Struktur Data Array: Pengertian dan Contoh Implementasinya

Mengenal apa itu struktur data array beserta contoh implementasinya. Benarkah struktur ini lebih hemat memori?

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Array adalah salah satu jenis struktur data linear. Struktur data sendiri digunakan agar programmer tak perlu lagi melacak alamat memori data. Di samping struktur linear, ada pula tiga jenis struktur lainnya, yaitu tree, hash, dan graph.

Kembali pada struktur array, jenis struktur data yang sering diterapkan dalam bahasa pemrograman C, C++, dan Java ini menyimpan data homogen di lokasi memori yang berdekatan. Ini karena array menyimpan banyak elemen dengan tipe yang sama. Mari mengenal struktur array ini beserta contoh penerapannya dalam pemrograman!

Pengertian Array

Array termasuk dalam kategori struktur data linear. Struktur ini berupa kumpulan item data yang tipenya serupa, sehingga disimpan di lokasi memori berdekatan. Dalam struktur data array, ketika Anda mengetahui satu saja alamat item data, maka lokasi item atau elemen lain yang ada dalam struktur pun bisa segera diketahui.

Array terdiri dari tiga hal utama, yaitu elemen, indeks, dan panjang. Elemen adalah item yang disimpan dalam array. Sedangkan, indeks merupakan lokasi yang mengidentifikasi elemen dalam array (dimulai dari 0). Kemudian, panjang menunjukkan jumlah elemen yang dapat disimpan array.

Jenis-Jenis Array

Array kemudian dikelompokkan kembali menyesuaikan dimensinya. Struktur satu dimensi disebut one dimensional array. Sedangkan, struktur dengan dimensi lebih dari satu disebut multi-dimensional array. Berikut penjelasan untuk tiap jenis array:

- One dimensional array

One dimensional array, atau kadang disebut single dimensional array, merupakan struktur dengan elemen data yang diakses secara berurutan. Jenis ini dapat diakses oleh subscript yang diambil dari satu indeks saja, kolom, atau baris. One dimensional array dideklarasikan dengan skrip berikut:

data_type array_name [Expression];

  • data_type adalah tipe elemen yang akan disimpan dalam array.
  • array_name adalah nama array. Bisa berupa nama apa pun, seperti variabel sederhana lainnya.
  • Expression menentukan jumlah nilai yang akan disimpan dalam array. Perlu diingat, array dikenal sebagai nilai subscript dan nilai subscript harus berupa nilai integer (bilangan bulat). Jadi, subscript array dimulai dari 0 dan seterusnya.

- Multi-dimensional array

Ketika jumlah dimensi yang ditentukan ternyata lebih dari satu, maka akan masuk dalam kategori multi-dimensional array. Ini termasuk struktur array 2D dan 3D. Sedangkan, deklarasi multi-dimensional array adalah sebagai berikut:

data_type arr_name[table][row_size][column_size]

  • data_type adalah jenis elemen yang akan diterima.
  • arr_name adalah nama yang ingin diberikan pada array.
  • table menentukan jumlah tabel yang dapat diterima.
  • row_size menunjukkan jumlah elemen baris yang dapat disimpan.
  • column_size menunjukkan jumlah elemen kolom yang dapat disimpan.

Implementasi Array

Array menyimpan elemen data dengan tipe data yang sama dan mempertahankan beberapa nama variabel menggunakan satu nama. Array membantu menjaga data besar di bawah satu nama variabel. Hal ini untuk menghindari kebingungan menggunakan banyak variabel. Oleh karenanya, struktur data ini cocok untuk menyortir elemen data. Beberapa teknik penyortiran seperti bubble dan insertion sort telah menggunakan array untuk menyimpan dan mengurutkan elemen.

Array dapat digunakan untuk melakukan operasi matriks. Banyak database, baik kecil maupun besar, terdiri dari one dimensional dan multi-dimensional array dengan elemen record. Selain itu, struktur ini juga dapat digunakan untuk penjadwalan CPU. Terakhir, array juga digunakan untuk mengimplementasikan struktur data lain seperti stacks, heaps, dan queues.

Kelebihan dan Kekurangan Array

Array mengalokasikan memori di lokasi memori yang berdekatan untuk semua elemennya. Oleh karenanya, tidak ada kemungkinan alokasi memori tambahan dalam penerapan array. Hal ini akan membantu Anda menghindari kelebihan memori atau kekurangan memori dalam struktur. Di samping itu, array juga dapat memudahkan Anda dalam mengimplementasikan struktur data lain seperti linked list, trees, dan bahkan graphs.

Sayangnya, sebelum menggunakan array, Anda harus tahu pasti jumlah elemen yang akan disimpan. Belum lagi, array juga merupakan struktur statis (berukuran tetap). Setelah dideklarasikan, ukuran array tidak dapat diubah. Memori yang dialokasikan untuk itu tidak dapat ditambah atau dikurangi. Ini juga kemudian menyebabkan penyisipan dan penghapusan elemen dalam array cukup sulit.

Kesimpulan

Array adalah struktur data linear yang menyimpan kumpulan item data bertipe serupa. Struktur ini diminati karena tidak memerlukan lokasi memori tambahan serta membantu mencegah terjadinya kelebihan atau kekurangan memori.

Selain array, masih ada jenis-jenis struktur data lainnya. Dari struktur linear sendiri masih ada list. Tertarik untuk mempelajari lebih jauh mengenai struktur data atau data science secara general? Algoritma Data Science School menghadirkan pelatihan mengenai data science. Tersedia kelas untuk individu maupun training untuk kebutuhan perusahaan. Informasi selengkapnya, klik di sini!

Referensi:

  • Unstop – Advantages and Disadvantages of Array in Computer Programming (diakses 29 Juli 2022)
  • Peachpit – Understanding the Three Types of Arrays (diakses 29 Juli 2022)
  • FACE Prep – Introduction to Arrays (diakses 29 Juli 2022)
  • FACE Prep – Advantages and Disadvantages of Arrays in C, C++ and Java (diakses 29 Juli 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required


Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School