Bagaimana Artificial Intelligence dan Data Science Mengubah Peran Ahli Radiologi ?

Pemanfaatan AI dan Data Science telah muncul di berbagai hal, salah satunya mengubah peran ahli radiologi di industri kesehatan!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Perkembangan pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) telah merambat ke banyak bidang mulai dari bisnis, entertainment hingga kesehatan. Pemanfaatan AI ini juga sejalan dengan banyaknya kekhawatiran yang muncul terutama terkait potensi pekerjaan mereka diambil alih oleh AI. Dalam konteks bidang kesehatan, misalnya AI telah membuat gebrakan besar dalam bidang radiologi.

Namun, alih-alih menghilangkan pekerjaan ahli radiologi, AI justru mengubah peran tersebut sehingga menghasilkan kolaborasi yang baik. Tidak hanya itu, salah satu hal yang mungkin terpenting adalah AI memiliki potensi untuk membuat perawatan pasien yang lebih baik dan biaya yang lebih rendah pada akhirnya. Data Science sebagai salah satu bidang yang memanfaatkan AI di berbagai bidang juga turut andil dalam perubahan peran ahli radiologi. Yuk pahami bersama bagaimana AI dan Data Science mengubah peran ahli radiologi?

Sepintas tentang Seorang Radiolog

Pada tahun 1895, sinar-X diambil untuk pertama kalinya dan saat ini bidang radiologi telah mengalami perkembangan pesat. Selain melakukan prosedur diagnostik untuk mengidentifikasi penyakit pasien, ahli radiologi juga harus mengevaluasi riwayat pasien, mengumpulkan gambar dan data dari prosedur diagnostik, menyusun laporan, dan berkomunikasi dengan dokter dan pasien. Dengan banyaknya teknologi dan data digital, ahli radiologi menjadi sangat sibuk. Sebuah studi di Mayo menunjukkan bahwa ahli radiologi hanya memiliki tiga hingga empat detik untuk meninjau gambar MRI dan CT. Karena alasan itu, penggunaan AI dapat membantu ahli radiologi menyelesaikan tugas yang membosankan dengan cepat dan akurat. Meskipun AI belum bisa menyelesaikan banyak tugas secara bersamaan, tetapi dapat melakukan tugas tertentu dengan sangat baik, dan membantu ahli radiologi fokus pada perawatan pasien yang lebih baik.

Machine Learning Membuat Analisis Gambar Menjadi Lebih Cepat

Registrasi citra medis adalah teknik yang digunakan dalam radiologi untuk membandingkan gambar medis dan menemukan perbedaan atau anomali seperti tumor atau patah tulang. Proses ini dapat memakan waktu berjam-jam jika dilakukan secara manual tanpa teknologi AI. Dalam kasus kejadian akut seperti serangan jantung atau stroke, waktu sangatlah penting dan keterlambatan dalam proses registrasi citra medis dapat mempengaruhi keselamatan pasien. Oleh karena itu, para peneliti di MIT telah mengembangkan algoritma Machine Learning yang dapat mendaftarkan 1.000 citra medis dalam waktu satu hingga dua menit, lebih cepat dari manusia. Dengan menggunakan unit pemrosesan grafis (GPU) bertenaga tinggi, gambar medis dapat direkam dalam waktu kurang dari satu detik, sehingga mempercepat proses registrasi citra medis dan meningkatkan kemampuan untuk mendeteksi anomali dengan cepat dan akurat.

Ahli Radiologi: Data Scientist dalam Industri Kesehatan

Teknologi AI dan Deep Learning dapat membantu para ahli radiologi, dokter, dan ahli patologi dalam mengidentifikasi dan mendiagnosis kondisi pasien dengan lebih akurat dan mendekati titik perawatan yang tepat. Dalam hal ini, ahli radiologi masa kini harus mampu menggunakan bidang Data Science untuk meningkatkan diagnostik dan perawatan pasien secara menyeluruh. Seorang ahli yang memiliki kemampuan di bidang Data Science dapat disebut sebagai Data Scientist, dan ahli radiologi harus berperan sebagai seorang Data Scientist.

