Peluang Karir Research Analyst di 2023, Masih Menjanjikan?

Research Analyst memilik peran penting untuk perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, mengidentifikasi peluang pasar & mengevaluasi kinerja. Ingin berkarier sebagai Research Analayst? Simak pembahasan lengkapnya disini!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Pada tahun 2023 kita semakin mudah menemukan lowongan pekerjaan Research Analyst di beberapa situs lowongan kerja termasuk di Indonesia, nampaknya semakin banyak pemimpin perusahaan yang mulai melihat pentingnya peran Research Analyst untuk bisnis mereka.

Peran Research Analyst sangat penting bagi perusahaan karena memberikan dasar yang kuat untuk mengambil keputusan bisnis yang informatif. Research Analyst dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang pasar, mengevaluasi kinerja perusahaan, dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah potensial.

Selain itu juga dapat memberikan pandangan yang jelas tentang kompetitor, pelanggan, dan pasar. Ini dapat membantu perusahaan untuk menentukan strategi bisnis yang efektif dan mengambil keuntungan dari peluang yang ada. Oleh karena itu, bagi perusahaan yang masih menganggap sebelah mata dengan role ini, hati-hati akan tergerus dengan kompetitornya yang sudah lebih dulu mengambil manfaat dari insight yang dihasilkan oleh Research Analyst.

Prospek Kerja Research Analyst

Seorang Research Analyst bertanggung jawab untuk melakukan penelitian, menganalisis, dan menyajikan data yang berhubungan dengan pasar, keuangan, akuntansi, ekonomi, pelanggan, dan hal lain yang relevan dengan bidang tersebut. Biasanya mereka melakukan survei dan menganalisis produk yang sedang populer di pasar dan menyajikan hasil dalam bentuk statistik yang kemudian digunakan oleh perusahaan sebagai strategi pemasaran dan faktor lain yang mendukung keberhasilan pemasaran.

Peran Research Analyst sangat penting untuk membantu nasabah dan perusahaan dalam menyiapkan laporan penjualan. Perusahaan juga memerlukan informasi terbaru tentang hal-hal yang berdampak pada alokasi investasi. Salah satu peran utama dari analis riset adalah membantu perusahaan dalam menyusun laporan.

Pekerjaan ini menarik karena tidak hanya mencakup analisis saja, tetapi juga mencakup seluruh dunia keuangan. Karena harus mengikuti tren pasar untuk penjualan, menjadi seorang analis riset memungkinkan kita untuk belajar hal-hal baru setiap hari. Pekerjaan ini memberikan peluang karir yang menjanjikan khususnya di sektor sekuritas, industri keuangan, dan setiap perusahaan membutuhkan analis riset.

Nama lain untuk pekerjaan ini bisa bermacam-macam, tegantung bidang bisnis apa yang mereka kerjakan. Diantaranya adalah securities analyst, investment analyst, equity analyst, rating analyst, atau hanya "analyst." saja.

Research Analyst dapat bekerja di berbagai perusahaan, seperti di perusahaan manajemen aset, bank investasi, perusahaan asuransi, dana lindung nilai, dana pensiun, broker, atau bisnis apa pun yang perlu mengolah data untuk melihat tren atau memutuskan penilaian, melakukan investasi keputusan, atau meramalkan prospek perusahaan atau aset. Menurut Glassdoor, gaji pokok rata-rata untuk seorang analis riset adalah $56.893, berkisar antara $40.000 sampai $84.000.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Seorang Research Analyst

Sama dengan role data science lainnya, kemampuan analisis yang kuat adalah salah satu skill mendasar yang harus dikuasai oleh seorang research analyst. Selain itu, kemampuan kuat dalam berkomunikasi sangat membantu. Di bawah ini merupakan beberapa keterampilan penting lainnya yang dibutuhkan oleh seorang Research Analyst:

  • Kemampuan pemodelan statistik dan matematika.
  • Akurasi dan kredibilitas dalam pengumpulan data dan hasil analisis.
  • Keterampilan komunikasi untuk mempresentasikan temuan.

Tugas dan Tanggung jawab seorang Research Analyst

Research Analyst menghabiskan sebagian besar waktunya untuk menganalisis data yang telah dikumpulkan oleh organisasi atau perusahaan. Misalnya, catatan penjualan dari retail chain atau survei pelanggan dari bank.

