Perbedaan Mendasar Web Scraping dan Web Crawling

Web scraping adalah proses pengumpulan data dengan mengambil dari situs web tertentu yang telah ditentukan. Apa bedanya dengan web crawling? Simak penjelasan lengkapnya pada artikel berikut ini!

Bunga Dea Laraswati
Bunga Dea Laraswati

Table of Contents

Dalam dunia data science, web scraping tentu menjadi istilah yang sudah tidak asing lagi di telinga para analis data. Web scraping menjadi metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mencarinya dari situs web tertentu. Istilah ini kemudian disandingkan dengan web crawling. Sebenarnya, web scraping dan web crawling memang beririsan. Akan tetapi, tetap ada hal mendasar yang membedakan keduanya. Apakah itu? Untuk mengetahui jawabannya, simak artikel ini sampai habis!

Apa itu Web Scraping?

Sebelum mengenal web scraping, penting untuk memahami apa itu data scraping. Ini adalah metode ekstraksi data yang bisa diambil dari berbagai sumber, mulai dari website hingga perangkat komputer Anda sendiri. Dari pengertian ini, kemudian berkembang yang disebut sebagai web scraping.

Web scraping adalah metode ekstraksi data yang bisa dilakukan dengan cara mengambilnya dari situs web tertentu. Caranya bisa dilakukan dengan dua pilihan, yakni manual dan otomatis. Jika memilih cara manual, Anda bisa menyalin data dari website dengan copy paste. Namun, apabila memilih cara otomatis, Anda harus menggunakan aplikasi atau extention browser tertentu.

Setelah mengambil data dari situs web tertentu, data-data ini kemudian bisa diletakkan dalam satu file khusus, misalnya Microsoft Excel atau Google Sheets untuk platform versi online-nya. Web scraping sangat penting dan biasanya dijalankan oleh para pelaku bisnis. Tujuannya tak lain adalah melihat bagaimana performa kompetitor dalam menjalankan usahanya.

Dengan melakukan web scraping, bisnis Anda bisa memperoleh informasi selengkapnya mengenai data produk kompetitor, mulai dari bahan, kandungan, hingga manfaatnya. Anda juga bisa melihat bagaimana cara mereka mempromosikan produk terbarunya. Ini tentu bisa memacu bisnis Anda agar semakin kompetitif.

Apa itu Web Crawling?

Bicara mengenai web scraping, tidak bisa dipisahkan dari istilah lain yang sering dianggap serupa, yakni web crawling. Lantas, apa yang disebut sebagai web crawling? Ini adalah metode mengumpulkan data dengan cara memasukkan URL (Uniform Resource Locator) yang menjadi acuan penting dalam situs web tujuan.

Proses web crawling terus berlanjut pada link-link terkait sehingga tak hanya terbatas pada satu sumber website saja. Oleh karena itu, metode ini harus dilakukan dengan sistem atau aplikasi tertentu. Sebab, apabila dilakukan secara manual, prosesnya akan memakan waktu lama dan menghasilkan kumpulan data dalam jumlah besar.

Untuk pelaksanaannya, web crawling biasanya akan menggunakan program dengan API (Application Programming Interface) yang bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan data. Dengan program ber-API ini, Anda akan mampu memperoleh data secara lebih spesifik tanpa perlu menyertakan elemen HTML-nya (cukup dengan link URL).

Perbedaan Web Scraping dengan Web Crawling

Perbedaan mendasar dari web scraping dan web crawling yang sering kali disandingkan dalam hal pengumpulan data, adalah bahwa keduanya dilakukan untuk tujuan dan latar belakang yang berbeda. Apabila web scraping dilaksanakan secara spesifik pada situs web tertentu, web crawling bersifat lebih umum sehingga menjaring data dari berbagai website.

Dari penjelasan di atas, dapat diketahui bahwa web scraping dilakukan secara lebih terencana dan terukur. Anda tahu apa yang akan dicari dan di mana Anda bisa memperoleh informasi tersebut. Akan tetapi, pada web crawling Anda mungkin belum tahu di mana Anda akan menemukan informasi. Maka dari itu, Anda melakukan crawl.

Perbedaan selanjutnya dari kedua hal ini adalah pelakunya. Apabila web scraping bisa dilakukan secara otomatis maupun manual, web crawling hanya bisa dilakukan oleh sistem. Artinya, web scraping bisa diterapkan pada bisnis berskala kecil, sedangkan untuk melakukan web crawling, Anda harus membuat program tersendiri yang dirancang secara khusus.

Hal yang tak terelakkan lainnya adalah besaran jumlah data yang diperoleh. Karena web scraping dilakukan berdasarkan tujuan dan alamat yang jelas, jumlah data yang diperoleh pun bisa terukur sebelum melaksanakan metode ini. Berbeda halnya dengan web crawling yang dilakukan secara otomatis oleh program guna mengambil data sebanyak-banyaknya.

Kesimpulan

Web scraping adalah proses pengumpulan data yang bisa diperoleh dari situs web tertentu sesuai dengan kebutuhan. Istilah ini kemudian banyak disandingkan dengan web crawling yang artinya mencari data dari berbagai website terkait. Kedua proses ini bisa dilakukan secara otomatis oleh sistem, tapi hanya web scraping yang bisa dilakukan secara manual oleh seseorang dengan teknik copy paste. Data yang telah diperoleh dari web scraping kemudian ditempatkan dalam satu file seperti Microsoft Excel atau Google Sheets.

Web scraping dan web crawling adalah hal yang penting dalam bisnis. Jika Anda ingin mengembangkan performa perusahaan, kenali bagaimana cara mengumpulkan data dengan mengikuti kelas data science dari Algoritma Data Science School. Ada berbagai macam kelas dengan kurikulum yang telah mendapat sertifikasi resmi dari RStudio. Dapatkan informasi lengkapnya dan daftarkan diri Anda sekarang juga!

Referensi:

  • zyte - Web crawling vs web scraping (Diakses pada 25 Juli 2022)
  • parsehub - Web Scraping vs Web Crawling: What’s the Difference? (Diakses pada 25 Juli 2022)
  • oxylabs - Web Scraping vs Web Crawling: The Differences (Diakses pada 25 Juli 2022)

Get Free Learning Resources

* indicates required
Insights

Bunga Dea Laraswati

Sr. Writer Algoritma Data Science School