keuntungan.
  3. Sertifikasi: Pertimbangkan untuk mengejar sertifikasi yang sejalan dengan platform pilihan Anda, karena ini dapat meningkatkan kredibilitas dan prospek pekerjaan Anda.
  4. Tren Masa Depan: Pantau tren industri dan tuntutan pasar kerja. Lanskap cloud terus berkembang, dan permintaan akan keterampilan tertentu dapat berubah dari waktu ke waktu.

Kesimpulan

Dalam perbandingan antara insinyur data AWS dan insinyur data Azure, tidak ada jawaban yang sesuai untuk semua orang. Kedua peran ini menawarkan peluang karir yang menjanjikan, dan pilihan Anda harus disesuaikan dengan keterampilan, tujuan, dan tuntutan pasar kerja.

Yuk #JadiTalentaData bersama Algoritma Data Science School sekarang! Disini Anda akan diberikan pelatihan dengan kurikulum yang mudah dipahami dan pendampingan dari Instruktur profesional yang kami miliki hingga Anda mendapatkan pekerjaan sesuai dengan minat dan kemampuan Anda.

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School