Kemudian mereka membuat laporan yang memberi para eksekutif ikhtisar tentang apa yang terjadi dalam bisnis mereka sehingga mereka dapat membuat keputusan yang tepat dan menentukan cara terbaik untuk menyelesaikan permasalahan.

Misalnya: jika angka penjualan menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan permintaan untuk produk X selama enam bulan terakhir, maka tim manajemen dapat memutuskan untuk menghentikan produksi produk tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut dari manajemen atas atau pemegang saham karena keuntungan yang rendah dari waktu ke waktu

Selain yang telah disebutkan diatas, beberapa tanggung jawab yang akan dilakukan oleh seorang Research Analyst di dalam perusahaan:

  • Menganalisis pola dari data yang dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang efektif.
  • Bertanggung jawab untuk menyajikan data secara tepat dengan Grafik Batang, Histogram, dll.
  • Berkolaborasi dengan tim Engineer, Sales, dan Pemasaran untuk menetapkan kebutuhan bisnis.
  • Membuat dokumentasi yang terdefinisi dengan baik tentang temuan mereka sehingga otoritas yang lebih tinggi dapat dengan mudah memahaminya.
  • Menggunakan metode statistik untuk menganalisis kumpulan data.

Perbedaan Research Analyst dan Data Analyst

Dari kedua role ini, banyak yang mengira bahwa peran kedua profesi ini sama, namun ternyata kedua profesi ini mempunyai peran masing-masing dalam suatu bisnis, apa saja itu?

1. Area Fokus

Area fokus utama seorang Research Analyst adalah mengumpulkan data dari berbagai sumber dan memverifikasi keaslian sumber. Sumber dari mana hasil diperoleh sama pentingnya dengan hasil itu sendiri bagi Research Analyst. Mereka umumnya menghabiskan lebih banyak waktu untuk mengumpulkan data daripada menganalisisnya atau menarik kesimpulan. Tidak jarang seorang Research Analyst terus mengumpulkan data untuk mendukung rekomendasi mereka bahkan setelah semua data terkumpul.

Seorang Data Analyst terutama berfokus pada menggali melalui data yang tersedia bagi mereka dan menganalisisnya untuk memperoleh pola dan wawasan. Mereka tidak terlalu peduli tentang pengumpulan data dari sumber selain repositori organisasi. Fokus utama mereka lebih pada pola penambangan dari angka dan bagaimana mereka dapat disajikan kepada pemangku kepentingan dengan cara yang membantu dalam membuat keputusan yang efektif.

2. Target Audience

Target audiens untuk Research Analyst biasanya adalah manajemen yang lebih tinggi yang bertanggung jawab langsung untuk mengalokasikan dana. Ini dapat bervariasi dari satu domain ke domain lainnya. Dalam organisasi domain keuangan, bisa jadi Fund Manager akan langsung memanfaatkan laporan tersebut untuk membuka posisi di aset tertentu. Dalam kasus domain Pemasaran, bisa jadi Wakil Presiden Pemasaran yang memutuskan berapa banyak uang yang akan dialokasikan untuk produk tertentu di kuartal berikutnya.

Sementara target audiens untuk Data Analyst juga serupa dengan yang di atas, mereka juga bisa jauh lebih rendah dalam hierarki atau struktur pelaporan. Ini bisa menjadi Manajer Penjualan tertentu yang bertanggung jawab atas suatu wilayah atau bahkan Manajer Pemasaran yang bertanggung jawab atas produk tertentu yang telah memiliki alokasi anggaran khusus.

3. Keterampilan dan Kualifikasi

Keterampilan utama yang ditetapkan untuk Research Analyst adalah keterampilan Penelitian. Mereka harus cukup fokus untuk terus menggali fakta dari berbagai sumber dan menguatkannya melalui sumber alternatif. Research Analyst biasanya sangat berfokus pada domain. Sehingga mereka perlu memiliki kualifikasi dan pendidikan formal di bidang tertentu untuk memahami informasi yang mungkin berasal dari berbagai sumber.

Misalnya, Research Analyst Keuangan biasanya memiliki gelar Master di bidang Keuangan atau bahkan di bidang Keuangan yang lebih sempit seperti Riset Aset atau Akuntansi. Mereka harus memiliki keterampilan pemahaman yang baik dan keterampilan menulis laporan karena hasil yang diharapkan biasanya laporan panjang yang mengatur penelitian lengkap dan sampai pada kesimpulan yang konkret. Kemampuan bekerja dengan angka juga merupakan keuntungan besar.