Dengan menggunakan kemampuan Data Science, ahli radiologi dapat memproses gambar medis secara lebih akurat dan cepat, sehingga dapat membantu mereka dalam memberikan perawatan terbaik untuk pasien, dan lebih memfokuskan pada tindakan lanjutan yang harus diambil terhadap temuan AI.

5 Cara Menajamkan Skill Data Science sebagai Ahli Radiologi

Saat ini kita tahu bahwa keterampilan Data Science sangat penting bagi ahli radiologi. Namun, hanya menyadari hal tersebut tidak cukup, kita harus mencari cara untuk mengembangkan dan meningkatkan keterampilan Data Science kita. Berikut adalah 5 cara untuk meningkatkan keterampilan Data Science sebagai ahli radiologi:

1. Terlibat dalam proyek data

Ini dapat membantu Anda memahami cara kerja Data Science dan meningkatkan kemampuan Anda dalam menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan bidang radiologi.

2. Tingkatkan kualitas data Anda.

Memiliki data yang berkualitas sangat penting untuk proyek data yang sukses. Dengan memelihara dan meningkatkan kualitas data, Anda dapat menghasilkan proyek yang lebih bermanfaat.

3. Ikuti kompetisi Machine Learning.

Anda dapat memecahkan berbagai masalah diskrit dalam mode latihan atau mode kompetisi sebenarnya dengan hukuman untuk jawaban yang salah. Kompetisi ini menyediakan data yang dioptimalkan dan merangkum masalahnya.

4. Pelajari API atau bahasa pemrograman baru.

Dalam mengembangkan keterampilan Data Science, penting untuk terus mempelajari hal-hal baru seperti memanfaatkan berbagai layanan dengan mempelajari API baru atau mempelajari bahasa pemrograman baru untuk dapat menggunakan AI.

Hadiri ACR Data Science dan ACR Imaging Informatics Summits. Forum dan komunitas terkait Data Science dapat memberikan wawasan perkembangan pemanfaatan AI khususnya dalam bidang radiologi serta dapat menjadi tempat memperoleh inspirasi dari berbagai pembicara yang sudah berkecimpung di dunia AI.

Kesimpulan

Radiologi, AI, dan Data Science memiliki peran penting dalam dunia kesehatan. Ahli radiologi merupakan orang yang memiliki kemampuan dalam mendiagnosis dan merawat pasien. Namun, karena pekerjaan yang padat, AI dan Data Science dapat membantu ahli radiologi untuk mendiagnosis pasien secara cepat dan akurat sehingga mereka dapat lebih fokus pada tindakan lanjutan dan memberikan layanan perawatan terbaik.

Kolaborasi antara ahli radiologi dan Data Science dapat memberikan manfaat yang signifikan. Namun, mempelajari dan menajamkan keterampilan dalam Data Science sebagai ahli radiologi bisa menjadi tantangan tersendiri. Ada beberapa cara untuk menajamkan keterampilan Data Science sebagai ahli radiologi, seperti terlibat dalam proyek data, menghasilkan data berkualitas, dan mengikuti konferensi dan komunitas terkait AI khususnya dalam bidang radiologi.

Manfaat dari AI dan Data Science tidak hanya terbatas pada dunia kesehatan, tetapi juga dapat diterapkan di berbagai industri. Jika Anda tertarik mempelajari lebih lanjut tentang Data Science dan ingin menjadi seorang data scientist handal, Anda dapat mengikuti program dari Bootcamp Algoritma DataScience.

TONI ANDREAS SUSANTO


Jika Anda tertarik dengan artikel seputar Insight Data Science dan beragam topik menarik lainnya, jadilah orang pertama yang membacanya dengan melakukan subscribe blog dibawah ini!

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School