Revolusi AI Google: Menjembatani Kesenjangan antara Teknologi dan Kehidupan Sehari-hari
Kemajuan teknologi telah begitu pesat, begitupun dengan google, raksasa teknologi saat ini. Salah satunya revolusi AI Google yang bisa kita rasakan di kehidupan sehari-hari, apa saja? Simak di sini!
Table of Contents
Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan bagian dari realitas kehidupan sehari-hari kita. Mulai dari smartphone yang kita gunakan, berbagai layanan aplikasi populer dan masih banyak lagi telah menggunakan AI untuk peningkatan value.
Maka dari itu, Google sebagai raksasa teknologi senantiasa beradaptasi dengan mengembangan AI seperti peningkatan berbagai layanan yang sudah ada menciptakan berbagai hal inovatif. Baru-baru ini Google melaksanakan kegiatan Google I/O 2023 yang menampilkan berita dan inovasi terkini dari Google. Yuk langsung saja kita ulas berbagai perkembangan revolusi AI Google !
1. BARD
Bard merupakan chatbot berbasis AI Google yang telah menjadi perbincangan hangat sebagai pesaing ChatGPT. Bard memiliki berbagai fitur-fitur baru seperti tema gelap yang banyak diminati, kemampuan pencarian visual, dukungan untuk 20+ bahasa pemrograman hingga integrasi mulus dengan aplikasi lainnya. Dalam hal ini yang lebih keren adalah Bard berjanji untuk mendemokratisasi coding menjadi lebih umum nantinya. Bahkan jika anda bukan seorang insinyur perangkat lunak, Bard akan membantu pembuatan kode, debugging (menyelesaikan bug atau kesalahan kode) dan penjelasan potongan kode.
2. AI di Gmail
Gmail nantinya akan diintegrasikan dengan Bard sebagai bagian AI Google. Melalui kemampuan Bard, Gmail akan memiliki fitur baru terkait menulis di Gmail. Dengan ini, sebelumnya Anda mesti menulis email secara umum, kedepan anda hanya butuh prompt satu baru maka AI akan Menyusun sisa email dalam hitungan detik dan tentunya banyak opsi untuk menyempurnakan hasilnya. Berikut contohnya.
3. Google Search Didukung AI
Google Search mendapatkan pembaruan dengan fitur snapshot AI. Pengguna yang telah mengikuti fitur Search Generative Experience (SGE) akan mulai mendapatkan jawaban yang didukung AI pada bagian atas hasil pencarian. Fitur baru ini didukung large language model (LLM) Google versi terbaru yang disebut PaLM 2. Model terbaru telah mendukung 25 layanan Google, termasuk chatbot Bard. Dengan demikian, nantinya ketika Anda search suatu keyword terdapat keterangan teks dari AI di bagian awal halaman.
4. Google Photos dengan AI
Google Photos mendapatkan peningkatan signifikan dengan fitur Magic Editor baru. Fitur ini memungkinkan Anda mengubah pencahayaan pemandangan, menghapus objek yang tidak diinginkan bahkan menyesuaikan posisi Anda di foto, bener-benar memberikan keajaiban dalam pengeditan.
5. Google Maps dengan AI
Kita mungkin sudah pernah menggunakan Google Maps yang terkadang dapat membingungkan atau membosankan, Google pun menyadarinya dan mencoba mengubahnya. Google Maps memperkenalkan fitur Immersive View-nya. Fitur yang diintegrasikan oleh AI tersebut, nantinya akan menawarkan tampilan yang imersif, menyarankan rute yang paling tidak monoton, menggunakan landmark untuk navigasi yang lebih mudah bahkan mempertimbangan kondisi cuaca. Hal ini akan memberikan pembaruan informasi cuaca dan lalu lintas waktu real-time di rute Anda sehingga dapat digunakan untuk menghitung jalur tercepat dalam waktu yang singkat.
6. Kemitraan Google – Adobe Aero
Kemitraan penting kolaborasi Google dengan Adobe adalah terkait memberdayakan Adobe Aero, alat augmented reality (AR). Kemitraan ini membawa pemodelan dunia nyata Google ke dalam alat desain kreatif Adobe sehingga membuka batas baru bagi pencipta AR.
7. AI untuk Workspace
Google mengumumkan nama baru untuk tools AI pada sejumlah layanannya seperti Docs, Sheets, Slides, Meet, dan Gmail. Yakni disebut sebagai Duet AI. Nantinya AI akan membantu kita memperoleh gambar ilustrasi, teks dan lain sebagainya dengan hanya mendeskripsikan secara singkat.
Kesimpulan
Revolusi AI Google telah menampilkan berbagai hal menakjubkan. Namun demikian, ini bukan hanya tentang bagaimana meningkatkan fungsionalitas teknologi, melainkan juga tentang membentuk kembali cara kita berinteraksi dengan dunia digital. Berbagai inovasi yang telah diperkenalkan Google dapat mempermudah kehidupan manusia dan membantu berbagai pekerjaan secara efektif dan efisien.
Penting pula agar kita semua senantiasa waspada di tengah kemajuan teknologi karena di satu sisi dapat berpotensi mengurangi jumlah tenaga kerja yang diperlukan dalam suatu posisi sebab dapat dibantu oleh teknologi seperti AI. Salah satu antisipasi yang dapat dilakukan adalah belajar skill yang relevan di tengah teknologi semakin pesat dan berbagai aktivitas digital. Pesatnya perkembangan ini akan menghasilkan data berlimpah sehingga dapat menjadi peluang bagi seseorang yang dapat mengolah data menjadi sebuah insight.
Melalui Data Science, Anda dapat menggunakan berbagai teknik untuk menghasilkan insight dan wawasan penting lainnya. Jika Anda tertarik mempelajari berbagai hal pengolahan data dan pemanfaatannya lebih lanjut hingga berkarir di dunia data dan #JadiTalentaData handal, Anda dapat mengikuti Bootcamp Algoritma Data Science yang memiliki serangkaian program yang dapat membantu Anda menguasai dunia data di industri yang Anda minati. Yuk, bergabung bersama Algoritma sekarang!