Data Analyst biasanya tidak berfokus pada domain seperti Research Analyst. Meskipun merupakan keuntungan bagi Marketing Data Analyst untuk memiliki gelar Magister di Marketing, namun, itu bukan persyaratan wajib. Seseorang yang memahami angka dan kemampuan logika yang sangat baik bisa menjadi Data Analyst yang baik.

Keterampilan dalam Matematika dan Statistik sangat penting. Pengetahuan tentang SQL (Bahasa Permintaan Terstruktur) dan Bahasa Pemrograman dapat menjadi keuntungan besar karena Data Analyst sebagian besar akan bekerja dengan data yang dihosting oleh organisasi dalam database. Kemampuan untuk mempresentasikan temuan melalui visualisasi yang bagus juga merupakan keuntungan tambahan. Pengetahuan tentang tools Analitis seperti Power BI, Tableau, dll juga berguna. Eksposur ke tools ETL berbasis Cloud seperti Hevo dapat mempermudah pekerjaan Data Analyst.

4. Sumber Data

Hampir tidak ada batasan untuk sumber data yang berada di bawah lingkup Research Analyst. Mereka dapat menggunakan data apa pun yang tersedia di domain publik atau pribadi selama mereka yakin akan keaslian dan legalitas penggunaannya. Memutuskan data mana yang akan digunakan juga merupakan keahlian penting dari Research Analyst dan memainkan peran penting dalam hasilnya.

Sumber data Data Analyst biasanya adalah Data Warehouse. Data Warehouse menghosting semua data yang tersedia untuk organisasi dari interaksi pelanggan dan Penjualannya. Data Mart adalah subset yang dihasilkan untuk fungsi tertentu seperti Pemasaran atau Penjualan. Data Analyst biasanya tidak peduli tentang pengumpulan data di luar organisasi. Mereka akan menggunakannya jika tersedia untuk mereka di Data Warehouse.

Misalnya, Analis yang bekerja dengan pelanggan pinjaman Real Estat dapat menggunakan data harga Real Estat yang dikumpulkan dari sumber pihak ketiga atau data yang sudah dibuang di Data Warehouse.

5. Tools yang digunakan

Internet adalah tools terbesar untuk Research Analyst. Mereka juga dapat menggunakan hubungan dan jaringan mereka untuk mengumpulkan data. Terkadang mereka juga memiliki kebebasan untuk mempekerjakan peneliti pihak ketiga atau penjual data. Mereka menggunakan database perusahaan, penyedia data seperti Terminal Bloomberg, laporan penelitian dari sumber terpercaya, dll. Selain itu, mereka juga dapat menggunakan Tools pengolah angka seperti Power BI atau Tableau dalam kasus yang jarang terjadi.

Untuk Data Analyst, Database dan tools visualisasi data sangat membantu. Anda mungkin menggunakan tools ETL (Extract, Transform, and Load) untuk mengubah data. Tools ETL berbasis cloud seperti Hevo dapat membuat pekerjaan menjadi lebih mudah. Anda juga dapat menggunakan tools visualisasi data seperti Power BI atau Tableau.

Kesimpulan

Nampaknya peran Research Analyst dalam perusahaan dan prospek kerjanya di tahun 2023 cukup menjanjikan. Research Analyst bertanggung jawab untuk melakukan penelitian, menganalisis, dan menyajikan data yang berhubungan dengan pasar, keuangan, akuntansi, ekonomi, pelanggan, dan hal lain yang relevan dengan bidang tersebut.

Mereka dapat membantu perusahaan mengidentifikasi peluang pasar, mengevaluasi kinerja perusahaan, dan mengambil tindakan untuk mengatasi masalah potensial. Research Analyst dapat bekerja di berbagai perusahaan seperti manajemen aset, bank investasi, perusahaan asuransi, dana lindung nilai, dana pensiun, broker, atau bisnis apa pun yang perlu mengolah data untuk melihat tren atau memutuskan penilaian, melakukan investasi keputusan, atau meramalkan prospek perusahaan atau aset.

Jika Anda tertarik dengan pekerjaan ini, Anda dapat memulainya dengan mempelajari analisis data dan penerapannya di dunia industri dengan mengikuti Training bersama Algoritma Data Science School. Mari bergabung, investasi sekali, sampai jadi ahli!

SATRIA YONVI

_________________________________________________________
Jika Anda tertarik dengan artikel seputar Insight Data Science dan beragam topik menarik lainnya, jadilah orang pertama yang membacanya dengan melakukan subscribe blog dibawah ini!

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School